Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketiga

Berhentilah sebelum terlambat

Dalam kehidupan percintaan, terkadang kita dihadapkan pada berbagai pilihan. Setiap liku perjalanan asmara punya tantangannya sendiri. Namun ada satu dilema yang selalu menjadi momok bagi semua pasangan di dunia: orang ketiga.

Menjadi orang ketiga bukanlah hal yang patut dibanggakan. Dan sangat mudah bagi kita untuk menghakimi orang lain, sampai ketika kita sendiri yang berada dalam posisi mereka. Terkadang takdir memang bermain sedemikian rupa sehingga tak ada lagi hitam dan putih, dan semua menjadi kabur antara logika dan perasaan.

Namun, dengarkan ini kawan; sudahi saja, jangan mau menjadi orang ketiga.

Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketigathoughtcatalog.com

Kita semua tahu bahwa berhenti menaruh rasa kepada si dia, yang sudah jadi milik orang lain, memang tak mudah. Tak seperti membalik telapak tangan. Lebih-lebih lagi jika orang itu juga menghampirimu dengan sadar, dengan penuh kesengajaan yang bisa melukai kalian semua. Tetapi apabila kamu renungkan, kawan... terlalu banyak pil pahit yang harus kamu telan saat memutuskan untuk menjadi orang ketiga.

Sadarlah, semua impian dan janji manis itu semu. Segala yang dia tawarkan padamu juga pernah diberikan kepada pasangannya saat ini.

Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketigaapplemeeko.wordpress.com

Seberapa yakin kamu akan keberhasilan sebuah hubungan hasil merusak hati orang lain ini? Bayangan dan impian seperti apa yang bisa membuatmu tega mengoyak-koyak impian orang lain sampai seperti ini. Tak pernah kah terbayang kalau hal itu terjadi pada dirimu juga?

Kalau pun akhirnya kamu berhasil merebut dia dari pasangannya, lambat laun rasa takut dan curiga akan menjadi momok bagi dirimu sendiri. Tak mustahil bagimu untuk mulai membayangkan berbagai skenario buruk yang dapat merusak hubunganmu dengannya.

Semua karena kamu tahu benar bahwa itu bisa terjadi. Dan kamu tahu benar karena kamu pernah melakukannya demi merebut dia dari tambatan hatinya. Paranoia dan ketakutan akan karma bukan tak mungkin akan mengelilingimu.

Orang-orang tidak akan peduli dengan cerita sebenarnya, cap perebut pasangan orang akan selalu menghantuimu.

Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketigawww.theodysseyonline.com

Apapun cerita sebenarnya, bagaimana pun kondisi maupun perasaanmu, jangan terlalu berharap akan ada yang bersimpati padamu. Bersikukuh merebut si dia dari pasangannya hanya akan menganugrahimu cap kotor, perebut pasangan orang, dan berbagai julukan mengerikan lainnya.

dm-player

Kemana pun kamu pergi, bagaimana pun jalan nasibmu nanti, stempel buruk itu akan terus melekat bagai bekas luka yang meninggalkan cacat. Semua gunjingan itu tak akan cepat berlalu, dan rasanya pedih ketika kamu tahu bahwa sebenarnya itu semua bukan semata-mata salahmu.

Baca Juga: Bebaskan Dirimu dari Hubungan Beracun dengan 7 Langkah Ini

Yang lebih pilu, tanpa sadar kamu akan memandang rendah harga dirimu sendiri hingga sudi jadi roda ketiga.

Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketigatamsubuon.net

Mungkin pendapat orang lain tidak seberapa penting bagimu. Mungkin kamu pikir bisa bersamanya setara dengan semua yang harus kamu pikul. Tetapi sadarkah bahwa secara tidak langsung kamu telah gagal menghormati dirimu sendiri? Ini yang memilukan, kamu sendiri menganggap dirimu begitu tak berarti sampai harus mengambil hak milik orang lain.

Kamu merasa tidak bisa mencapai cinta tanpa menjadi perusak hubungan orang lain, betapa menyedihkannya hal itu? Padahal kamu begitu berharga. Kamu punya harkat dan martabat yang patut dihormati, dan menjadi orang ketiga hanya akan mensabotase penghargaanmu terhadap diri sendiri.

Dunia tidak sesempit itu, kawan. Masih banyak orang lain yang lebih berhak mendapatkanmu.

Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketigawww.danipress.com

Mengapa harus dia? Mengapa harus seseorang yang telah menjadi milik pihak lain. Mengapa harus mencurinya dari sisi orang yang telah memperjuangkannya selama ini? Kamu tidak perlu seputus asa itu, kawan. Kamu punya banyak potensi yang menjadikanmu bisa mendapatkan orang-orang lain yang lebih baik tanpa perlu menghancurkan hati siapa pun.

Tegakkan kepalamu, tegapkan langkahmu. Masih banyak hati tak bertuan yang bisa kamu pikat. Kamu pun bisa menjalin cinta indah tanpa membuat hati orang lain patah. Ada banyak kesempatan manis menantimu jika kamu mau. Dan kamu bisa, kamu harus yakini itu.

Kuatkan dirimu, yakin kamu bisa lepas dari jerat cintanya.

Berhentilah Ganggu Hubungan Orang, Jangan Mau Jadi Orang Ketigatwitter.com/poloniilona

Tentu, pasti ada pikiran-pikiran tak logis yang merubungimu. Seolah-olah menjadi orang ketiga adalah harapan terakhir bagimu. Bayangan bahwa kamu tak akan bisa hidup jika tidak dengannya mungkin menghampiri. Tetapi ini semua hanya soal pilihan dan tekad, kawan.

Hidup ini salah satu jalan manusia untuk belajar mengikhlaskan, dan orang-orang yang sabar akan mendapatkan imbalannya. Jodoh yang baik, cinta yang suci, hati yang bersih. Jika kamu percaya dan berusaha, maka jalan yang terang akan ditunjukkan kepadamu. Kamu bisa melewati ini, kawan.

Baca Juga: Kenali 8 Tanda Kamu Terjebak Hubungan dengan Orang Manipulatif

Topik:

Berita Terkini Lainnya