Ini Penyebab dan Pencegahan Kanker Serviks, Penyakit yang Dialami Julia Perez
http://www.healthywomen.org/sites/default/files/prevent-cervical-cancer.jpg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker serviks adalah penyakit mematikan yang sedang diderita artis tanah air, Julia Perez. Banyak wanita di Indonesia menjadi takut terjangkit penyakit tersebut. Apalagi setelah dikabarkan bahwa kondisi sang artis kian memburuk, meski telah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Ditambah fakta, bahwa penyakit kanker mulut rahim adalah penyebab kematian wanita nomor satu di Indonesia. Karena itu, wanita Indonesia harus tahu informasi mengenai penyakit tersebut. Berikut beberapa penyebab dan cara penanganan dini penyakit kanker serviks, yang dilansir dari kankerservik.com.
Infeksi Virus Human Papilloma (HPV)
http://www.womenfitness.net/wp/wp-content/uploads/2016/12/Cervical-Cancer-Vaccine1.jpgFaktor utama penyebab kanker serviks adalah infeksi yang disebabkan oleh virus human papilloma (HPV) yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Virus ini sangat berbahaya. Karena perempuan berusia belasan tahun dapat terkena virus ini, tetapi gejala baru muncul setelah virus menyebar 20 sampai 30 tahun kemudian.
Cara pencegahan dininya yakni melakukan vaksin HPV. Vaksin HPV adalah vaksin yang akan mencegah masuknya virus HPV ke dalam tubuh.
Hubungan seksual dini dan seks bebas
https://www.medicalogy.com/blog/wp-content/uploads/2014/12/stop-kanker-serviks.jpgSebelum usia 20 tahun, organ reproduksi pada wanita akan berkembang. Rangsangan dan kontak dari luar akan mengakibatkan sel- sel bertumbuh tidak normal. Pertumbuhan sel tidak normal ini yang berpotensi menjadi sel kanker serviks.
Editor’s picks
Terutama jika terjadi luka dan infeksi akan menambah pertumbuhan sel tidak normal. Selain itu, berganti- ganti pasangan juga dapat menularkan berbagai penyakit reproduksi karena kebersihan organ reproduksi yang tidak terjamin.
Pencegahan dininya, yakni wanita Indonesia harus mengetahui masalah apa yang mungkin timbul akibat seks dini dan seks bebas melalui sex education. Jangan melakukan seks di bawah umur 20 tahun dan jangan melakukan seks bebas.
Nikotin
http://cdn.mamamia.com.au/wp/wp-content/uploads/2016/03/31141315/women-running-together_FB.jpgWanita perokok mempunyai kemungkinan terkena penyakit kanker serviks lebih tinggi. Sebab nikotin yang masuk akan meracuni darah. Hal ini akan mempengaruhi selaput lendir pada seluruh bagian tubuh, terutama selaput lendir pada mulut rahim, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker serviks pada mulut rahim.
Cara penanganan dini: Melakukan hidup sehat. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari stres. Dengan melakukan hidup sehat, maka organ tubuh kita menjadi sehat, dan imun atau daya tahan tubuh terhadap penyakit pun kuat.
Sering memakai sabun pembersih vagina
http://images.hellogiggles.com/uploads/2016/04/20082940/Clean-Vagina-1.jpgSering memakai sabun pembersih vagina tidaklah baik. Karena bakteri- bakteri baik yang berfungsi untuk membunuh bakteri jahat akan ikut mati. Sabun juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Mulut rahim memiliki kulit yang sangat tipis. Sehingga iritasi yang timbul dapat menyebabkan perkembangan sel kanker serviks.
Cara pencegahan dini: Tidak perlu memakai sabun pembersih vagina dan lakukan pemeriksaan rutin. Tes pap smear dapat dilakukan untuk mengetahui perkembangan sel- sel tidak normal yang dapat memicu kanker serviks. Sehingga pencegahan dan penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
