Tips Atasi Menunda Pekerjaan Terbaik yang Pernah Ada!

Pikiran pertamamu saat membuka artikel ini kemungkinan besar, "Aku bakal membacanya nanti."

Tapi jangan. Serius jangan!

Biarkan rasa mendesakmu untuk segera melakukan tugas lain itu lewat begitu saja. Kamu perlu membaca ini sekarang juga.

Membaca ini gak akan menghabiskan waktu lama kok, paling hanya 2 menit. Ini justru akan menghemat banyak waktumu dalam jangka panjang.

Ada teknik yang didapatkan oleh Leo Babauta dari zenhabits, yang sangat sederhana untuk mengalahkan musuh (atau bahkan teman) terbaik semua orang: menunda pekerjaan. Ini sangat mudah kok, tapi tentunya, dibutuhkan sedikit latihan.

Kamu bisa mencobanya langsung sekarang!

Kenali betul hal terpenting yang harus kamu lakukan hari ini.

Putuskan untuk hanya melakukan bagian kecil permulaan dari tugas tersebut - hanya menit pertama untuk memulainya, atau bahkan 30 detik saja untuk mulai melakukannya. Memulai adalah satu-satunya hal di dunia ini yang penting dalam mengerjakan tugas.

Singkirkan semua gangguan. Kalau bisa non-aktifkan semuanya. Tutup semua aplikasi atau program. Seharusnya hanya ada kamu, dan tugasmu.

Duduklah dengan tenang di tempatmu dan fokus untuk memulai. Gak melakukan keseluruhan tugasnya kok, sekedar memulainya saja.

Resapi baik-baik pikiranmu sendiri, seiring ia mulai mendesak untuk beralih ke aktivitas yang lain. Kamu akan memiliki keinginan untuk mengecek e-mail, Facebook, Instagram, Path atau Twitter, atau situs web favoritmu. Kamu bisa jadi akan ingin bermain game atau melakukan aktivitas yang lain. Perhatikan baik-baik dorongan keinginanmu ini.

Tapi jangan bergerak.

Perhatikan baik-baik semua desakan untuk berpindah kegiatan, tapi tetaplah duduk diam, dan biarkan mereka lewat begitu saja. Rasa mendesak itu terbentuk dalam intensitas, lalu akan lewat kok, seperti ibaratnya gelombang. Biarkan masing-masing sekedar lewat di pikiranmu.

Perhatikan juga bahwa pikiranmu mencoba untuk pasrah tergoda gak melakukan tugas. Pemikiran rasionalisasi diri ini juga perlu kamu biarkan lewat begitu saja di pikiranmu.

Sekarang ambil satu tindakan kecil untuk memulai. Sekecil mungkin, selangkah.

Apapun bentuknya untuk mulai melakukan tugasmu, untuk sekedar memulai saja kok.

Mulailah,

dan percayalah bahwa sisanya akan mengalir.