Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana?

Jangan sampai kamu workaholic ya, gak sehat!

Selama ini, orang sering mengira kaum yang giat bekerja atau pekerja keras sama dengan workaholic. Padahal, makna keduanya berbeda.

Pekerja keras cenderung mengarah ke perilaku positif, sementara workaholic memiliki stigma yang cukup negatif. Apa saja yang membedakan? Lalu, apakah kamu termasuk seorang pekerja keras? Atau malah workaholic?

1. Workaholic sejatinya adalah sindrom buat orang kecanduan kerja, sedangkan pekerja keras adalah orang yang punya etos kerja tinggi

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? blogs.lse.ac.uk

2. Workaholic akan bekerja lebih dari belasan jam sehari, sedangkan pekerja keras akan memenuhi waktu kerja sesuai dengan kewajibannya

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? greatist.com

3. Workaholic tidak ingin jauh dari pekerjaan karena hanya pekerjaan yang membuatnya bahagia, sedangkan pekerja keras masih tahu batasan antara kapan ia harus bekerja dan kapan ia harus bersantai

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? aprilstark.com

4. Workaholic gelisah kalau libur dan tidak melakukan pekerjaan apa pun. Kalau pekerja keras libur, ia akan memanfaatkan waktu benar-benar untuk rehat

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? rd.com

5. Workaholic lupa membagi waktu untuk keluarga, sementara pekerja keras bisa membagi waktu antara bekerja dan bersosialisasi

dm-player
Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? chobirdokan.com

Baca juga: Perlukah Menaikkan Gaji Karyawan? Ini 5 Pertimbangannya!

6. Workaholic cenderung ambisius, ia punya target-target yang harus tercapai. Sedangkan pekerja keras lebih realistis menghadapi persoalan kerja

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? magic4walls.com

7. Workaholic cenderung bekerja untuk diri sendiri, sedangkan pekerja keras punya alasan mengapa ia bekerja

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? theguardian.com

8. Workaholic mungkin tak punya tujuan untuk apa ia bekerja, selain mengumpulkan pundi-pundi rupiah, sementara pekerja keras punya tujuan yang jelas mengapa ia harus bekerja dengan giat

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? theodysseyonline.com

9. Kadang-kadang workaholic tak memperhatikan kesehatan sendiri, sedangkan pekerja keras cenderung bekerja giat tanpa melalaikan kesehatan

Bedanya Workaholic vs. Pekerja Keras, Kamu Masuk Kategori Mana? nytimes.com

Hati-hati ya, jangan sampai terjebak menjadi workaholic karena sesungguhnya bekerja itu cukup seperlunya kok.

Baca juga: 7 Tanda Sebenarnya Bos Gak Suka Padamu & Cara Mengatasinya

Topik:

Berita Terkini Lainnya