Dalam Diam, Para Pecandu Kopi Mengakui Hal Ini

"Tetap saja, kopi itu nikmat."

"Tetap saja, kopi itu nikmat."

Segelas kopi ibarat candu bagi penikmatnya. Asupan kafeinnya bersifat psikoaktif, merangsang fokus dan membantu kita bekerja. Selama ini banyak penelitian yang bilang kopi itu baik untuk dikonsumsi dan kita percaya hal tersebut.

Namun, kali ini kamu harus menghadapi fakta bahwa kopi ternyata adalah silent killer buat kesuksesan. Mengapa?

Dalam Diam, Para Pecandu Kopi Mengakui Hal Ini

1. Performa Meningkat dengan Cara yang Buruk.

Kopi memang dikenal mampu meningkatkan fokus, memori, bahkan konsentrasi. Tapi dalam jangka waktu tertentu. Bahkan dalam kasus yang berat, seorang peminum kopi akan merasa pusing jika tidak memenuhi asupan kafeinnya. Ketika kemampuan tersebut menurun, seseorang bisa merasa gelisah dan akan segera meminum segelas kopi lagi di siang atau sore hari. Kemudian, efek lainnya akan muncul.

dm-player

2. Efek Selanjutnya: Adrenalin Meningkat.

Performa kita meningkat, kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena adrenalin yang meningkat. Sayangnya, walaupun kamu fokus dan konsentrasi, jantungmu akan berdebar lebih cepat, tekanan darah meningkat dan nafas pun jadi pendek-pendek. Akibatnya, asupan darah ke otak jadi berkurang sehingga kemampuanmu untuk berpikir dengan tenang dan rasional menurun. Inilah hal yang jarang dirasakan oleh pengkonsumsi kopi. Tak hanya itu, efek ini akan terus berlangsung hingga malam.

Dalam Diam, Para Pecandu Kopi Mengakui Hal Ini

3. Tidur pun Tentu Terganggu.

Kafein bertahan lama di dalam pembuluh darah, karena kamu sudah mengkonsumsi gelas kedua di siang atau sore hari, maka efeknya masih bertahan di malam hari. Mungkin kamu memang bisa tidur, namun kualitas tidurmu tidak begitu bagus. Kafein mengganggu kinerja otak ketika harus memilah memori mana yang disimpan dan dibuang - yang menyebabkan terjadinya mimpi. Akhirnya, suasana hati di pagi hari jadi kacau karena kamu merasa kurang segar. Akibatnya, kamu kembali mengkonsumsi kopi untuk mengatasi hal tersebut.

Tiga hal di atas akan terus terulang bak lingkaran setan dan akan berujung pada gangguan kesehatan. Tak hanya itu, kondisi finansialmu juga terganggu karena harus beli kopi terus-terusan. Belum lagi jika kamu sakit karena kopi, berapa uang yang harus kamu keluarkan untuk berobat?

Dalam Diam, Para Pecandu Kopi Mengakui Hal Ini

Topik:

Berita Terkini Lainnya