Jangan Sedih Bila Tulisanmu Ditolak Editor, Lakukanlah 5 Hal Ini Segera

#MillennialsBerkarier Penulis itu harus kuat mental, lho!

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal pasti pernah mencoba mengirimkan tulisan-tulisanmu kepada media cetak atau media online. Pasti ada kepuasaan tersendiri jika karyamu itu diterbitkan di media dan dapat menginspirasi dan menghibur, apalagi jika mendapat feed back dari masyarakat luas.

Di sisi lain, apabila karyamu tidak segera terbit atau bahkan ditolak editor segera praktikkan 5 hal positif ini agar kamu tidak berhenti untuk berkarya.

1. Selalu positifkan rasa penasaranmu

Jangan Sedih Bila Tulisanmu Ditolak Editor, Lakukanlah 5 Hal Ini Segeraentrepreneur.com

Rasa penasaran itu jangan sampai membuatmu gak bisa tidur sehingga esoknya malas untuk menulis lagi. Kamu tidak perlu menunggu momen "dipublikasikan" untuk membuatmu bersemangat lagi dalam berkarya. Kalau perlu transformasikan rasa penasaranmu itu ke dalam sebuah tulisan di blog pribadi, misalnya: "5 Profesi yang Membutuhkan Kesabaran Tingkat Dewa, Serius!".

Tentu akan mudah menulis hal-hal yang pernah kamu lihat, dengar, dan rasakan sendiri sebab itu merupakan pengalaman hidup bermakna, yang bisa kamu share menjadi pengetahuan dan pandangan baru bagi orang lain. So, satu hari, satu tulisan.

2. Segera introspeksi diri dan introspeksi tulisanmu

Jangan Sedih Bila Tulisanmu Ditolak Editor, Lakukanlah 5 Hal Ini Segerathebalance.com

Di dunia ini tak ada yang lebih penting daripada introspeksi diri. Nah, jika tulisan yang kamu kirimkan ke sebuah media belum bisa terpublikasikan dalam jangka waktu tertentu, itu bukan berarti tulisanmu tidak bagus, lho. Bisa jadi tema yang kamu tuliskan memiliki banyak peminat sehingga semuanya sudah tuntas dijawab oleh penulis lain.

Mengeluh itu manusiawi, asal jangan berprasangka buruk kepada media tersebut sampai sampai menuliskannya di status di medsosmu. So, gak terlalu berfaedah kan mempublikasikan lagi hal-hal sudah diketahui secara umum oleh masyarakat luas?

3. Segeralah cari topik baru

dm-player
Jangan Sedih Bila Tulisanmu Ditolak Editor, Lakukanlah 5 Hal Ini Segerathebalance.com

Setelah kamu mengalami fase penasaran dan introspeksi, segeralah move on ke topik yang baru. Bukalah pandanganmu terhadap topik-topik lain. Persoalan di dunia ini bukan hanya tentang cinta dan makanan, kan? Kamu bisa memperluas wawasanmu pada bidang-bidang lain, seperti pendidikan dan pekerjaan, atau berbagai objek pariwisata di daerahmu yang belum disadari keindahannya oleh masyarakat luas.

So, carilah informasi yang akurat mengenai topik-topik yang kamu rencanakan dan tuliskanlah sesuai standar media yang kamu minati.

4. Baca juga hasil tulisan orang lain

Jangan Sedih Bila Tulisanmu Ditolak Editor, Lakukanlah 5 Hal Ini Segeratheconversation.com

Ada ungkapan bijak yang berbunyi, "Belajarlah dari kesalahan orang lain karena kamu tidak punya cukup waktu untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri, kemudian menyadarinya". Kamu bisa mengganti kata "kesalahan" dalam ungkapan tersebut menjadi "kebenaran".

Kamu jangan gengsi membaca karya-karya orang lain yang sudah dan sering dipublikasikan di berbagai media selama kamu mengatakan pada dirimu "saya terinspirasi". Amati cara para penulis mengeksekusi persoalan-persoalan yang ada menjadi bacaan yang penuh inspirasi dan informatif sehingga memiliki nilai hiburan.

5. Berprinsiplah "Aku ingin hidup seribu tahun lagi"

Jangan Sedih Bila Tulisanmu Ditolak Editor, Lakukanlah 5 Hal Ini Segerahuffingtonpost.com

Friends, berkarir menjadi seorang penulis itu memang tidak mudah. Kata "penolakan" pasti akan kamu tulis dalam "buku diarymu". Chairil Anwar menyemangati kita dalam baris-baris puisinya: "Dan aku akan lebih tidak peduli, Aku ingin hidup seribu tahun lagi". Hingga kini Chairil terus hidup di hati rakyat Indonesia lewat karya-karyanya.

Yakinlah bahwa menulis dapat menjadi amal jariyah jika hasil karyamu itu dipublikasikan karena akan dibaca oleh puluhan, bahkan jutaan orang yang ada di seluruh Indonesia hingga mancanegara. Waktu rehat bisa kamu manfaatkan untuk melatih dan meningkatkan kualitas tulisanmu. Jangan putus asa untuk mengirimkannya kepada media cetak atau online yang kamu minati.

Teruslah berkarya karena semakin sering kamu menulis, semakin luas pengetahuanmu tentang dunia ini. Semangat terus untuk mencari ide-ide lain yang lebih menarik, biar kamu makin eksis di 2018 ini!

Khalifah Annisa Photo Writer Khalifah Annisa

Penganut stoikisme

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya