5 Sikap Buruk yang Harus Kamu Hilangkan Supaya Bisa Survive Bekerja
Unsplash/bruce mars
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekerja tentu menjadi impian bagi banyak orang. Termasuk bagi mereka yang baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan, baik sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan impian, melakukan banyak hal yang sesuai dengan kemampuan akan banyak membantu dalam mengembangkan keahlian.
Tentu saja salah satu alasan mereka ingin sekali bekerja juga karena ingin mendapatkan penghasilan mereka sendiri. Beberapa orang dapat dengan mudah beradaptasi dan menjadi karyawan yang berprestasi. Namun sebagian dari mereka juga masih saja melibatkan kebiasaan kecil yang bisa saja merusak karier mereka.
Beberapa kebiasaan ini memang dianggap benar-benar biasa, namun dampak yang akan dirasakan nantinya juga akan sangat besar.
1. Meremehkan waktu, sering terlambat bahkan lupa jika ada janji
Unsplash/Camila Rubio VarónMungkin bagi beberapa orang, tepat waktu merupakan kebiasaan yang membosankan. Terkadang juga merugikan kita karena tidak menikmati waktu yang dimiliki. Tapi hal ini akan sangat mengganggu dan merugikan kita saat sudah berada di dunia pekerjaan.
Waktu menjadi sangat penting. Jika ada istilah 'waktu adalah uang' mungkin saja itu benar. Bagi mereka yang meremehkan waktu dan membuang-buangnya dengan percuma akan sangat rugi. Terlebih saat kamu harus menyelesaikan tugas dari atasan, bertemu dengan klien dan bahkan melakukan perjanjian penting.
Saat kamu tidak memaksa diri untuk menajdi lebih on time, maka kamu akan kehilangan banyak kesempatan.
2. Menyepelekan mendengarkan pendapat orang lain juga akan merugikanmu
Unsplash/rawpixel.comAkan ada banyak orang yang menentang idemu, tidak sedikit juga yang akan membantumu dalam setiap uji coba ide yang akan kamu lakukan. Mereka mungkin terlihat seperti meremehkanmu, tidak percaya akan idemu, dan seolah ingin diakui.
Tapi mendengarkan pendapat dari rekan kerja juga bisa membantumu menemukan ide baru dan bahkan insight yang lebih luas lagi. Jika kamu terbiasa memutuskan segalanya sendiri, bahkan di tugas selama sekolah juga lebih nyaman bekerja secara individu.
Maka, kini cobalah untuk mendengarkan pendapat orang lain. Kemampuanmu menyaring juga akan ditantang. Tidak semua harus kamu ikuti. Namun menghargai mereka juga akan memudahkanmu dalam banyak hal.
Editor’s picks
3. Terlalu mudah baper, selama masih dapat dibicarakan, tidak semestinya mengutamakan ego sendiri
Unsplash/Kyle BroadDunia kerja itu keras, benar-benar menempamu menjadi pribadi yang lebih kuat. Jika kamu mampu, kamu akan mendapatkan pribadi yang lebih tangguh, namun jika kamu menolak, maka akan ada banyak yang sulit kamu sesuaikan. Termasuk sikap orang yang berbeda-beda.
Ada mungkin dari mereka yang tanpa sengaja menyinggung perasaanmmu. Kamu mungkin sedih, marah dan ingin meneriakinya. Namun menjaga agar tetap sabar juga menjadi pertimbangan bagi kita. Mengutamakan ego dan emosi negatif juga akan memperburuk suasana.
Bukankah lebih baik jika kita mencoba untuk mengelola emosi. Mengatur semua yang ada di dalam diri kita. Dan memahami siapa saja mereka.
4. Belajar bukan hanya saat mendesak, setiap kejadian adalah pelajaran berharga
Unsplash/Carl HeyerdahlJika saat sekolah kamu akan belajar hanya ketika ada ujian atau ketika ada tugas menumpuk, maka saat kamu bekerja hal itu tidak akan bisa kamu lakukan. Ada banyak hal yang kamu kerjakan setiap harinya. Ada banyak hal yang harus kamu ketahui bahkan jauh sebelum hal itu dipublish di masyarakat.
Kemampuanmu untuk menemukan hal baru dan mengeksplore yang sudah ada saat ini akan diuji. Kamu tidak bisa hanya menunggu perintah. Ide dan kepekaanmu terhadap banyak hal baru akan sangat diasah.
Cobalah untuk mulai belajar dari sekarang. Tak akan ada ruginya.
5. Berteman dengan siapa saja, tapi tetap selektif, tak semua membantumu dalam hal kebaikan
Pexels/Helena Lopes Karena dunia kerja itu keras, temanmu bisa menjadi pesaingmu. Tak hanya soal posisi, jabatan bahkan juga kedudukan sosial. Kamu akan banyak bertemu dengan mereka yang menyukaimu di awal, namun tidak lama akan menjatuhkanmu.
Mereka akan menguji ketahananmu dalam dunia kerja yang keras. Mereka adalah ujian sekaligus rejekimu yang akan terus berkembang dan berubah. Pandai-pandailah memilih dan memilah. Tapi jangan terlalu selektif. Karena pertemanan sejati akan teruji oleh lingkungan dan waktu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
