6 Mitos Start Up yang Wajib Kamu Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Karena mitos ini tidak selalu benar."
Dalam bisnis beredar beberapa mitos yang tak jarang membuat para pendiri start up company merasa keder. Tapi jangan dilupakan, dalam bisnis, tak ada hal yang pasti. Pengusaha dengan segudang pengalaman atau pendidikan yang tinggi sekalipun bisa saja keliru bila tak benar-benar memahami pasar.
Ini nih mitos-mitos seputar start up yang wajib kamu tahu kebenarannya sebelum merasa putus asa.
Mitos 1: Pelanggan tidak percaya perusahaan baru
Faktanya: Pelanggan menilai apa yang bisa perusahaanmu lakukan, dan kebanyakan tak peduli berapa usia perusahaanmu.
Mitos 2: Jika tak punya merek yang kuat, akan sulit menjual produkmu
Faktanya: memang merek kuat bisa membuat penjualanmu lebih mudah dan keuntunganmu lebih besar, tapi, kualitas produkmulah yang tetap menetukan semuanya.
Editor’s picks
Mitos 3: Produknya sulit dijual karena belum teruji
Faktanya: Kemampuan inovasi saat ini adalah hal yang sangat penting. Jika produkmu memang bagus, jangan khawatir tak ada pelanggan. Jika produkmu belum bagus, segera perbaiki!
Mitos 4: Perusahaan masih terlalu kecil untuk melayani pelanggan besar
Faktanya: Pelanggan lebih peduli pada layanan yang fokus, bukan pada ukuran perusahaan.
Mitos 5: Perusahaan kecil gampang ditendang perusahaan besar dari pasar.
Faktanya: Jika kamu bersaing head to head dengan perusahaan besar dan gagal menawarkan sesuatu yang berbeda, memang kamu bisa tersingkir. Tapi, bisa berbeda jika kamu membangun bisnismu pada ceruk niche yang mereka abaikan.
Mitos 6: Memasarkan berarti mengeluarkan uang
Faktanya: Di era teknologi seperti saat ini, konsumenmu secara tidak langsung akan menjadi tim pemasarmu. Jadi, kuncinya kembali pada pengalaman dan pembicaraan yang tercipta saat mereka menggunakan produkmu.