3 Hal yang Selalu Diterapkan IDN Times Hingga Bisa Berkembang Pesat
IDN Times/Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berdiri pada awal Juni 2014, kini IDN Times telah berkembang menjadi sebuah media online dengan 60 juta unique audience setiap bulannya. Pada saat itu, belum ada media yang dikhususkan untuk generasi millennials dan generasi Z.
Berawal dari masalah tersebut, Winston Utomo dan William Utomo akhirnya memutuskan untuk mendirikan IDN Times. Lalu apa sih yang membuat IDN Times dapat berkembang dengan cepat?
1. Multi Platform
IDN Times/Helmi ShemiTerlahir bukan dari perusahaan koran atau TV, membuat IDN Times harus mengandalkan platform yang ada untuk dapat dikenal oleh masyarakat. Orang Indonesia juga termasuk tipe orang yang sangat cepat beradaptasi dengan platform-platform baru.
"Ambil contoh LINE TODAY. Platform ini baru ada sekitar dua tahun lalu, dan sekarang semua orang kalau baca berita pasti tahunya dari LINE TODAY," ujar William dalam acara diskusi Sharing Diskusi CEO Muda di Kuningan, Jakarta, Rabu (23/5).
Lalu apa yang dilakukan oleh IDN Times? Menurut William, strateginya harus membedakan apa yang dibagikan dalam setiap platform.
"Misalnya, kita harus lebih dulu mengetahui terlebih dahulu apa karakteristik platform itu, siapa audience yang menggunakannya, dan bagaimana platform itu bisa menarik perhatian masyarakat," ujarnya lebih lanjut.
2. Mobile-Only
IDN Times/Uni LubisEditor’s picks
Indonesia termasuk dalam mobile-only country. Apa maksud dari mobile-only country? Ketika internet mulai masuk, di negara maju orang mengakses internet melalui komputer atau laptop terlebih dulu baru setelah itu mereka mulai mengakses internet dengan mobile phone.
"Berbeda dengan orang Indonesia, kita semua lebih memilih mengakses internet di smartphone. Maka dari itu, apapun yang kamu buat, pastikan mobile site dan mobile app-nya gampang diakses, baru setelah itu pikirkan versi desktopnya," kata William dalam acara yang diadakan di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue Jakarta.
3. Interactive
IDN Times/Uni LubisZaman sekarang ini, siapa yang gak suka diberi konten interaktif? Menurut William, pembaca sekarang lebih suka jika mendapat pertanyaan atau dilibatkan secara langsung dalam pembuatan konten.
"Maka dari itu, dalam proses pendistribusian artikel, IDN Times selalu berusaha untuk berinteraksi dengan audience kita. Se-simple misalnya, kita memberi pertanyaan di caption," ujar William dalam menutup sesi pembicaraannya.
Nah itu tadi tiga hal yang selalu diterapkan IDN Times sampai sekarang. Tidak hanya IDN Times, seluruh platform IDN Media lainnya tentunya juga menerapkan hal tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam video ini.
Tips ini dapat diterapkan oleh siapa saja ketika membuat konten, dalam media sosial apapun. Apa kamu juga menerapkan hal tersebut dalam membuat konten?
Baca juga: IDN Media Borong 3 Penghargaan Jelang Perayaan Ulang Tahun Keempat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
