Pulang Pagi, Ini 5 Hal yang Hanya dirasakan Para Pekerja Shift Malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perusahaan yang berada di kota besar banyak yang memiliki waktu operasional selama 18 jam atau lebih. Biasanya perusahaan seperti ini banyak yang bergerak di bidang retail, kuliner, kesehatan, dan lain-lain. Oleh karena itu untuk mematuhi undang-undang mengenai jam kerja selama 8 jam per hari atau 40 jam per minggu (UU No.13/2003), perusahaan yang memiliki jam operasional yang lebih panjang akan membagi jam kerja para pegawainya.
Biasanya jam kerja akan dibagi dua menjadi shift pagi dan shift malam. Mungkin selama ini kita banyak yang bekerja di pagi hingga sore hari. Akan tetapi ada beberapa hal yang kita dapat ketahui mangenai pekerja shift malam seperti berikut ini.
1. Bisa cuekin alarm di pagi hari
Memulai pekerjaan di siang hari para pekerja shift malam harus prepare tenaga yang akan kamu pakai sampai malam hari. Bangun telat bisa menjadi pilihan, asal gak berlebihan aja. Karena selama bekerja kamu juga harus fokus ke pekerjaan kamu. Eitss, tapi jangan lupa sholat subuh juga ya. Kamu bisa cuekin alarmnya abis kamu sholat subuh pastinya. Cuma pekerja shift malam yang bisa menikmati indahnya pagi tanpa kicauan alarm.
2. Say no to macet!
Seperti yang kamu tahu, traffic paling nyebelin itu di pagi hari khususnya buat kamu yang kerja di kota besar. Kebanyakan orang memulai aktivitas pekerjaannya saat matahari terbit. Bagi pengguna layanan busway berangkat pagi itu udah kayak emak-emak yang ngantri sembako dari subuh. Jangankan duduk, berdiri aja udah syukur banget. Bekerja di shift malam dan berangkat siang atau sore hari bisa dilewati dengan jalanan yang tidak begitu macet. Ketika selesai bekerja di malam hari, jalanan udah sepi, tinggal order trasnportasi online aja deh.
3. Menikmati maknyusnya jajanan malam hari
Editor’s picks
Jajanan pinggir jalan tidak hanya milik pekerja shift yang reguler saja. Biasanya ada pedagang yang khusus berjualan di malam hari yang bisa mengganjal perut si pekerja malam. Angkringan bisa menjadi pilihan tepat untuk menghilangkan lelah mereka. Mie instan pinggir jalan atau nasi kucing juga bisa menjadi pilihan yang menarik sembari menikmati suasana malam hari. Tapi, pola makan sehat harus tetap dijaga, loh.
4. Bisa pakai waktu pagi untuk cari kerjaan lain
Ini bukan hal yang baru bagi setiap pekerja yang memang ingin memiliki kesempatan yang lebih baik. Bayangin deh, kalau kamu ada tes kerja di pagi hari pas weekdays mungkin kamu akan ngarang berbagai alasan biar bisa ikutan. Beda halnya kalau si pekerja shift malam yang punya kesempatan untuk test kerja, ini benar-benar waktu yang baik karena ga mengganggu jam kerjanya juga. Jadi waktunya juga lebih fleksibel nih. Ini benar-benar satu keuntungan yang harus kamu manfaatkan kalau kamu memang berniat untuk mencari pekerjaan lain.
5. Bisa sambi kursus bidang lain
Memiliki waktu yang lebih fleksibel merupakan hal yang sangat menguntungkan. Banyak pekerja malam yang waktu liburnya justru di weekday , dan tidak jarang waktu tersebut digunakan untuk mengambil kegiatan lain yang bisa mengembangkan. Contohnya kursus bahasa inggris yang bisa diikutin hanya setengah hari saja. Mengasah kemampuan untuk menulis pun bisa diandalkan sebagai pilihan yang tepat. Keinginan buat kuliah lagi juga bisa dipertimbangkan.
Itu dia hal-hal yang cuma dirasakan pekerja shift malam. Apa kamu salah satunya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.