Ini 5 Hal Pahit Manis Jadi Mahasiswa Jurusan Tata Rias UNJ

#EdFunFact Yang dipelajari gak cuma soal makeup!

Meski dipandang sebagai jurusan yang gampang buat menghasilkan uang dan lagi ngetren abis, merias orang itu enggak sembarangan dan ada kuliahnya. Kualitas itu selalu berbanding lurus sama pengalaman dan keilmuan. Kelihatannya memang mudah banget kuliah jurusan tata rias dan kerap dipandang sebelah mata sama orang lain.

Kalau sudah pernah ngerasain ini, baru deh mengerti kalau kuliah tata rias khususnya di Universitas Negeri Jakarta, enggak segampang asal dandanin orang.

1. Sebelum belajar makeup harus belajar anatomi dan fisiologi dulu

Ini 5 Hal Pahit Manis Jadi Mahasiswa Jurusan Tata Rias UNJ3bscientific.com

Anatomi dan fisiologi ini mempelajari tentang tubuh manusia, mengacu pada ilmu kedokteran. Pustaka literasinya pun pakai Dorland (kitab sucinya anak-anak kedokteran).

Kebayang dong, gimana pusing tujuh kelilingnya? Bukan dokter tapi wajib menghafal nama-nama ilmiah tubuh manusia. Belum lagi mendiagnosa penyakit terkait kulit, tulang, rambut dan bagian tubuh yang harus dijaga kesehatan dan kecantikannya. Lebih ngerinya lagi, anatomi dan fisiologi ini merupakan pelajaran dasar yang kalau enggak lulus mata kuliah ini, maka enggak ada tempat untuk mendaftar di mata kuliah lain.

2. Beli alat tempur yang harganya bikin kanker alias kantong kering

Ini 5 Hal Pahit Manis Jadi Mahasiswa Jurusan Tata Rias UNJher.ie

Kamu-kamu yang hobi dandan dan paham sama merk maupun jenis-jenis make-up, pasti bisa membedakan bahwa harga make-up akan mempengaruhi hasil dan ketahanan riasan. Semakin tahan lama riasannnya, maka semakin bagus dan mahal harga produknya.

Di jurusan tata rias ini akan diperkenalkan dengan beragam harga produk dari yang murah sampai yang mahal, dan biasanya kita disarankan untuk punya produk kecantikan dari mulai harga standar sampai yang bikin modar. Hal ini tentunya untuk menyesuaikan dengan klien dan acara dari setiap pelanggan.

Kalau acaranya untuk hal yang skalanya macam ulang tahun atau menghadiri acara biasa, perias akan menggunakan make-up standar yang lebih ringan. Sedangkan untuk porsi merias pengantin, rias fantasi, rias ibu-ibu pejabat, udah pasti pakai produk make-up menengah atas. Dan koleksi produk-produk make-up tadi harus modal pribadi, tidak serta merta selalu disiapkan dari laboratorium kampus.

3. Mencari model praktikum

dm-player
Ini 5 Hal Pahit Manis Jadi Mahasiswa Jurusan Tata Rias UNJgofotovideo.com

Profesionalitas enggak langsung datang dari teori yang seabrek. Sebagai jurusan vokasional, mahasiswa tata rias memiliki porsi praktikum yang lebih besar agar ketika terjun menjadi perias, hasilnya enggak mengecewakan. Setiap mata kuliah, hampir selalu membutuhkan model dalam praktikum. Syukur-syukur kalau modelnya bisa pakai teman sendiri, tapi lebih banyaknya model wajib dicari secara pribadi oleh mahasiswa.

Hal ini pun jadi ujian bagi mahasiswa tata rias, secara gak langsung mahasiswa tata rias dituntut untuk pandai berkomunikasi dan punya relasi, supaya pas butuh model untuk praktiknya gak kelabakan.

4. Uji kompetensi SPA di dunia industri

Ini 5 Hal Pahit Manis Jadi Mahasiswa Jurusan Tata Rias UNJloungeguide.net

Di zaman yang susahnya nyari kerja kayak nyari jodoh ini, sertifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh pelamar kerja hukumnya wajib. Seseorang dinyatakan kompeten dalam bidang tertentu dapat dibuktikan dengan lulusnya individu tersebut saat diuji kompetensinya dan mendapat sertifikat atas keahlian yang dimilikinya. Khusus untuk mata kuliah perawatan badan, mahasiswa tata rias akan dikenalkan dengan industri SPA secara real.

Di ujung perkuliahan, UAS (Ujian Akhir Semester) gak lagi di kelas atau di laboratorium yang diuji oleh dosen pengampu mata kuliah, namun ujian yang wajib dilalui berupa uji kompetensi yang langsung dalam industri SPA, dinilai oleh asesor bidang SPA yang telah berpengalaman di bidangnya.

Ujiannya pun ada tiga jenis, yakni tertulis, praktik, dan ada ujian lisan pula yang pertanyaannya mengenai anatomi fisiologi manusia terkait anggota tubuh yang termasuk dalam perawatan badan. Jadi kalau gak lulus uji kompetensi dan sertifikasi, ya gak lulus juga mata kuliah perawatan badannya.

5. Bikin acara pagelaran

Ini 5 Hal Pahit Manis Jadi Mahasiswa Jurusan Tata Rias UNJindonesian114.rssing.com

Mahasiswa tata rias UNJ akan lebih erat satu sama lain di mata kuliah ini, karena mata kuliah pagelaran menjadikan mahasiswi belajar bekerja secara tim. Gak cuma kerja dalam tim, mahasiswa juga belajar mencari sponsor dalam acara, membuat dan merencanakan sebuah acara pameran tata rias yang di dalamnya mencakup pertunjukkan make-up karakter dua dan tiga dimensi. Ada juga show manajemen di bidang peragaan rias fantasi termasuk menulis proposal untuk  sponsorship, modelling (kepragawatian), tata panggung, lighting panggung, membuat tema, di tambah mengundang orang-orang yang terjun di dunia tata rias untuk menghadiri acara pagelaran tersebut.

Nah, itu tadi 5 hal pahit manis yang dirasakan oleh mahasiswa jurusan tata rias UNJ. Apakah kamu kuliah di jurusan yang sama? Bagaimana pengalamanmu? Share yuk di kolom komentar.

Dian Pertiwi Joshua Photo Writer Dian Pertiwi Joshua

Counselor - Senang Motret - Lecturer S1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya