Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Lulus

#EdFunFact: Lulusan kimia bisa kerja di mana aja sih?

Tujuan setiap mahasiswa adalah bisa lulus dengan nilai memuaskan, kemudian segera mendapat pekerjaan. Rata-rata fresh graduate menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliahnya. Maka dari itu, sejak masih kuliah kamu wajib memahami jenis pekerjaan apa saja yang nyambung dengan kuliahmu. Nah, bagi kamu yang berkuliah di jurusan kimia murni atau kimia MIPA, 6 profesi ini siap dilamar setelah lulus. Apa saja ya?

1. Analis laboratorium

Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Lulussteemkr.com

Berkuliah di jurusan kimia murni pasti membuatmu akrab dengan laboratorium. Di semester awal kamu akan berkenalan dengan alat-alat dasar laboratorium. Lalu perlahan mulai mempelajari instrumen yang lebih kompleks. Menentukan kadar gizi dalam makanan, zat aktif dalam obat, hingga jumlah lemak dalam darah pun bisa dilakukan.

Saat ini, banyak sekali industri yang membutuhkan analis laborat untuk menunjang proses produksi mereka. Dari industri farmasi, makanan, hingga instalasi pengolahan air bersih semuanya memiliki laboratorium uji. Jadi di era perkembangan pesat perindustrian seperti sekarang ini, prospek kerja lulusan kimia murni cukup menjanjikan.

Bahkan gak cuma di industri, beberapa instansi resmi juga membutuhkan analis laboratorium. Seperti di rumah sakit, lembaga penelitian, hingga tim forensik di kepolisian. Banyak kan peluang kerjanya?

2. QC dan QA

Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Luluspekingnoodle.com

Selain analis laborat, dunia industri juga membutuhkan QC (quality control) dan QA (quality assurance). Semua sektor industri pasti membutuhkan 2 divisi ini. Tapi khusus industri yang berurusan dengan bahan kimia, dalam tim QC dan QA sebaiknya menempatkan minimal 1 orang sarjana kimia.

Apa pekerjaan QC dan QA? QC bertugas menjaga kualitas produk. Untuk itu, pengecekan dilakukan dari bahan baku, proses pengolahan, hingga berwujud produk dan dikemas dengan baik. Nah, dalam melaksanakan tugasnya, tim QC akan dibantu oleh tim analis laborat untuk melakukan pengecekan yang bersifat laboratoris.

Lalu bagaimana dengan QA? Sama-sama berurusan dengan kualitas, QA dan QC memiliki tugas yang berbeda. Singkatnya, QA adalah penjamin kualitas. QA mengawasi keseluruhan proses produksi, dan memastikan semua standar kerja terpenuhi.

3. Research and Development (RnD)

Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Lulusmynextmove.org

Selain analis laborat, QC, dan QA, lulusan kimia murni punya satu tempat lagi di aktivitas perindustrian. Sudah pernah mendengar divisi RnD? Kepanjangannya adalah Research and Development, alias divisi penelitian dan pengembangan. Pekerjaannya masih seputar kegiatan di laboratorium. Tapi apa bedanya dengan yang lain.

Dalam industri, inovasi dan pengembangan produk harus terus dilakukan agar mampu bersaing di pasar. Gak mungkin kan industri makanan beku terus-terusan menjual nugget dan sosis saja? Ke depannya harus membuat inovasi seperti nugget sayur, sosis protein tinggi, atau bahkan nugget rendah lemak. Nah, inilah tugas divisi RnD.

Setiap mengusulkan produk baru atau inovasi dari produk lama, tim RnD harus menyertakan laporan penelitian yang valid sebagai pertimbangan divisi lain. Mulai dari bahan baku apa saja yang dibutuhkan, perubahan kandungan gizi, dan lain-lain. Pekerjaan yang menarik ya?

dm-player

4. Guru/dosen

Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Luluspinsdaddy.com

Ilmu adalah sesuatu yang tidak akan pernah habis meski dibagi. Betul gak? Lulusan kimia murni juga bisa menjadi guru atau dosen. Membagikan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama kuliah agar bermanfaat bagi orang lain.

Untuk menjadi guru di sekolah, kamu perlu mengambil pendidikan lagi selepas kuliah. Tujuannya untuk mendapatkan dasar-dasar teknik mengajar yang gak kamu dapat selama berkuliah. Lain cerita kalau kamu berkuliah di jurusan pendidikan kimia. Pasti sudah mendapatkan kompetensi dasar mengajar saat kuliah.

Sama seperti guru, menjadi dosen juga gak bisa asal. Kamu bisa mengawalinya dengan melamar menjadi asisten dosen (asdos) sambil menempuh pendidikan S2. Kenapa harus ambil S2? Agar ilmu dan kompetensi yang kamu punya lebih tinggi dari mahasiswamu kelak.

5. Analis kredit

Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Lulusindiatoday.in

Wah, apa hubungannya kimia dengan kredit ya? Jangan salah, lulusan kimia murni juga dibutuhkan di ranah ekonomi sebagai analis kredit.

Begini penjelasannya: dalam menjalankan bisnis besar yang berkaitan dengan proses kimia, pengusaha membutuhkan modal yang tidak sedikit. Agar tetap terlaksana, mereka mengajukan pinjaman ke bank atau badan usaha perekonomian lain.

Nah, sebelum menyetujui permohonan kredit, bank tentu membutuhkan analisa yang rinci dan tepat. Analisa ini meliputi latar belakang usaha, proses-proses yang dilakukan, hingga perhitungan kasar profit dari produk yang dihasilkan. Di sinilah peran seorang lulusan kimia.

Mereka lebih paham soal kebutuhan alat, bahan, dan efisiensi produk ketimbang divisi lain dalam sebuah bank. Jadi kompetensi mereka akan sangat membantu dalam melakukan analisa, sebelum pengajuan kredit disetujui.

6. Menjadi apa saja

Kamu Mahasiswa Kimia? 6 Profesi Bergengsi Ini Menantimu Setelah Luluspixabay.com/rawpixel

Setelah sederet profesi di atas yang nyambung dengan jurusan kimia, ada satu lagi yang sangat layak dicoba. Kamu bisa menjadi apa saja. Iya, apa saja.

Sampai saat ini masih banyak orang beranggapan, bahwa bekerja yang tidak sesuai dengan kompetensinya saat kuliah adalah sebuah hal negatif. Dianggap menyia-nyiakan ilmu semasa kuliah, salah jurusan, dan sebagainya. Ini adalah pola pikir yang harus diubah. Manusia tidak bisa bergerak maju dengan bebas, jika dijerat dengan terlalu banyak batasan.

Kuliah bukan hanya soal menimba ilmu dan mencari nilai. Tapi juga membuka sudut pandang yang lain dan menambah pengalaman. Masa kuliah membawamu berkenalan dengan banyak orang. Lepas dari aturan baku memakai seragam dan jam belajar yang terjadwal. Kamu lebih bebas dalam memilih kegiatan sampingan di luar pelajaran.

Tidak ada masalah jika kamu seorang sarjana kimia tapi berprofesi sebagai penyanyi, penulis, pedagang, atau apapun. Selama yang kamu kerjakan punya manfaat positif bagi orang lain, just go on. Tapi jangan lupa, mau jadi apapun kamu kelak, selesaikan dulu kuliahmu dan buat orang tua bangga. Selamat belajar!

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya