Cuma Anak Jurusan TV dan Film yang Merasakan Suka Duka Ini, Ya Gak?

2. Uji kesabaran karena membuat film harus mengulang setiap take-nya.

blog.fastcubes.com

Bukan menjadi sesuatu yang asing lagi bagi anak film harus mengulang setiap scene, shot, bahkan take di setiap rangkaian pembuatan film. Setiap take yang salah biasanya disebabkan oleh beberapa unsur yang kurang tepat, oleh sebab itu unsur lainnya harus bersabar untuk mengulang shot yang sama. Hmm, kamu akan belajar kesabaran di jurusan film! Hmmm~

3. Sering pergi ke tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

filmlocationhardanger.no

Beranjak dari skrip film yang dibuat oleh sang director dan penulis skrip, maka produser dan kru yang lain bertugas untuk mencari lokasi untuk tempat shooting tiap scene-nya. Nah, dari lokasi tersebut biasanya kamu akan menemui tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Hal ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman baru tentunya.

Baca Juga: "Lulusan Jurusan Sastra Mau Jadi Apa?" 9 Pekerjaan Bergaji Besar Ini Siap Menanti Kamu!

4. Mahasiswa film itu peka, karena mereka harus menaruh rasa terhadap isi film.

nyfa.edu

Terkhusus bagi director dan editor, mereka harus peka dalam pembuatan film. Setiap tindakan yang dilakukan oleh sang pemain harus mencerminkan karakter dan pesan dari isi film itu sendiri. Sang director harus memberi mengarahkan agar sang artis akting sesuai dengan kondisi yang ada, sedangkan editor harus pintar dalam memberi efek yang cocok dan pas di sebuah adegan film.

5. Konon, mereka ahli melukis karena terbiasa berimajinasi dengan storyboard.

scad.edu

Tidak berkutat di jurusan desain, namun anak film memiliki keahlian tersembunyi yakni dalam melukis. Ya, anak film harus mempunyai skill dalam bidang menggambar untuk storyboard. Hal tersebut digunakan sebagai patokan artis dalam melakukan acting. Lokasi dan desain tempat shooting akan terpampang jelas di storyboard sehingga saat shooting berlangsung tidak bingung. Wah, multitalented ya!

6. Mereka gemar berpikir kritis karena dunia film membutuhkan analisis tinggi.

lawrence.edu

Dalam dunia perkuliahan, mereka telah dibekali banyak teori film yang sangat mumpuni untuk terjun di dunia kerja nantinya. Teori tersebut antara lain adalah mengenai sejarah, teknik, dan analisis. Dasar-dasar teori tersebut membawa mahasiswa film ditantang untuk berpikir kritis tentang mengapa dan bagaimana pesan dari sebuah film dapat sampai di penontonnya.

7. Cocok dijadikan pasangan hidup karena mereka suka mendalami karakter orang dengan baik.

umass.edu

Nah, karena anak film selalu peka, mereka selalu dapat mendalami karakter orang dengan baik. Jika pemain film tidak sesuai dengan karakter dalam film, maka sang director akan meminta pengulangan acting. Anak film suka mendalami karakter seseorang karena mereka sudah terbiasa membuat cerita film dan mendalami sebuah karakter seseorang dalam analisis film.

Berkarir di dunia film sangat menyenangkan. Selain memperoleh banyak ilmu pengetahuan baru, kamu akan bertemu banyak orang baru juga loh!

Baca Juga: Seperti Apa Sih Peluang Karir yang Kamu Dapatkan Setelah Lulus Dari Jurusan Fashion Desain?