Pengen Kuliah ke Luar Negeri Tapi Terbentur Biaya? Ini 5 Solusinya
Pexels/Godisable Jacob
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendidikan tinggi yang berkualitas sudah jadi kebutuhan masyarakat saat ini yang harus dipenuhi sesuai tuntutan perkembangan jaman. Nah, kuliah ke luar negeri sering jadi alternatif pilihan orang untuk mendapat pendidikan yang berkualitas apalagi berkuliah di negara-negara maju.
Masalahnya nih, kuliah ke luar negeri itu terkenal dengan biayanya yang mahal mulai dari biaya kuliah sampai akomodasi.
Tapi tenang dulu, karena ternyata ada 5 solusi buat kamu yang pengen kuliah ke luar negeri namun gak punya biaya yang cukup. Yuk simak!
1. Beasiswa
Pixabay/ptksgcBeasiswa bisa jadi salah satu solusi terbaik buat kamu yang pengen banget kuliah ke luar negeri tapi gak punya biaya. Beasiswa sendiri punya banyak sumbernya seperti:
- Beasiswa dari pemerintah Indonesia, misalnya: LPDP
- Beasiswa dari pemerintah negara pemberi beasiswa, misalnya: Chevening
- Beasiswa dari pihak universitas di luar negeri, misalnya: Monash International Leadership Scholarship
Dan masih banyak lagi sumber beasiswa yang bisa kamu dapatkan asalkan kamu memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan.
Satu hal yang gak kalah penting, perhatikan apakah beasiswa itu penuh atau sebagian saja serta apakah ada ikatan ataupun timbal balik dari penerima beasiswa kepada pemberi beasiswa.
2. Pinjaman pendidikan
realdetroitweekly.comPinjaman pendidikan atau di luar negeri sering disebut student loan merupakan sistem pinjaman yang ditawarkan untuk mahasiswa yang mana biaya kuliahnya bisa dicicil setelah lulus kuliah dengan suku bunga yang rendah dan tidak memberatkan mahasiswanya.
Student loan ini sudah diterapkan di banyak negara-negara maju misalnya: Amerika Serikat, beberapa negara di Eropa dan lain-lain.
Hanya saja, student loan ini kurang dianjurkan ya karena kamu bakalan terikat dengan pembayaran setelah kamu lulus kuliah dan bekerja. Tapi, kalau kamu memang bertekad kuat dan yakin mampu membayar di kemudian hari maka jangan ragu untuk mengambil student loan ini demi masa depanmu ya!
3. Kerja paruh waktu
Editor’s picks
Pexels/MyStock.PhotosKerja paruh waktu atau part time job di luar negeri sering dilakukan oleh mahasiswa asing yang ingin menambah penghasilan sambil berkuliah. Setiap negara punya aturannya masing-masing soal part time job yang boleh dilakukan mahasiswa internasional.
Misalnya, di Australia mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan kerja paruh waktu sebanyak 20 jam dalam seminggu dengan gaji yang lumayan banget lho untuk bisa membiayai uang kuliah dan kehidupan sehari-hari.
Jadi, cek dulu kebijakan part time job di negara tempat kamu akan berkuliah ya. Oh iya, sebaiknya kamu juga punya modal awal dulu yang cukup sebelum pergi ya karena belum tentu kan kamu dapat pekerjaan paruh waktu saat itu juga.
Jadi, part time job ini hanya cocok buat kamu yang sudah punya modal awal yang cukup ya!
4. Pertimbangkanlah untuk kuliah di Eropa
Pexels/wellness555Tahukah kamu kalau banyak negara di Eropa yang telah menggratiskan biaya pendidikan? Beberapa negara di antaranya adalah Denmark, Jerman, Norwegia dan sebagainya.
Kebanyakan negara-negara di Eropa merupakan negara maju dari segi ekonomi sehingga mampu memberikan fasilitas pendidikan yang baik bagi mahasiswa lokal maupun mahasiswa internasional.
Sebagai negara-negara yang maju, mereka juga sangat mengedepankan pendidikan yang berkualitas dan dapat dijangkau siapa saja. Jadi, paling tidak kamu hanya perlu membayar uang administrasi/kemahasiswaan serta biaya hidup di sana. Itu pun dapat kamu siasati lagi misalnya dengan kerja paruh waktu.
5. Mencari donatur pribadi
Pexels/Creative VixIni adalah solusi terakhir bagi kamu yang tetap bertekad untuk kuliah ke luar negeri meski dengan keterbatasan biaya. Mencari donatur pribadi maksudnya mencari orang yang secara finansial mampu memberi pertolongan untuk urusan biaya, misalnya: keluarga, kerabat, teman ataupun orang terdekat.
Mungkin akan sangat sulit mencari donatur pribadi tapi apa salahnya mencoba dan siapa tahu ada orang yang bermurah hati yang mau menolong.
Kalau memang ada, ingatlah selalu orang itu dan pastikan untuk membalas jasanya di kemudian hari. Tapi, kalaupun tidak ada terus kamu enggan meminta bantuan dan akhirnya membuatmu berubah pikiran juga semuanya tergantung padamu ya!
Semoga berhasil!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
