Dari 7 Tipe Mahasiswa Pejuang Skripsi Berikut, Kamu Termasuk yang Mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Skripsi merupakan sebuah keharusan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar sarjana. Tentunya akan ada banyak rintangan saat kamu tengah menyusun skripsi mu. Mulai dari rasa malas hingga dihadapkan dengan dosen pembimbing yang memiliki karakter tertentu.
Lebih baik jangan dibawa stres, nikmati aja prosesnya karena skripsi membawa banyak pelajaran bagi kamu. Lagipula, kamu akan merindukan masa-masa akhir perkuliahan saat sudah lulus nanti.
Yang menarik, mahasiswa tingkat akhir memiliki sifat dan cara yang berbeda-beda dalam mengerjakan skripsi. Ini dia 7 tipe mahasiswa yang tengah berjuang mengerjakan skripsi. Kamu termasuk yang mana, kira-kira?
1. Mahasiswa diam-diam menghanyutkan
Tipe pejuang skripsi kayak gini biasanya gak banyak ngomong atau berkeluh kesah kepada teman-temanya. Ia selalu berusaha menyelesaikan problemnya sendiri, bahkan diam-diam rajin menemui dosen skripsi sehingga tugas akhirnya tahu-tahu selesai.
2. Mahasiswa Panikan
Kalo melihat temen-temennya udah masuk bab 5 sementara dia belum mulai bab 4, mahasiswa jenis ini mudah dilanda rasa panik. Biasanya, rasa panik yang seperti ini bisa berpengaruh positif karena timbul keinginan untuk mengejar ketertinggalan. Tetapi, akan lebih baik jika kamu mengerjakannya dengan perasaan tenang dan tidak terburu-buru agar hasilnya lebih maksimal.
3. Si "penurut" yang kebanyakan menampung saran dari teman
Biasannya pejuang skripsi seperti ini cenderung ngak percaya pada diri sendiri, dia merasa ada yang kurang dengan skripsinya sehingga banyak bertanya kepada teman-teman di sekitarnya. Pada akhirnya, teman-temanya memang memberikan banyak saran. Tapi, akibatnya pejuang skripsi satu ini semakin bingung dengan fokus penelitiannya.
Jika kamu memiliki sifat seperti ini, sebaiknya kamu cukup berkonsultasi dengan dosen pembimbingmu yang mengerti seluk-beluk penyusunan skripsimu. Boleh saja menerima saran teman, tetapi jangan terlalu terpaku dengan omongan teman-temanmu, karena ini skrispimu, kamulah yang lebih tahu secara detail mengenai latar belakang dan rumusan masalahnya.
Editor’s picks
4. Mahasiswa bersenang-senang dahulu bersakit-sakit kemudian
Siapa nih yang suka menunda-nunda revisi? Biasanya mahasiswa seperti ini mengutamakan kesenangan dahulu dan punya jargon: "Entar aja deh, masih lama ini." Tapi, ketika mepet deadline, baru deh sibuk sampai gak tidur semalaman.
5. Mahasiswa kedamaian
Biasanya tipe mahasiswa pejuang skripsi ini banyak ditemui di kampus. Mereka sering menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk mengerjakan skripsi selain itu mereka bertemu dosen pembimbing dengan tepat waktu, walaupun begitu mereka tetap sharing secukupnya dengan teman hanya untuk meringankan beban pikiran.
6. Mahasiswa repot, "revisi dikit upload"
Rata-rata pejung skripsi bertipe ini rajin mengupload aktivitas seputar skripsi, biasanya sih lewat Instastory. Kontennya mulai dari corat-coret revisi, bertemu dosen pembimbing sampai keluhan terhadap dosen pembimbing. Hmmm, bagaimana menurutmu?
7. Mahasiswa bahagia: Drama Korea-revisi-instagram
Pejuang skripsi kayak gini gak mau terbebani dengan stres akibat skripsi. Oleh karena itu, mereka punya cara tersendiri agar mood mereka tetap terjaga dengan baik. Sambil mengerjakan revisi, mereka selingi dengan menonton drama, ngemil, hingga scrolling instagram. Mereka merasa cara-cara itu dapat memperbaiki mood mereka, sehingga mereka kembali bersemangat untuk menyelesaikan revisi.
Memang setiap orang memiliki tipe yang berbeda-beda. Yang penting, sesama pejuang skripsi harus saling mendukung satu sama lain. Semangat terus ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.