Kesalahan Berbahasa Inggris Fatal yang Masih Sering Dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa Inggris mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang. Namun, sebenarnya ada kesalahan bahasa Inggris yang masih kerap kali dilakukan. Meski terdengar sepele, padahal sebenarnya arti dari kata yang kamu ucapkan bisa jauh berbeda.
Duh, sebelum malu mending kamu baca dulu deh artikel ini supaya gak ada kesalahan berbahasa Inggris lagi yang kamu lakukan.
1. Ini nih yang paling sering! I'm boring, padahal seharusnya I'm bored.
Kesalahan ini masih sering dilakukan banyak orang. Meski sepele tapi justru fatal lho. Maksudnya sih bilang 'aku bosan', tapi justru berarti 'aku membosankan' karena kamu bilang I'm boring. Yang betul adalah I'm bored. Nah lho, malu ih!
2. I like itu artinya aku suka, I am like artinya aku mirip.
Meski serupa tapi arti dua kalimat itu sama sekali berbeda. I like monkey berarti 'Aku suka monyet'. Tapi kalau kamu menggunakan to be dan berkata I am like monkey maka kamu mengakui kalau 'Aku mirip dengan monyet'.
3. Annoying atau annoyed nih?
Sama seperti dengan boring dan bored. Ketika kamu ingin berkata saya merasa terganggu, berarti harusnya kamu mengatakan I'm annoyed. Ketika kamu berkata I'm annoying, berarti kamu menyatakan bahwa kamu orang yang menyebalkan. Beda banget kan?
4. Hmm, take care atau be careful?
Kedua kata tersebut punya arti hati-hati atau jaga diri. Namun, ketika kamu berpisah dengan seseorang, kata yang tepat diucapkan adalah 'take care'. Berbeda ketika kamu menyuruh orang agar hati-hati ketika melakukan sesuatu hal yang spesifik, misalnya nih adikmu sedang belajar bermain sepeda, ini momen tepat untuk mengatakan 'be careful'. Sudah tahu apa bedanya kan sekarang?
5. I wish you were dan I wish you are.
Masih ada banyak orang yang melakukan kesalahan ini. Ketika kamu ingin mengucapkan selamat, maka kamu bisa menggunakan are, 'I wish you are happy'. Namun, ketika kamu sedang berharap, misalnya saja berharap orang yang kamu ajak bicara itu ada di satu tempat yang sama denganmu maka kamu bisa menggunakan were, 'I wish you were here'.
6. Perbedaan wish dan hope.
Editor’s picks
Masih belum bisa membedakan wish dan hope? Sama-sama berarti harapan, namun kedua kata ini harus digunakan di konteks yang sama sekali berbeda. Wish artinya harapan pada sesuatu yang sama sekali gak mungkin terjadi, misalnya nih I wish I were you (Aku berharap aku adalah kamu). Nah, hope berarti harapan yang mungkin bisa terjadi misalnya I hope I will have a boyfriend (Aku berharap dapet pacar). Beda banget kan?
Baca juga : 10 Makna Kata Bahasa Inggris "Gaul" yang Harus Millennials Tahu
7. I was, tapi kalau If jadi If I were
Masih ingat dengan past continous tense? Tenses ini digunakan ketika kamu ingin menyatakan aktifitas yang sedang terjadi di masa lampau. He, She, It, I menggunakan was sedangkan They, We, You menggunakan were. Namun, jika kamu ingin membuat kalimat If (seandainya) dengan subyek I, maka kalimat yang betul adalah If I were.
*If I was juga benar namun sangat jarang sekali digunakan dan tidak umum.
8. Wake up dan get up
Di dalam bahasa Indonesia, arti dari dua kata tersebut adalah sama-sama menyuruh seseorang untuk bangun. Padahal, sebenarnya ada perbedaan dari kedua kata tersebut. Kamu bisa berkata wake up ketika ingin membangunkan seseorang yang sedang tidur (benar-benar tidur lelap). Sedangkan get up tepat dikatakan ketika kamu ingin menyuruh orang untuk bangkit dari posisi duduk atau tidurnya (tidak sedang tertidur lelap).
9. Listen and hear, mana nih yang paling tepat?
Sama-sama memiliki arti dengar, tapi kedua kata tersebut memiliki arti kata berbeda. Listen bisa digunakan ketika kamu melakukan aksi tersebut (mendengarkan) dengan sengaja. Misalnya saja listen to the music, listen to you, atau listen to the radio. Sedangkan hear digunakan untuk sebaliknya, yaitu mendengarkan secara tidak sengaja, misal hear the sound, hear something, dll.
10. Are you? atau Do you?
11. Home dan house
Sama-sama berarti rumah, namun kamu perlu memperhatikan konteks kalimat yang kamu lontarkan. House berarti rumah secara fisik dan nyata. Misalnya My house has yellow color (Rumahku berwarna kuning). Sementara home bisa berarti rumah fisik atau non fisik (dimana kamu merasa seperti berada di rumah). Contoh kalimatnya, You are my home (Kamu adalah rumahku) atau This is my home / my house (Ini adalah rumahku, merujuk ke rumah fisik).
Sudah tambah ilmu hari ini? Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya!
Baca juga : 10 Akronim Kekinian yang Sering Dipakai, Anak Muda Wajib Tahu!