Unik, 4 PTN di Indonesia Timur Ini Punya Jurusan Kedokteran Tropis
news.okezone.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendalaman keilmuan di bidang kedokteran tropis dilatarbelakangi oleh karakteristik geografis dari kawasan Indonesia Timur, nih. Oleh sebab itu, wajar saja ilmu yang diampu di bangku kuliah akan terasa lebih aplikatif sebab memang tipikal areanya yang tergolong tropis.
Misalnya saja dalam menangani penyakit khas daerah tropis seperti malaria, demam berdarah dengue (DBD), filariasis, hingga penyakit yang berhubungan dengan cacing.
Nah, kira-kira di perguruan tinggi negeri mana saja ya yang menyediakan keilmuan lebih mendalam di bidang tersebut?
1. Universitas Tadulako di Provinsi Sulawesi Tengah
viva.co.idUniversitas Tadulako di Kopertis IX ini mengantongi akreditasi C untuk program studi Pendidikan Dokter berdasarkan nomor SK yaitu 486/SK/BAN-PT/Akred/PD/XII/2014 yang berlaku sejak 2014 hingga 28 Desember 2019. Sedangkan untuk institusinya adalah B dengan nomor SK yaitu 091/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/III/2015 yang berlaku mulai 2015 hingga 19 Juli 2019.
Fakultas Kedokteran di Universitas Tadulako memiliki visi menjadi yang unggul dan terdepan dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan di kawasan Indonesia Timur.
Sedangkan misinya adalah mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan terutama bidang traumatologi dan penyakit tropis.
2. Universitas Cenderawasih di Provinsi Papua
news.okezone.comEditor’s picks
Universitas Cenderawasih di Kopertis XIV ini mengantongi akreditasi B untuk program studi Pendidikan Dokter berdasarkan nomor SK yaitu 0333/LAM-PTKes/Akr/Sar/VI/2017 yang berlaku sejak 2017 hingga 22 Juni 2022. Sedangkan untuk institusinya adalah B dengan nomor SK yaitu 662/SK/BAN-PT/Akred/PT/VII/2015 yang berlaku mulai 2015 hingga 4 Juli 2020.
Pendirian program studi Pendidikan Dokter di Universitas Cenderawasih bertujuan demi meningkatkan tenaga dokter yang sangat minim di wilayah Papua sehingga wajar saja apabila lebih memprioritaskan penerimaan putra-puteri daerahnya.
Selain itu, Fakultas Kedokteran ini memiliki visi untuk menjadi unggulan di bidang kedokteran tropis pada lantaran Papua merupakan provinsi endemis penyakit Malaria.
3. Universitas Papua di Provinsi Papua Barat
fk.unipa.ac.idPada tanggal 17 Oktober 2014, Universitas Negeri Papua berganti nama menjadi Universitas Papua berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Republik Indonesia Nomor 155 Tahun 2014.
Nah, Pemerintah Kabupaten Sorong menginisiasi dan memfasilitasi Fakultas Kedokteran di Universitas Papua untuk memperoleh pembinaan dari Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia sejak 2014. Akan tetapi, program tersebut sempat vakum sebab terbentur pada masalah dana menjelang akhir 2016 silam.
4. Universitas Hasanuddin di Provinsi Sulawesi Selatan
video.quipper.comUniversitas Hasanuddin di Kopertis IX ini mengantongi akreditasi A untuk program studi Pendidikan Dokter berdasarkan nomor SK yaitu 097/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 yang berlaku sejak 2013 hingga 28 Februari 2018. Sedangkan untuk institusinya adalah A dengan nomor SK yaitu 079/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013 yang berlaku mulai 2015 hingga 21 Februari 2018.
Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin merupakan fakultas kedokteran tertua di kawasan Indonesia timur. Salah satu harapan untuk lulusannya adalah memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, serta informasi kesehatan dan medis dalam praktek medis, terutama sekali kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu kedokteran secara komprehensif di bidang kedokteran tropis.
Rahmadila Eka Putri
Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
