4 PTN Favorit Ini Buka Jurusan Baru di SBMPTN 2018

#EdFunFact Ada yang kamu pilih?

SBMPTN tahun 2018 ini menjadi perbincangan publik, khususnya para peserta dan akademisi. Banyak yang mengamati seputar jalur tes masuk PTN ini. Misalnya, masalah sistem penilaian yang baru dan juga terkait jurusan. 

Perihal jurusan pada tahun 2018 ini bukan hanya tentang jurusan apa yang favorit dan yang "konon" sulit ditembus. Namun, ada juga perbincangan tentang jurusan baru yang disediakan PTN di Indonesia. Dan beberapa di antaranya adalah berikut ini.

1. Universitas Indonesia (UI)

4 PTN Favorit Ini Buka Jurusan Baru di SBMPTN 2018marketeers.com

Universitas Indonesia membuka 2 jurusan baru pada SBMPTN tahun ini. Keduanya masuk dalam kategori saintek. Jurusan baru tersebut ialah Teknik Biomedik dan Aktuaria. Masing-masing jurusan memiliki daya tampung 28 mahasiswa.

Teknik Biomedik sebelumnya juga sudah dibuka di beberapa PTN lain, seperti ITS dan Unair. Teknik Biomedik sendiri nantinya akan mempelajari penerapan teknik dalam dunia medis.

Sedangkan Aktuaria merupakan ilmu tentang asuransi, atau pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Mahasiswa Aktuaria akan mempelajari mata kuliah-mata kuliah yang berkaitan dengan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer.

2. Universitas Padjajaran (Unpad)

4 PTN Favorit Ini Buka Jurusan Baru di SBMPTN 2018edupost.id

Unpad menyediakan beberapa jurusan baru, di antaranya adalah Aktuaria dan Bisnis Digital. Bisnis Digital sendiri sepertinya merupakan kepekaan Unpad dalam menangkap tren yang ada, serta tindak lanjut dari keinginan Presiden Jokowi kepada perguruan tinggi untuk membuka jurusan baru yang relevan dengan masa kini.

Seperti yang dijelaskan di web resmi Unpad, Prodi Bisnis Digital memiliki kekuatan pada pembelajaran bisnis dengan menggunakan teknologi digital. Prodi ini dikembangkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia di bidang penguasaan start up digitalmarket placebig data, hingga artificial intelligence.

Sedangkan untuk prodi Aktuaria dibuka dalam rangka pemenuhan tenaga aktuaris di Indonesia. Tenaga ini dibutuhkan salah satunya untuk menghitung risiko dalam aktivitas bisnis, terutama di bidang asuransi.

Daya tampung pada SBMPTN 2018 adalah sebagai berikut:

Aktuaria: 50

dm-player

Bisnis digital: 40

Universitas Sebelas Maret (UNS)

4 PTN Favorit Ini Buka Jurusan Baru di SBMPTN 2018kumparan

UNS tahun ini membuka jurusan Ilmu Lingkungan. Jurusan ini memiliki daya tampung 25 mahasiswa. Jurusan Ilmu Lingkungan akan diujikan pada kategori saintek.

Secara umum, jurusan ini akan mempelajari susunan biologis dan kimia dari alam, serta dampaknya bagi manusia. Bidang ilmu yang terkait antara lain biologi, geologi, geofisika, konservasi, vulkanologi, klimatologi, meteorologi, oseanografi, dan ekologi.

4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

4 PTN Favorit Ini Buka Jurusan Baru di SBMPTN 2018IDN Times

UPI turut membuka beberapa jurusan baru. Ada 3 jurusan yang dibuka. Jurusan tersebut ialah Kewirausahaan, Sains Informasi Geografi, dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Kewirausahaan merupakan prodi yang mengajarkan untuk dapat mengidentifikasi ide, konsep, dan strategi baru dalam merencanakan dan mengembangkan sebuah usaha atau bisnis. 

Jurusan Sains Informasi Geografi didirikan untuk mewadahi kebutuhan tenaga profesional untuk perencanaan pembangunan nasional  maupun kehidupan masyarakat sehari-hari. Ilmu yang dipelajari tak jauh berbeda dengan jurusan Geografi, karena jurusan ini masih dalam Departemen Pendidikan Geografi.

Daya tampungnya di SBMPTN adalah sebagai berikut: 

Kewirausahaan: 28

Sains Informasi Geografi: 28

DKV: 28

Meski jadi program studi baru, namun pastinya akan jadi tempat belajar yang tak kalah seru dari jurusan lain. Apakah ada di antara kamu yang mendaftar di jurusan tersebut?

Rizqi Akbar Photo Verified Writer Rizqi Akbar

http://siakbar.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya