Partnership Schools, Cara Perbaikan Kualitas Pendidikan di Liberia

#EdFunFact: Mereka juga berhak untuk menimba ilmu

Salah satu yang menjadi tolak ukur maju tidaknya suatu negara adalah pada kualitas pendidikan yang ada di negara tersebut. Tidak dipungkiri, pendidikan adalah hak bagi setiap warga negara yang juga merupakan kebutuhan meningkatkan kualitas diri. Bagi negara maju, tentu bukanlah hal sulit untuk memberikan fasilitas yang di bidang pendidikan yang memadai.

Namun bisa jadi masalah ini cukup sulit diwujudkan bagi negara miskin dengan kondisi keuangan dan keamanan negaranya yang tidak stabil. Seperti layaknya sejumlah negara di benua Afrika, yang rata – rata adalah negara yang sangat minim kualitas pendidikan akibat kondisi negaranya dengan sejumlah konflik yang tak kunjung henti.

1. Untuk mengentaskan kurangnya pendidikan, dicanangkan program Partnership Schools for Liberia (PSL)

Partnership Schools, Cara Perbaikan Kualitas Pendidikan di Liberiabridgepartnershipschool.com

Sebut saja Liberia, yakni salah satu negara yang tergolong miskin dan sangat banyak jumlah anak yang tidak mengenyam pendidikan sejak dini. Inilah yang akhirnya menjadi perhatian dunia, untuk membantu mengentaskan masalah pelik soal di Liberia. Kurang dari 40 % anak muda disana yang mampu menyelesaikan jenjang pendidikan sampai se-tingkat sekolah menengah pertama. Dan sisanya hanya 1 dari 4 wanita dewasa yang mampu baca tulis dengan menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat sekolah dasar.

Di Liberia sendiri hanya ada 93 sekolah negeri dan itupun para tenaga pengajarnya tidak mendapatkan upah sama sekali. Bisa dibilang mereka adalah para guru sukarelawan. Dan 93 sekolah ini juga dalam masa perubahan oleh beberapa menteri  termasuk juga menteri pendidikan Liberia. Hal ini terkait rencana pengerucutan 93 sekolah yang ada di Liberia menjadi 8 sekolah berbasis partnership school internasional. Hal ini ditujukan untuk lebih meningkatkan kualitas kontrol dari peningkatan kualitas pendidikan di Liberia.

2. Lalu seperti apa keefektifan guru dalam program ini?

Partnership Schools, Cara Perbaikan Kualitas Pendidikan di Liberiapulse.ng

dm-player

Namun pendapat berbeda diutarakan para tim peneliti dari Global Development Washington DC dan University of  California di San Diego. Pada penelitian yang dilakukan, mereka mengambil sampel 3.499 siswa dari 185 sekolah. Dan hasilnya, tim peneliti memprediksi bahwa program pengerucutan jumlah sekolah yang ada di Liberia ini tidak akan berhasil. Seperti ketika tim peneliti melakukan survey di Liberia tahun lalu, hasilnya para guru yang terbukti gagal meningkatkan kualitas pendidikan para murid tidak bisa digantikan dengan guru lain.

Hal ini juga menunjukkan data sebesar 60% rata – rata siswa yang menerima proses belajar mengajar dengan baik pada partnership school dibandingkan dengan proses pembelajaran yang ada pada sekolah negeri bentukan pemerintah. Setidaknya 20% guru dari partnership school lebih aktif daripada guru yang mengajar di sekolah negeri yang hanya memiliki nilai keaktifan sebanyak 40% dalam proses pembelajaran yang hanya berjalan 2 kali dalam setiap minggunya.

3. Perbandingan biaya pendidikan PSL dengan sekolah negeri

Partnership Schools, Cara Perbaikan Kualitas Pendidikan di Liberiayoutube.com

Untuk segi keuangan, PSL atau partnership school for Liberia juga lebih unggul dari sekolah negeri. Yang mana, sekolah negeri mematok biaya sekitar 50 dolar AS per anak sedangkan partnership mendapat alokasi dana bantuan yang sama dari donatur yang berarti siswa akan lebih mendapat keringanan jika mereka bersekolah di partnership school. Hasil dari evaluasi juga menunjukkan bahwa pemerintah telah menyalurkan 37% tenaga pengajar berstatus fresh graduate lebih banyak ke PSL dibandingkan dengan sekolah negeri. 

4. Pendapat David Laws mengenai program PSL

Partnership Schools, Cara Perbaikan Kualitas Pendidikan di Liberiaarkonline.org

Masalah yang sedang berusaha dituntaskan oleh Liberia saat ini adalah bagaimana caranya kualitas pendidikan disana bisa ditingkatkan dengan pengeluaran kas negara seminim mungkin. Dengan jalan ini, warga negara akan tetap mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan yang lebih baik tanpa menganggu kondisi keuangan kas negara. 

Menurut mantan menteri pendidikan Inggris David Laws yang juga menjabat sebagai chief executive of education partnerships groups dan education policy institute, program transisi sekolah negeri menjadi sebuah sekolah berbentuk partnership school masih terlalu dini untuk secepatnya diresmikan. Butuh evaluasi setidaknya dalam kurun dua tahun untuk mellihat hasil yang signifikan dari program transisi ini agar bisa diterapkan secara lebih lancar dan tepat guna kedepannya.

Threedots Photo Verified Writer Threedots

Another world inside of me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya