Kamu Suka Bingung Menghubungi Dosen? Wajib Baca 5 Aturan ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para mahasiswa, menghubungi dosen sudah menjadi kebutuhan tersendiri. Apalagi mahasiswa semester akhir yang membutuhkan bimbingan dosen untuk menyelesaikan skripsi.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat ketika menghubungi dosen. Kalau kamu gak mau kena masalah sama dosen, perhatikan etika komunikasi yang baik dan benar. Nah, disini akan kita bahas satu persatu.
1. Perhatikan kapan waktu yang tepat
Ketika kita menghubungi dosen, pilihlah waktu yang tidak digunakan untuk beristirahat atau waktu-waktu yang digunakan untuk ibadah. Contohnya, jangan menghubungi dosen ketika waktu-waktu shalat bagi yang muslim, saat tengah malam, bahkan sebaiknya hindari jika sudah diatas pukul 8 malam.
2. Awali dengan salam, ucapkan kata maaf dan kemudian memperkenalkan diri
Ketika memulai pembicaraan kita harus mengawalinya dengan sapaan atau salam, mengucapkan maaf untuk menunujukan rasa hormat dan sopan santun, lalu memperkenalkan diri, karena setiap dosen pasti punya ratusan mahasiswa yang diajar. Gak mungkin, kan semua nomor mahasiswa disimpan oleh dosen?
Contohnya,
Selamat pagi Bapak/Ibu atau Assalamualaikum Wr Wb (apabila kedua belah pihak sesama muslim). Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu, saya Toto mahasiswa Teknologi Pendidikan 2016, pada semester ini mengambil mata kuliah Landasan Teknologi Pendidikan di kelas Bapak/Ibu.
3. Gunakan bahasa yang umum dimengerti.
Editor’s picks
Jangan pernah menggunakan bahasa alay atau gaul saat menghubungi dosen. Perlu diingat bahwa dosen bukan kawan melainkan guru yang wajib dihormati. Gunakanlah bahasa dan tanda baca yang baik dan hindari juga penggunaan singkatan, ya.
Contoh: jangan mengunakan kata seperti: dmn, yg, ak, tp, otw, sy, kpn?
Hindari juga panggilan non formal seperti aku, kamu, ok, iye, dan lain sebagainya.
4. Tulislah pesan dengan singkat, padat dan jelas.
Beberapa dosen pasti selalu memiliki mobilitas yang tinggi dan pastinnya tidak punya waktu untuk membaca hal-hal yang tidak penting, maka hindarilah mengirimkan pesan yang bertele-tele dan terlalu panjang. Isi pesan cukuplah apa keperluan kita menghubungi dosen.
Contoh :
“Saya memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu pada lembar pengesahan tgas akhir semester saya. Kapan saya kiranya bisa menemui Bapak/Ibu? ”
5. Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih dan salam sebagai penutup.
Jangan sampai kita lupa untuk mengucapkan terima kasih ketika telah menghubungi dosen, karena beliau juga telah meluangkan waktunya untuk kita, dan gunakanlah juga salam untuk mengakhiri percakapan kita dengan dosen.
Jangan sampai pesan dari dosen cuma di-read aja yaa, bisa-bisa nomor kamu langsung di block untuk selanjutnya he-he.
Nah itu dia 5 aturan dalam menghubungi dosen, silahkan dipraktikan yaa, supaya kamu tidak takut-takut lagi dalam menghubungi dosen. Apalagi buat yang lagi skripsian, pasti lagi mesra-mesranya, kan sama dosen.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.