Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?

Atau ketika kita lebih mampu dari beliau?

Jasa orangtua kita kepada kita memang luar biasa. Banyak hal yang sudah mereka korbankan dalam hidup mereka agar kita bisa menjadi sebahagia dan sesukses mungkin. Namun jika mereka sudah lansia, sudah tidak produktif atau tiba-tiba terlibat masalah finansial yang hebat, haruskah kita membiayai kebutuhan mereka? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini penjelasannya!

1. Yang perlu diingat terlebih dahulu adalah orangtua membiayaimu bukan karena mereka harus, tapi karena mereka mau

Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?unsplash.com/Sebastian Staines

Ketika orangtuamu membiayai hidupmu mulai dari saat kecil dulu, itu tandanya mereka adalah orang yang bertanggung jawab. Tidak ada pasal hukum yang secara eksplisit mengekang orangtua untuk membiayai anaknya, terutama di Indonesia. Jika pun secara implisit disampaikan melalui UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan dan UU PKDRT, sepasang orangtua bisa saja tidak menurutinya karena kamu sebagai anak kecil sangat minim kemungkinan mengerti hukum yang berlaku untuk kemudian bisa melapor ketika ada pelanggaran. Karenanya, orangtuamu memang murni peduli dan bertanggung jawab padamu.

2. Karena itu, membalas pengorbanan orangtua kita dan ikut membiayai mereka ketika kita mampu itu pun tidak harus, tapi kalau hati kita tergerak saja

Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?unsplash.com/Pablo Hermoso

Berdasarkan diskusi para ahli bidang parenting dan para psikolog di Quora, ini murni soal etis atau tidaknya saja. Hanya masalah saling membantu ketika ada yang lebih mampu dan lebih membutuhkan, itulah timbal balik yang dimiliki ketika semua anggota keluarga sudah beranjak dewasa.

Baca juga: Khusus Cowok: 7 Alasan Kenapa Kakak Perempuan Adalah Sahabat Terbaik

3. Secara filosofisnya, seperti apapun kamu membalas membiayai kebutuhan orangtuamu, itu tidak akan pernah impas dengan apa yang pernah mereka berikan ke kamu

dm-player
Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?unsplash.com/Saveliy Bobov

Dilansir dari savespendsplurge.com, jika kamu dibiayai sampai kerja, artinya hidup kalian sudah “gratis” selama setidaknya sekitar 18-22 tahun, baik dari segi sandang, pangan dan papan. Belum lagi kalau kamu minta macam-macam. Itu juga belum termasuk berapa banyak waktu istirahat yang mereka korbankan, waktu hiburan mereka, masa penuh kekhawatiran dan kemungkinan hutang/usaha ke sana-sini yang semuanya demi kamu. Masih banyak hal lain lagi yang tanpa disebutkan pun kita tidak mampu membalasnya sampai benar-benar impas.

4. Jika orangtuamu mendadak terlilit masalah finansial besar, membantu mereka tentu boleh saja, tapi jangan mengorbankan kondisi finansialmu sendiri

Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?unsplash.com/Tbel Abuseridze

Apalagi jika kamu sudah memiliki keluarga sendiri untuk diurus. Kamu harus mengatur dengan benar berapa porsi keuanganmu yang bisa digunakan untuk membantu orangtuamu dan berapa yang perlu tetap tidak kamu sentuh. Memiliki alokasi dana darurat itu sangat penting apalagi kalau kamu sudah berkeluarga.

Kamu harus tetap menjamin keluargamu bisa hidup minimal di batas normal sebelum membantu keuangan orangtuamu. Karena jika kamu mengorbankan kondisimu sendiri, kamu menghancurkan dirimu sendiri sebagai pihak yang masih produktif dan berpotensi menghancurkan kehidupan keluargamu juga. Dilansir dari time.com, sebaiknya jika memungkinkan, manfaatkan jasa perencana keuangan untuk membantumu menemukan solusi masalah ini.

Membiayai Kebutuhan Orangtua Kita, Apakah Harus dan Wajib?unsplash.com/Lindy Baker

Jadi memang membiayai orangtua yang sudah lansia itu murni tergantung panggilan hatimu sendiri, tidak ada keharusan. Kalaupun memang tidak bisa membiayai 100 persen, sekadar membiayai pulsa, listrik, menraktir makan sesekali, membelikan baju sesekali atau membenahi bagian rumah mereka itu sudah sangat bisa menyenangkan mereka. Setidaknya membuat mereka lega karena membesarkan anak yang berbakti. Semangat dalam berbakti ya, guys!

Baca juga: 14 Perubahan Drastis yang Akan Kamu Rasakan Ketika Orangtuamu Telah Tiada

Topik:

Berita Terkini Lainnya