Tanpa Kamu Sadari, 5 Momen Ini adalah Bukti Cinta Ibu Pada Kita

#AdaCinta Kadang dalam amarahnya, Ibu menyimpan kesedihan lho

Orangtua selalu sayang dengan anaknya. Hanya orang tua aneh saja yang tidak menyayanginya. Namun terkadang juga para orang tua terlalu mencampuri urusan kamu dan kamu bakal sering kena marah.

Tapi kalau kamu mau berpikir pastinya kamu bakal tahu kalau sebenarnya Ibu sayang banget sama kamu. Nah, inilah 5 momen yang bagi kita menyebalkan tapi justru buktikan bahwa Ibu menyayangi kita.

1. Dimarahi ketika pulang malam

Tanpa Kamu Sadari, 5 Momen Ini adalah Bukti Cinta Ibu Pada KitaPexels/Garon Piceli

Buat anak yang baru merasa dewasa tentunya jam main kamu akan mulai berubah , misalnya kalau dulu kamu jam mainnya cuman habis pulang sekolah sampai jam 4 sore (karena biasa jam sore kalian akan mengaji di Masjid). Nah, kamu mulai besar dan mulai ingin nonton bioskop bersama atau sekedar jalan-jalan di Mall. Pasti kamu bakal mikir kalau Ibu kamu itu kuno dan ngerti kesenangan anaknya.

Padahal Ibu kamu itu marahnya nunjukkin betapa sayangnya dia sama kamu. Kalau Ibu kamu gak respon, pastinya dia cuma diam aja atau malah mempersilahkan. Ibumu cuma takut kamu salah pergaulan dan takut ada tindak kejahatan yang menimpamu. Ibu kamu jelas gak mau kamu jadi korban kerasnya hidup.

2. Ketika nilai ujianmu jelek

Tanpa Kamu Sadari, 5 Momen Ini adalah Bukti Cinta Ibu Pada Kitaecornell.com

Udah soal-soalnya susah setengah mati dan jawabannya panjang-panjang, eh cuman dapet nilai 50. Kalau kalian mahasiswa sih bisa santai karena yang keluar cuma IP A, B , B-, kalau lagi apes, ya dapetnya C. Tapi buat anak sekolahan di mana kadang Ibumu harus tanda tangan raport mid semester (nilai Mid adalah nilai angker karena masih murni dari hasil ujian kamu). Nah, di sinilah Ibu kamu seolah-olah jadi "Mamanya Sinchan".

Kalau dipikir-pikir lagi apa Ibu kamu salah buat marah? Tentunya tidak. Mereka sudah membiayai sekolah kamu cuman nilai kamu gak bagus. Dan semarah-marahnya Ibu kamu tujuannya supaya kamu giat belajar dan lebih banyak tahu bahwa pendidikan itu penting.

Nah, kan pelajaran lagi kali ini pelajaran dari Ibu kamu gak ada keluar nilainaya diatas kertas. Nilai itu keluar dari sikap kamu di masa depan.

3. Bangun kesiangan

Tanpa Kamu Sadari, 5 Momen Ini adalah Bukti Cinta Ibu Pada Kitascrubmag.com
dm-player

Sekali lagi buat kamu anak kos'an bakal selamat dari "insiden" ini, karena cuman anak SD sampai SMA yang dimarahi kalau bangun kesiangan apalagi kalau itu di hari sekolah. Sudah kalian kena marah, terus kebiasaan buat tidur malam akan dibahas-bahas juga (kayaknya mulai curhat). Dan kadang hal tersebut bisa bikin mood kamu di pagi hari hilang.

Nah, sekarang kalau Ibu kamu marah ke kamu, apakah kamu gak akan dikasih uang jajan? Atau apakah Ibu kamu gak buatin sarapan buatmu dan setelah itu Ibu kamu tetap perhatian, kan sama kamu? Itulah kenapa Ibu kamu sayang sama kamu, gak kayak musuh yang beraninya cuman jelekin kamu di belakang.

4. Terlalu boros

Tanpa Kamu Sadari, 5 Momen Ini adalah Bukti Cinta Ibu Pada Kitascootcampus.com

Kalau namanya boros dimarahin orang tua kayaknya nggak deh buat anak SD. Anak SMA dan anak Kos'an lah kali ini yang bakal jadi sasaran. Misalnya kamu dikasih uang jajan buat 1 bulan, tapi dalam waktu 10 hari udah nelpon, terus basa-basi dan endingnya kamu bakal minta tambahan uang jajan.

Pada beberapa kasus mungkin kamu akan "dimaafkan" cuman kalau keterlaluan apalagi ketahuan ternyata boros, siap-siap deh kena marah. 

Pada kasus yang satu ini kalian bukannya ngelus dada tapi pasti lemas dan pusing mau makan apa besok (buat anak perantauan). Nah, di dalam maksud marahnya Ibu kamu tentu ingin kalian lebih mengerti pentingnya uang. Gak mau kan orang tua kamu dari pagi sampai petang kerja keras tapi kamu malah boros seenaknya?

5. Melawan Ibu

Tanpa Kamu Sadari, 5 Momen Ini adalah Bukti Cinta Ibu Pada Kitawanista.com

Ini yang jangan sampai kamu lakukan. Terkadang ketika kamu sudah mulai besar dan merasa sudah punya kekuatan  terkadang melihat dirimu begitu sempurna. Ibu kamu yang merasa kamu masih ada dalam pengawasannya tentu akan menegur dan marah ketika membuat kesalahan.

Kamu yang merasa sudah benar akhirnya akan berdebat dengan Ibu kamu. Dan ketika terus terjadi bisa jadi perkataanmu bisa saja menyakiti Ibu kamu.

Coba kamu berfikir bahwa seberapa besar pengorbanan Ibu kamu, apakah ketika mereka dulu menjaga kamu mereka tidak lelah dan cemas. Kini setelah kamu besar dan merasa apa yang kamu lakukan benar meski melawan Ibumu kamu tidak mau mengalah? Cobalah ingat bahwa Ibumu bahkan tidak merasa malu ketika kamu terpuruk, bahkan begitu membanggakanmu ketika kamu berhasil?

Nah, kalau kamu sudah tahu, janganlah cepat marah padanya. Karena kalau kamu mau melihat di sekitar, ada banyak anak-anak yang ingin dimarahi Ibunya namun tidak bisa karena Ibu mereka sudah meninggal dunia.

Bagaimana pun, amarahnya Ibu sebenarnya menyimpan kekhawatiran dan kesedihan. Ya, kadang kita memang jengkel dengan hal itu, tapi kalau tidak begini kondisinya kita mungkin tidak akan menjadi anka baik seperti sekarang. So, jangan ikut-ikutan marah ya kalau Ibumu marah.

Dimas Ridody Photo Verified Writer Dimas Ridody

Mencoba dulu, hasil belakangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya