5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtua

Boleh kehilangan tapi kita tak boleh larut dalam kesedihan ya

Mungkin memang benar, jika sesuatu yang sangat berharga baru terasa bernilai jika kita sudah kehilangannya. Seperti halnya kehilangan satu dari orangtua. Sehingga kita kehilangan peran besar mereka. Hal inilah yang membuat kita belajar, kenapa manusia harus terlahir dan dibesarkan oleh orangtua.

Ayah dan ibu memiliki peran masing-masing yang tidak dapat tergantikan dalam struktur keluarga maupun pembentukan karakter anak. Lalu bagaimana cara kita sebagai anak menyikapi jika satu dari mereka harus kembali kepada Sang Pencipta terlebih dahulu?

Berhenti Meratapi

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtuadramabeans.com

Satu hal yang tanpa disadari kita lakukan setelah kehilangan orangtua adalah meratapi. Manusiawi memang. Karena orang yang meninggal adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Tapi kita harus memberi batasan dan jangan sampai terlarut dalam kesedihan. Kehilangan satu dari orangtua tidak selalu harus diwujudkan dengan kesedihan.

Kita tidak perlu menumbuhkan sikap empati atau membuat orang lain "tahu" jika kita sedang bersedih. Satu hal yang harus kita sadari adalah garis orangtua anak itu tidak putus. Bahkan setelah satu di antara mereka meninggal dunia. Mereka hanya melangkah lebih maju dari kita, menuju kedunia yang semakin dekat dengan Tuhan.

Yang mereka butuhkan bukan "airmata" kita, melainkan doa. Jadi daripada terus meratap, lebih baik berdoa untuk mereka. Sulit dan membutuhkan waktu. Namun ratapan tak berkesudahan itu lebih tidak berarti. Ingat, saat kehilangannya, bukan hanya kamu yang merasa kehilangan. Tetapi juga ayah atau mungkin ibumu yang jauh memiliki ikatan dan kenangan yang lebih mendalam. Begitu juga saudara-saudaramu yang lain.

Mereka juga pasti bersedih. Sedihlah sewajarnya. Jangan takut digunjing dianggap tidak sedih. Bersikaplah realistis. Wujudkan rasa sayang kepada orangtua dengan cara yang benar.

Menerima jika kondisi keluargamu sekarang berbeda

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtualikesuccess.com

Ketika satu dari orangtuamu meninggal dunia, kamu tidak bisa menyamakan lagi dengan kondisi saat kedua orangtuamu masih lengkap. Sebelum proses penyesuaian, kamu harus belajar menerima keadaan keluargamu kini dan juga belajarlah. Bukan hanya sekadar ikhlas kehilangan. Tetapi juga ikhlas dengan kondisi yang kini berbeda.

Misalnya jika kamu kehilangan ayah, otomatis berbagai hal yang biasanya dibantu ayahmu kini tidak dapat lagi dilakukan seperti dulu. Apakah hanya kamu yang merasakan? Tidak. Ayah atau ibu yang masih hidup jauh lebih menerima dampak yang lebih besar. Tanggung jawab mereka bertambah. Mereka juga kehilangan teman untuk berdiskusi menyelesaikan segala permasalahan keluarga.

Jika kamu sebagai anak belum dapat menerima, dan masih menuntut agar semua hal dapat berjalan seperti saat "kedua orangtuamu" masih lengkap, introspeksilah.

Segera Ambil Peran

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtuavemale.com

dm-player

Ibarat sebuah meja yang mempunyai empat kaki, jika satu dari kaki meja itu hilang tentu saja meja itu tidak akan dapat berdiri sempurna seperti sedia kala. Sama halnya saat satu dari orangtua meninggal, maka kehidupan keluarga pasti akan mengalami "kepincangan".

Oleh sebab itu sebisa mungkin, beranilah mengambil peran dari sesuatu yang paling kamu bisa. Atau jika kamu memiliki saudara, ajaklah saudaramu berbagi dalam mengambil peran pengganti satu dari orangtuamu yang meninggal. Karena menerima kondisi yang kini sudah berbeda saja tidak cukup.

Kamu juga harus berperan dalam keluarga agar kehidupan tetap berjalan meski harus kehilangan 'satu kaki'. Anggap saja ini adalah latihan pendewasaan atau training menjadi orangtua. Kamu boleh merasa kehilangan, tapi kamu tidak boleh kehilangan kehidupanmu.

Bersyukurlah

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtuamerdeka.com

Bersyukur. Jangan pernah sekalipun menyalahkan Tuhan meski kamu merasa amat sangat masih membutuhkan satu dari orangtuamu. Tuhan selalu memberi apa yang dibutuhkan hambanya dan tidak pernah memberi beban melebihi kemampuan hambanya. Bukankah kamu masih memiliki satu orangtua?

Sementara kamu sibuk meratapi, bersedih atas kehilangan, ingatlah kamu masih memiliki satu dari orangtua. Beliau yang harus kamu jaga dan syukuri. Jangan sampai perhatianmu luput dari beliau yang masih ada di sampingmu, yang masih dapat kamu lihat senyumnya, dan dapat kamu jangkau keberadaannya.

Belajarlah

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtuawww.communityimpactlab.org

Suatu siklus yang tak pernah berhenti bahkan sekalipun kita sudah tua adalah belajar. Saat kehilangan satu dari orangtua, secara tidak langsung hal ini akan membuatmu mengetahui banyak hal tentang peran orangtua yang sesungguhnya. Saat kita sebagai anak, jadikanlah ini adalah kesempatan untuk belajar bagaimana menjadi orangtua nantinya, bagaimana cara mempersiapkan diri jika sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi, bagaimana cara memanajemen suatu keluarga yang baik. Terlebih lagi bagaimana cara mempersiapkan mental anakmu kelak agar siap dalam berbagai kondisi.

Jika ada kata bijak yang mengatakan, saat sekolah kita diberi kesempatan belajar sebelum ujian, sebaliknya dengan kehidupan yang justru kita diberi ujian baru belajar. Maka anggaplah ini adalah hal unik pemberian Tuhan, di mana kamu diberi kesempatan belajar sebelum mengarungi ujian rumah tangga bersama keluargamu kelak.

Bangkitlah

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Pasca Kehilangan Satu Orangtuaiphincow.com

Satu hal setelah merasa kehilangan adalah merasa belum atau bahkan tidak mampu membahagiakan satu dari orangtua. Hentikanlah pemikiran seperti ini. Kamu tidak hidup dalam drama yang melankolis. Sekarang kamu sedang menjalani kehidupan nyata. Buang jauh kata "Seandainya beliau masih hidup", gantilah dengan "Di manapun orangtua saya, saya akan berusaha,".

Kamu tidak perlu merasa bersalah karena tidak dapat membahagiakan orangtua yang telah meninggal. Kamu harus bangkit dan mewujudkan apa yang membuat orangtuamu bahagia. Tidak peduli mereka masih hidup atau tidak. Ingatlah, apa yang menjadi kebaikanmu sebagai anak adalah pahala bagi orangtuamu.

Kamu harus tetap memegang teguh bahwa orangtua telah mendidikmu dengan sangat baik. Jadi kamu harus tetap memberikan yang terbaik sekalipun mereka tidak bersama kamu di dunia.

Dwi Astuti Photo Writer Dwi Astuti

N.H Dinni addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya