6 Perusak Hubungan Ibu-Anak yang Tak Disadari Oleh Kita Semua
greatist.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu selalu diceritakan sebagai sosok yang sempurna dan dekat dengan anaknya baik dalam lagu maupun buku. Tapi kenyataannya tak semua anak menjalin hubungan yang sesempurna itu dengan ibunya karena tak semua ibu juga memiliki sifat-sifat yang selama ini selalu kita dengar.
Hubungan ibu-anak bisa saja naik turun kualitasnya dan hal-hal ini bahkan akan bisa menghancurkannya.
1. Tidak sering berkomunikasi
rd.comSemua orang sibuk, apalagi di usia kita yang memang sedang sibuk-sibuknya membangun karier dan hubungan dengan banyak orang. Kesibukan ini sering kali membuat kita lupa menghubungi ibu. Sekali dua kali ibu masih memaklumi, tapi lama-lama pasti ada rasa sakit hati.
2. Terlalu banyak yang dirahasiakan
greatist.comBagaimana perasaanmu ketika tahu ada banyak hal yang disembunyikan oleh orang yang kamu cintai? Tentu menyakitkan, begitu pula yang dirasakan ibumu. Jika kamu jarang bercerita tentang kehidupanmu, ibumu mungkin akan mulai bertanya pada teman atau menelisik media sosialmu.
Dia akan tahu kamu ternyata menyimpan banyak rahasia darinya.
3. Tidak tertarik dengan kehidupannya
medium.comKita semua paling suka jika ada orang yang tertarik dengan kehidupan kita dan menunjukkannya dengan bertanya. Ibu kita pun sama, ia akan sangat bahagia ketika kamu bertanya "Bu ngapain aja hari ini?", "Bu gimana pengajiannya?", dan pertanyaan lain tentang aktivitasnya.
Editor’s picks
Baca juga: 7 Tanda Nyata Kamu Telah Dibesarkan oleh Ibu yang Kuat, Bersyukurlah!
4. Tidak mengizinkannya membantumu
kjtamusings.wordpress.comIbu adalah orang pertama yang siap membantu anak-anaknya entah saat mereka masih kecil maupun ketika mereka sudah beranjak dewasa. Ketika kita menolak bantuannya, ibu akan merasa tidak lagi dianggap dan ini cukup menyakitinya.
5. Terlalu bergantung padanya
mangojuiced.comBeberapa di antara kamu mungkin masih ada yang tinggal bersama orang tua, khususnya ibu. Ia masih mencucikan bajumu, memasak makanan untukmu, dan juga memberimu uang saku. Meski ia ikhlas melakukannya, tetap ada perasaan yang tidak pas dalam hatinya karena kamu tak kunjung mandiri.
6. Bereaksi negatif pada kemarahannya
viki.comSemua ibu pernah marah dan kadang kita memberikan reaksi yang sama atas kemarahannya. Kita merasa sakit tanpa pernah berpikir bahwa mungkin yang dirasakan ibu kita lebih menyakitkan. Di usia yang lebih dewasa ini sudah saatnya bagi kita untuk lebih bersabar pada sosok ibu.
Bagaimanapun kehidupanmu, bagaimanapun ibumu, selalu ada titik yang mengharuskan kalian bertemu. Mungkin ada masalah, tapi tak perlu mencari siapa yang salah karena sosok ibu tetap memegang surgamu.
Baca juga: 8 Kalimat Sederhana yang Bisa Bikin Orangtua Berhenti Marah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
