Suka Duka Jadi Seorang Adik yang Gak Dipahami Banyak Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan orang bilang menjadi adik jauh lebih menyenangkan dibandingkan menjadi seorang kakak. Adik biasanya lebih disayang dan selalu dilimpahi perhatian. Usia yang lebih muda menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang lebih berfokus pada sosok adik ketimbang kakak.
Padahal hidup seorang adik tak selalu sebahagia itu, adapula beberapa kesedihan yang kami rasakan. Yang tentu saja tak pernah dipahami seorang kakak.
1. Sedihnya di-bully karena usia yang lebih muda.
Mentang-mentang usia kami lebih muda, sering kali kakak-kakak berbuat nakal dan menjadikan kami sebagai bahan bully-an. Tentu rasanya sedih ketika kami terus jadi tempat pelampiasan keisengan atau kenakalan.
2. Nggak cuma jadi suruhan, adik juga kerap menerima ancaman.
3. Ketika mengalah, adik selalu dibilang cengeng dan manja.
Dicap cengeng dan manja sudah biasa bagi seorang adik. Mungkin karena lebih muda dan dianggap lemah jadi apapun yang adik lakukan seolah menunjukkan bahwa manja dan butuh bantuan orang lain. Padahal gak selamanya begitu.
4. Bukannya senang kalau dibela, kami sedih dianggap lemah.
5. Adik juga merasa sakit ketika kakaknya selalu cemburu.
Jangan kira hanya kakak yang sakit ketika cemburu pada kami karena orang tua dirasa lebih sayang dan perhatian. Kami pun merasakan sakit yang sama karena sebenarnya kami ingin hidup damai dan saling menyayangi dengan sosok kakak.
Editor’s picks
Baca Juga: 15 Quote Kakak & Adik Ini Buktikan Persaudaraan Itu Abadi
6. Nasib adik yang harus merasakan "warisan" barang bekas.
Sudah jadi rahasia umum kalau adik akan selalu menerima warisan barang-barang dari kakaknya, entah itu buku maupun barang-barang penting lainnya. Jarang sekali kami diperbolehkan membeli barang baru jika bekas kakak masih ada.
7. Sebal juga ketika terus dibanding-bandingkan dengan sosok kakak.
"Kakakmu pandai matematika kok kamu nggak sih?", "Eh kok mancungan hidung kakakmu sih?", kalimat-kalimat ini sungguh sangat menyebalkan ketika kami dengar. Kakak selalu jadi tolak ukur apapun yang kami lakukan.
8. Perhatian untuk kami sering kali jadi overprotektif.
Jangan kira enak selalu mendapatkan perhatian dari banyak orang. Kami justru merasa beberapa orang terlalu overprotektif dan keterlaluan dalam memberikan perhatian sehingga kami merasa tertekan.
9. Kakak nggak pernah merasakan sedihnya ditinggal merantau kan? Karena sebagai adik, biasanya suruh di rumah saja.
Momen paling sedih adalah ketika kakak harus pergi merantau. Meski sesering apapun kita bertengkar dengan saudara, terpisah jarak selalu akan menyisakan kerinduan yang mendalam dan setitik air di ujung mata.
Jadi adik ternyata nggak sebahagia yang kita bayangkan kan?
Baca Juga: 10 Pengorbanan Semua Kakak di Dunia yang Gak Pernah Dipahami Adik