#MahakaryaAyahIbu: Renovasi Istana Kecil Kita

Dari yang sederhana menjadi mewah.

Artikel ini merupakan karya tulis peserta kompetisi storyline "Mahakarya untuk Ayah dan Ibu" yang diselenggarakan oleh IDNtimes dan Semen Gresik. 


Rumah bagaikan istana. Begitulah pepatah mengatakan dan aku merasa pepatah itu benar adanya. Sekecil-kecil nya rumah yang kita miliki itu adalah istana kita. Tempat berlindung dari panas dan hujan yang datang.

“Nanti kalau udah sukses jangan lupa renovasi rumah ini ya, rumah ini hasil keringat bapak kerja di Jakarta dulu”. Aku tidak pernah melupakan perkataan beliau setiap kali kami mengunjungi istana kecil kami di kampung halaman. Beliau selalu bilang seperti itu setiap kali menginjakkan kaki di rumah kami tersebut.

Ayah ku memang seorang pekerja yang tangguh. Beliau bekerja sebagai buruh bangunan. Walau usia nya tidak lagi muda namun stamina nya masih kokoh tak tertandingi dengan usia yang masih muda.

Pekerjaan ayah ku tidak pernah lepas dari yang namanya membangun rumah dari awal sampai merenovasi rumah. Namun, beliau nyatanya belum mampu merenovasi rumah nya sendiri. Mungkin karena kendala biaya yang tidak kecil untuk merenovasi sebuah rumah.

dm-player

Aku yang kini berstatus sebagai mahasiswa memiliki impian yang sederhana ketika sudah lulus nanti. Yaitu, merenovasi rumah yang telah ayah ku bangun dengan kerja keras nya. Itulah mahakarya yang akan ku persembahkan kepada beliau.

Aku akan mencari kerja dan menyisihkan sebagian gaji ku untuk ku tabung, merenovasi istana kecil kita nantinya. Kelak ketika uang nya sudah cukup, aku akan mengubah istana itu menjadi istana yang mewah. Istana yang kokoh yang di bangun dengan semen dan pondasi yang kokoh pula agar tak tertandingi.

Betapa bahagia nya hati ini nantinya, ketika melihat senyuman terlukis indah di wajah ayah ku kelak ketika melihat rumah itu sudah selesai di renovasi. Ayah terima kasih telah menjadi ayah yang kokoh untuk diri ku. Menjadi kepala keluarga yang baik untuk aku dan ibu. Mengajarkan pelajaran hidup yang membuat diri ku untuk tetap kokoh. 

I love you ayah….

“Sayangilah ayahmu, ingatlah pesan-pesan yang beliau sampaikan kepadamu, bahagiakanlah mereka semampumu selagi mereka hidup sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah.”

 

iisdynti Photo Writer iisdynti

writing is a cheap healing and easy way to share knowledge

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya