5 Kalimat yang Tidak Boleh Kamu Katakan Pada Anak

Jadilah orangtua bijak

Menjadi orang tua merupakan pekerjaan yang paling sulit dan memerlukan pertanggung jawaban atas setiap kata yang kita gunakan. Sebab, apa yang kita sampaikan kepada anak dapat merubah persepsi mereka terhadap dunia atau membuat mereka menjadi pribadi yang memiliki akhlak yang baik. Yuk simak 5 kalimat yang tidak boleh kita gunakan kepada anak.

"Kamu harus mendengarkan perkataan orang dewasa"

5 Kalimat yang Tidak Boleh Kamu Katakan Pada AnakCNN.com

Jika anak-anak mendengar kalimat ini, maka yang ada di pikiran mereka adalah "Semua orang dewasa itu pintar, benar dan baik. aku harus mengikuti kemauan mereka." 

Lalu, mengapa kata-kata ini berbahaya? Ini karena anak-anak akan mulai membangun kepercayaan kepada orang dewasa, bahkan kepada orang yang tidak dikenal sekalipun. Mereka akan mudah mempercayai orang lain karena beranggapan mereka adalah "orang dewasa" yang harus selalu ditaati. 

Lebih baik, kita menggunakan kalimat, "Kamu harus mendengarkan perkataan orang tuamu." Kalimat ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan ketidakpercayaan yang sehat terhadap orang tidak dikenal. 

"Berhenti menangis!"

5 Kalimat yang Tidak Boleh Kamu Katakan Pada AnakActiverain.com

Mendengar kalimat ini, anak-anak akan berpikir, "Menunjukkan emosi adalah hal yang buruk. Aku akan dimarahi jika menangis." Anak-anak yang sering mendapatkan kalimat demikian akan tumbuh menjadi seorang pendiam dan suka menyendiri. Emosi yang terpendam cepat ataupun lambat akan terwujud dalam bentuk agresi maupun air mata. 

Gunakanlah kalimat "Katakan apa yang menggangumu" atau "Mengapa kamu menangis?", misalnya pada kasus anak yang terjatuh lalu menangis, tanyakanlah "Apakah kamu menangis karena ketakutan? Atau ada bagian mana yang sakit?" Pertanyaan ini akan memancing pembicaraan, dan disaat itu juga anak belajar mengidentifikasi emosinya. 

"Tidak boleh serakah, kamu harus berbagi"

5 Kalimat yang Tidak Boleh Kamu Katakan Pada AnakThespoke.com
dm-player

Kalimat ini akan membuat anak berpikir, "Aku harus berbagi segalanya. Tidak ada barang yang menjadi kepunyaanku." Seiring berjalannya waktu, pemikiran ini dapat memicu anak berkembang menjadi pribadi yang memiliki perilaku sacrificial atau perilaku pengorbanan.

Mereka tidak akan menjaga barang milik mereka karena mereka berpikir hal tersebut tidak perlu, sebab barang itu tidak layak untuk mereka. Jadi, apa kalimat yang lebih tepat? 

"Apakah kamu mau meminjamkan anak ini mainanmu sebentar?" atau "Mungkin kamu mau bertukar mainan untuk sementara waktu?" Dengan begini, kita dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk mengatur sendiri barang mereka. Jika anak menolak untuk berbagi, jangan dipaksa. 

"Siapa yang mengajarimu ini?"

5 Kalimat yang Tidak Boleh Kamu Katakan Pada Anaklinkedin.com

"Orangtuaku tidak tahu kalau aku dalang di balik semua ini."

Kalimat inilah yang akan anak pikirkan jika ia melakukan kesalahan. Anak-anak yang demikian dapat memiliki pemikiran bahwa mereka dapat lolos tanpa mendapatkan hukuman dan akan melemparkan kesalahan yang telah mereka perbuat kepada orang lain. 

Sebaiknya, gunakanlah kalimat, "Mengapa kamu melakukannya?". Hal ini dapat membantu agar kita dapat mengetahui apakah anak itu melakukannya sendiri, atau mendapatkan dukungan dari yang lain. Selalu berikan kesempatan kepada anak untuk menjelaskan ya.

"Kamu masih terlalu muda untuk memikirkan hal itu"

5 Kalimat yang Tidak Boleh Kamu Katakan Pada AnakAdventure Clubs

Jika anak mendengarkan hal ini, besar kemungkinan mereka akan berpikir, "Aku sangat penasaran. Aku harus bertanya kepada orang lain." Jika anak bertanya mengenai pertanyaan yang membuat kalian tidak nyaman, mereka akan berusaha menemukan jawabannya dengan bertanya kepada sumber lain yang belum tentu lebih berkompeten daripada orangtuanya sendiri. 

Kita bisa menggunakan kalimat, "Mama belum siap menjawabnya sekarang. Mama perlu waktu." 

Jangan menyingkirkan anak yang bertanya, tapi cobalah berusaha untuk menjawab mereka semampu kita. Dengan begini, kita akan tetap menjadi orang yang "berkuasa" di mata mereka, dan kita tidak akan kehilangan kepecayaan mereka. 

Stella Fausta Photo Writer Stella Fausta

Little girl with big dreams | 21 | Introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya