7 Tanda Kamu & Pasanganmu Sudah Siap Jadi Orangtua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hanya menikah, jadi orangtua juga butuh kesiapan. Semua kehidupan pernikahan yang tadinya lebih simpel karen dijalani berdua, jadi lebih kompleks dengan adanya anak yang meramaikan. Jangan cuma fokus pada menggemaskannya punya anak kecil di rumah, tapi pikirkan juga cara paling baik untuk membesarkannya.
Kalau kamu dan pasanganmu punya semua tanda di bawah ini, tandanya kalian memang sudah siap jadi orangtua. Tinggal mau punya anak berapa sih kamu?
1. Kamu dan pasanganmu memutuskan bersama untuk memiliki anak
Bukan hanya kamu saja atau pasanganmu saja yang ingin tapi kalian berdua. Bahkan kalian sama-sama tahu kalau kalian memang sudah bisa menjadi orangtua yang baik. Jadi orangtua itu bukan soal “sudah waktunya” tapi soal “sudah siapnya”.
2. Kamu dan pasanganmu tahu bahwa anak bukan penyelesai masalah
Semua rumah tangga memiliki masalah. Kamu dan pasanganmu saja pasti sudah memiliki masalah sejak sebelum hadirnya seorang anak. Tapi kalau kamu dan pasanganmu tahu dengan benar bahwa anak bukan penyelesai masalah, maka kalian siap jadi orangtua.
3. Kamu dan pasanganmu tidak menetapkan standar seperti apa anakmu nanti
“Nanti dia harus begini,” “Pokoknya nanti dia harus begitu,” dan lain sebagainya. Kalau kamu dan pasanganmu masih suka seperti itu, tandanya kalian belum siap membesarkan anak. Ingatlah bahwa anak itu bukan boneka yang bisa kamu perlakukan seenakmu saja. Orangtua memang mendidik dan mengarahkan, tapi bukan memaksa.
4. Kamu dan pasanganmu sangat realistis tentang kemampuan yang kalian miliki
Editor’s picks
Kamu pasti sudah hafal dengan sifat yang kamu miliki, pun juga dengan sifat pasanganmu. Apakah kamu itu panikan, atau suka negative thinking dan lain sebagainya, kamu sendiri yang tahu. Dan semua itu kalian bicarakan dengan baik sebelum kalian memutuskan punya anak. Sikap yang dewasa seperti ini menjadi tolak ukur bahwa kalian sudah siap jadi orangtua.
Baca juga: 8 Kualitas yang Hanya Dimiliki Oleh Pasangan Dewasa, Apakah Ini Kamu?
5. Kamu dan pasanganmu tidak memiliki anak karena ingin bersaing dengan pasangan lain
Ada banyak pasangan yang memili anak karena pasangan lain sudah memiliki anak, atau takut ditanya orang kenapa belum punya anak. Padahal semua hal yang terjadi di luar rumah tangga seharusnya tidak bisa mempengaruhi apa yang terjadi di dalam rumah tangga. Kamu fokus saja dengan dirimu dan pasanganmu, kalau memang belum siap masa mau dipaksa.
6. Kamu dan pasanganmu membicarakan dengan matang tentang rencana masa depan anak
Kamu dan pasanganmu sudah membicarakan tentang perencanaan keuangan untuk masa depan anak kalian nanti. Memang, rezeki memang bisa datang kapan saja dan darimana saja, tapi bukan berarti kamu tidak punya jaminan. Anak bayi butuh biaya yang besar supaya dia bisa tumbuh dengan layak. Pikirkan secara mendetail tentang hal ini dulu sebelum kalian mau punya anak.
7. Kamu dan pasanganmu paham dan mau belajar tentang tanggung jawab sebagai orangtua
Tidak ada yang sempurna, tapi kalau kamu dan pasangamu saling pengertian satu sama lain, kalian pasti bisa menjalani hidup dengan apa adanya dan menemukan kebahagiaan versi keluarga kalian sendiri. Yang penting mau sama-sama belajar dan tahu benar bahwa memiliki dan membesarkan anak bukan tanggung jawab yang sepele.
Teruslah belajar dan berusahalah jadi orangtua yang terbaik bagi anakmu. Kalau kamu memang belum siap, maka tidak ada gunanya juga dipaksakan. Membesarkan anak butuh mental baja, karena jadi orangtua itu tandanya kamu harus siap jadi contoh dalam segala hal untuk anakmu kelak.
Baca juga: 7 Perbuatan Orangtua yang Sering Dianggap Pilih Kasih Padahal Tidak