Untuk Kamu Anak Broken Home, Hal Ini Mungkin Kamu Rasakan Saat Hari Ibu

Sayangnya, tidak semua anak di dunia ini yang beruntung bisa memeluk hangat ibunya pada perayaan ini

22 Desember merupakan Hari Ibu. Seluruh orang di dunia kini sedang merayakannya. Ada yang dari jauh hari mempersiapkan kado bagi ibunya untuk dipersembahkan di hari spesial ini. Kecupan sayang dan pelukan hangat dari sang Ibu adalah balasan untuk putranya yang memberinya ucapan "Selamat Hari Ibu" dan sebuah kado indah.

Sayangnya, tidak semua anak di dunia ini yang beruntung bisa memeluk hangat ibunya pada perayaan ini. Ada anak merasa kehilangan sosok ibunya karena beberapa hal, perceraian salah satunya. Berikut ini, adalah hal yang akan kamu alami sebagai anak broken home saat Hari Ibu.

1. Terkadang Merasa Iri dengan Postingan Temanmu Bersama Ibunya

Untuk Kamu Anak Broken Home, Hal Ini Mungkin Kamu Rasakan Saat Hari IbuInstagram.com/chelseaislan

Kamu terkadang merasa iri pada temanmu yang memposting moment 22 Desember bersama ibunya. Pada era digital ini memungkinkan manusia untuk mengunggah apapun yang terjadi pada dirinya, termasuk moment perayaan Hari Ibu. Kamu merasa gerah terhadap postingan dengan tema yang sama, pada semua akun media sosial.

Apalagi jika kamu mempunyai satu teman yang memposting aktivitasnya pada hampir semua media sosialnya, baik itu di instagram, facebook maupun whatsapp story. Rasanya ingin membanting smartphone. Memang kesal, namun alangkah baiknya jika kamu menanggapinya dengan sewajarnya saja.

Bila dirasa membuka gadget hanya membuat hati menjadi panas, maka ada baiknya mencari pelampiasan yang lain. Kamu bisa membaca kitab suci maupun buku bacaan yang lain, agar dirimu tetap bisa tenang dan bersyukur.

2. Kamu Merasa Kesepian dan Hidup ini Tidak Adil

Untuk Kamu Anak Broken Home, Hal Ini Mungkin Kamu Rasakan Saat Hari IbuPexels.com/Pezibear

Untuk Kamu sebagai anak korban perceraian  yang hidup bersama ayahmu karena hak asuh. Terkadang Kamu merasa rindu dengan sosok ibumu. Hal ini semakin memuncak tatkala 22 Desember ini, kamu melihat temanmu antusias menceritakan kado yang dipersiapkan untuk ibunya serta memposting moment perayaan Hari Ibu ini. Ingin rasanya dirimu juga bisa melakukan demikian, namun apa daya takdir berkata lain.

Terkadang kamu merasa bahwa Tuhan tidak adil karena pada 22 Desember ini, kamu tidak bisa merasakan hangat pelukan ibumu. Namun, percayalah bahwa tiada takdir Tuhan yang buruk. Menjadi buruk itu karena anggapan manusia. Maka tetaplah berprasangka baik pada Tuhan, jika Dia hendak menjadikan dirimu kuat melebihi temanmu yang kini merasakan hangatnya pelukan Ibu.

3. Meskipun Kamu Bersama Ibumu Pada 22 Desember ini, Kamu Tetap Merindukan Ayahmu

Untuk Kamu Anak Broken Home, Hal Ini Mungkin Kamu Rasakan Saat Hari IbuPexels.com/negativespace

Siapa yang tidak mendambakan keluarga yang utuh. Di dalamnya ada sosok ayah yang tegas serta ibu yang penuh kasih sayang. Meskipun, pada hari ibu ini kamu bisa merayakannya bersama ibumu akan tetapi diam-diam kamu merindukan sosok ayah. Kamu membayangkan bahwa ayahmu juga bisa bersamamu untuk menyiapkan kejutan dan kado indah untuk ibumu. Kemudian kalian berpelukan bersama lengkap dengan ayah dan ibu.

Widyastitin Hidayah Photo Writer Widyastitin Hidayah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya