Toleransi Beragama: Masjid Ini Berganti Nama Menjadi Maria Ibu Yesus

Masjid Shaikh Mohammad Bin Zayed di Al Mushrif, sebuah wilayah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, telah berganti nama menjadi Mariam Umm Eisa (Maria Ibu Yesus) sejak pertengahan Juni lalu.

Mariam Umm Eisa adalah nama Arab untuk Maria ibu Yesus. Penamaan ulang masjid tersebut diperintahkan oleh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, putra mahkota Abu Dhabi. Tujuannya untuk mengkonsolidasikan ikatan kemanusiaan antara pengikut berbagai agama.

Menanggapi hal tersebut, pastor senior di Gereja St. Andrew, Andrew Thompson, mengatakan: "Kami senang bahwa kami merayakan sesuatu yang sama dengan kedua kepercayaan kami."

Pergantian nama diapresiasi banyak pihak.

Maria adalah ibu Yesus. Tentu saja merupakan sosok suci dan spesial di komunitas nasrani. Dia adalah wanita yang melambangkan ketaatan kepada Tuhan. "Kami berharap dapat tumbuh dalam pemahaman yang lebih dalam dengan umat yang lain, dan kami merayakan dengan mereka nama baru masjid tersebut," kata Thompson.

Pendeta senior Gereja Komunitas Injil di Abu Dhabi, Jeramie Rinne, juga mengapresiasi pergantian nama tersebut.

Baca juga: Berantas Islamophobia, Remaja Amerika Ciptakan Kartu Ramadan

Gereja setempat pun membuka pintunya untuk muslim melaksanakan salat Magrib.

Mohammad telah memberi isyarat toleransi umat beragama untuk mengganti nama masjid. Uni Emirat Arab terus mengatur langkah di wilayah tersebut untuk sebuah kerjasama antar umat beragama agar terciptanya kedamaian. ''Kami sangat terdorong dan merasa diberkati untuk menjadi bagian dari bangsa ini, "katanya.

Sebuah gereja di Al Ain pun menyatakan akan membuka pintunya untuk jamaah salat Magrib. Para pekerja gereja dilaporkan meletakkan karpet di lantai kayu untuk lebih dari 200 jamaah muslim Asia untuk melaksanakan ibadahnya.

Baca juga: Abaikan Perbedaan Agama, Pemuda Nasrani Bantu Masjid Bagikan Takjil