8 Hal Ini Digunakan Orang Lain dalam Menilai Kepribadianmu
Photo by Kenan Buhic on Unsplash
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penelitian menemukan bahwa orang akan terfokus pada 8 kebiasan spesifik untuk menilai kepribadianmu. Bersiaplah untuk hal itu agar kamu bisa mendapatkan kesan yang bagus. Otak manusia memang terstruktur untuk menilai orang lain. Mekanisme pertahanan yang terbentuk membuatnya jadi susah untuk bertemu seseorang tanpa mengevaluasi dan menginterpretasikan kelakuan mereka. Belajarlah dari sini, 8 kelakuan berikut dianggap biasa bagi yang melakukannya tapi jadi sumber penilaian untuk orang lain!
1. Bagaimana caramu merespon pelayan atau pekerja di tempat umum
Photo by Lan Pham on UnsplashBagaimana sikapmu saat merespon rekan kerja tentunya bisa jadi hanya profesionalitas semata. Dengan melihat caramu berinteraksi di luar urusan kerjaan, bahkan sekedar ke satpam, resepsionis, pelayan ataupun mereka yang bekerja langsung di bidang jasa akan menggambarkan bagaimana caramu memperlakukan orang secara umum. Gak peduli seberapa baiknya kamu kepada orang yang makan bersamamu, penilaian orang tetap akan terpaku pada caramu memperlakukan orang yang melayani makananmu.
2. Seberapa sering kamu memeriksa ponselmu
Photo by Maliha Mannan on UnsplashGak ada yang lebih bikin frustasi daripada melihat rekan bicaramu memeriksa ponselnya di tengah percakapan. Melakukan hal ini akan langsung menunjukkan kurangnya respek, perhatian, kemampuan mendengar yang baik dan bahkan kepercayaan. Kecuali untuk urusan yang super mendesak, hindari lah melakukannya. Penelitian dari Elon University mengonfirmasi bahwa memeriksa ponsel di tengah percakapan akan mengurangi kualitas dan kuantitas pembicaraan seseorang.
3. Gelagat gelisah yang berulang-ulang
Photo by SHTTEFAN on UnsplashMemegang pipi, menggigit kuku atau memegang hidung menandakan bahwa kamu gugup, gelisah dan kurang bisa mengontrol dirimu. Sebuah penelitian dari university of Michigan menemukan bahwa kebiasaan gelisah ini adalah indikasi dari kepribadian perfeksionis. Sedangkan perfeksionis cenderung melakukan gelagat ini ketika mereka frustasi atau bosan.
4. Berapa lama kamu mengajukan pertanyaan dan seberapa sering
imdb.comPernahkah kamu melakukan percakapan dengan seseorang yang suka sekali membicarakan dirinya hampir setiap saat? Lamanya waktu yang diberikan seseorang sebelum mereka tertarik padamu adalah indikator kepribadian yang sangat kuat. Mereka yang suka membicarakan dirinya sendiri cenderung berusara keras, berisik, mudah tersinggung/merasa dan kurang terkontrol. Mereka yang lebih banyak bertanya dan bercerita sedikit saja tentang dirinya cenderung diam, rendah hati dan terkontrol. Mereka yang bisa menyeimbangkan keduanya cenderung bisa menjadi penengah dan rekan komunikasi yang baik.
Baca juga: 7 Tanda Tak Terelakkan Kamu Sebenarnya Orang yang Jenius
Editor’s picks
5. Caramu berjabat tangan
Photo by Massimo Sartirana on UnsplashSudah sering orang mengaitkan jabat tangan yang lemah dengan kurangnya kepercayaan diri dan kepribadian yang buruk. Sebuah penelitian dari University of Alabama menunjukkan itu. Walaupun gak bisa serta merta menilai kemampuan seseorang dari jabat tangannya, kamu bisa secara akurat mengidentifikasi ciri kepribadiannya. Secara spesifik, penelitian menemukan bahwa jabat tangan yang kuat itu berhubungan dengan kurangnya rasa malu, kurangnya mudah tersinggung dan lebih ekstrovert.
6. Keterlambatanmu
Photo by Fabian Albert on UnsplashHadir terlambat membuat orang berpikir bahwa kamu kurang respek dan cenderung suka menunda, begitu juga malas dan gak tertarik dengan apa yang orang lakukan. Kontradiktif dengan persepsi ini, penelitian di San Diego State University oleh Jeff Conte menemukan bahwa keterlambatan sering ditemukan pada orang yang multitasking atau mudah relaks, sebuah ciri kepribadian golongan darah B. Penelitian Conte menemukan bahwa individual bergolongan darah B ini sering terlambat karena mereka merasakan waktu seakan berjalan lebih lambat dari kita semua. Yang perlu digarisbawahi bukan pada datang terlambatnya, tapi lebih baik kamu bertanya apa penyebab di balik keterlambatannya daripada membuat asumsi.
7. Gaya tulisan tanganmu
Photo by Olu Eletu on UnsplashAda banyak stereotipe yang salah soal menilai kepribadian dari gaya tulisan tangan. Misalnya orang percaya bahwa semakin tebal atau keras kamu menekan kertas tempatmu menulis maka semakin tegang dan gelisah kamu. Banyak anggapan bahwa tulisan tangan berhubungan dengan tingkat introvert dan ekstrovert juga kebersihan atau kerapian yang dikaitkan kecenderungan bersikap di pengaturan dirimu. Penelitian tersebut terbukti masih belum bisa menarik kesimpulan jelas antara tulisan tangan dengan kepribadian. Kalau kamu punya pesan penting untuk ditulis, lebih baik ketik dan cetak untuk menghindari stereotipe asal-asalan itu.
8. Kontak mata
imdb.comKunci dari kontak mata adalah melakukannya secara seimbang. Memang penting untuk menjaga kontak mata dengan lawan bicaramu, tapi melakukannya 100% akan membuatmu dinilai sebagai pribadi yang agresif dan menakutkan. Selain itu kalau kamu terlalu sedikit melakukan kontak mata, kamu akan dinilai sebagai pribadi yang kurang semangat atau pemalu. Penelitian menunjukkan bahwa menjaga kontak mata dengan lawan bicaramu sekitar 60% akan membuatmu dinilai sebagai pribadi menarik, ramah dan bisa dipercaya.
Terkadang hal-hal kecil akan membawa perubahan besar dalam hidup kita. Ada baiknya kamu mempersiapkan untuk itu, sehingga kamu mendapatkan kesan baik yang kuat. Komunikasi adalah dasar dari caramu mendapatkan koneksi dan teman serta segala kesempatan yang lebih bagus. Cobalah untuk mengingat 8 hal di atas yang perlu kamu jaga setiap saat.
Baca juga: Kalau Kamu Gak Mempercayai 7 Hal Ini, Mentalmu Gak Sehat
Berita Terkini Lainnya
