Kamu Harus Membuang 12 Pikiran Beracun Ini Karena Dapat Merusak Hidupmu
kgkclinic.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang wajar jika memiliki pikiran-pikiran beracun yang mampu menggerogoti hidupnya. Pikiran beracun ini harus dibuang untuk kehidupan yang lebih bahagia, bebas stres. Masalah utamanya adalah banyak orang melihat sisi negatif dari segala sesuatu tanpa menyadari bahwa itu bentuk dari pikiran beracun.
Seakan-akan berpikir negatif telah menjadi kebiasaan, sehingga menjadi negatif dianggap normal dan wajar jika menjadi negatif sepanjang waktu. negativitas memicu negativitas lainnya, yang akan membawa pada banyak kegagalan. Agar kamu lebih tenang, ini 12 pikiran beracun yang harus segera kamu buang.
1. Berpikir bahwa kamu adalah korban.
forsytheshr.com.auHentikan pikiran itu sekarang. Hentikan semua tindakan yang membuatmu berpikir bahwa kamu adalah korban. Buatlah perubahan, lakukan tindakan. Mengeluh akan membuatmu semakin dijauhi orang karena mereka merasa hidup mereka sudah cukup penuh beban tanpa ditambahi beban keluhan darimu. Buang mental korban karena itu gak akan membantu situasimu. Jangan salahkan orang lain, kamu gak bisa merubah mereka, kamu lah yang harus bertindak untuk kebahagiaanmu sendiri.
2. Berpikir bahwa kamu bisa merubah orang lain.
behappytips.comKamu gak bisa merubah orang lain yang memang gak ada keinginan untuk berubah. Jadi berhentilah menghabiskan energimu untuk mencobanya. Seperti halnya kamu yang hanya bisa dirubah oleh dirimu sendiri, orang lain juga bertanggung jawab terhadap perubahan mereka sendiri. Kalau kamu gak suka dengan seseorang, kamu bisa memutuskan apakah kamu bersedia berada di dekatnya atau gak, kamu gak punya hak untuk merubah mereka.
3. Berpikir bahwa kamu bisa merubah yang gak bisa dirubah.
desiringgod.orgBerusaha merubah hal yang tidak bisa kamu rubah dan kontrol itu buang-buang waktu serta energi. Contohnya, kamu gak bisa merubah fakta bahwa kamu harus membayar sewa atau kontrak tiap bulan, jadi kenapa berusaha menghindar? Lebih jauh lagi, kamu gak bisa merubah watak bosmu yang menyebalkan, jadi kenapa cemas? Tentu kamu bisa berganti pekerjaan, tapi kamu gak bisa merubah watak bosmu. Ada banyak hal lain yang bisa kamu ubah untuk kehidupan yang lebih baik, jadi ubahlah yang kamu bisa ubah dan coba belajar menerima hal yang gak bisa kamu ubah.
4. Berpikir bahwa rumput lain dimana-mana selalu lebih hijau.
quotesgram.com"Kalau aja aku secantik tetanggaku, gak ada yang perlu aku khawatirkan." Pikiran seperti itu akan menghancurkanmu dan sama sekali gak benar. Justru kamu gak tahu seperti apa kehidupan sebenarnya dan apa yang ada di balik kehidupan yang nampaknya indah serta kaya. Siapa tahu tetangga yang cantik itu ternyata punya keluarga yang suka menyiksanya. Rumput tetangga seringkali tidak lebih hijau kalau dilihat dari dalam pagar tetanggamu, jadi belajarlah untuk mensyukuri rumput di halamanmu sendiri.
5. Berharap terlalu banyak dari orang lain.
newsbeat.co.keBerharap seseorang melakukan sesuatu itu bisa mengganggu kebahagiaanmu. Walaupun kamu berpikir bahwa ekspektasimu terhadap mereka beralasan, pada akhirnya kamu akan kecewa karena terlalu bergantung pada orang lain. Ekspektasimu terhadap orang lain belum tentu menjadi keinginannya.
6. Berpikir bahwa seseorang melengkapimu.
lifehack.orgKalau kamu berpikir bahwa dirimu gak komplit, gak akan ada orang lain yang bisa membuatmu merasa komplit. Berpikir bahwa pasangan akan "melengkapimu" adalah kesalahan umum yang hanya akan berujung pada kekecewaan, dan akan membaw pada banyak tekanan untuk mereka gagar membuatmu selalu bahagia. Kamu harus belajar untuk menjadi bahagia dengan dirimu sendiri dan belajar membuat dirimu bahagia.
Editor’s picks
Baca Juga: Sedang Butuh Semangat? Ilustrasi Ini Dijamin Dapat Membantumu!
7. Berpikir bahwa kamu harus selalu benar dan tanpa cela.
johnpavlovitz.comBerpikir bahwa kamu harus selalu benar itu melelahkan lho. Berperang untuk membuktikan bahwa opinimu itu yang benar hanya akan menjauhkanmu dari orang lain. Akan lebih bijak jika kamu mengakui kesalahanmu atau mengakui bahwa opini orang lain lebih masuk akal. Berhentilah bersikeras menjadi yang paling benar setiap saat dan terimalah bahwa orang lain juga punya pendapat.
8. Mencemaskan apa yang orang lain pikirkan.
grahamstoney.comKalau kamu berjuang atau bertindak dalam cara tertentu hanya karena khawatir apa yang orang lain pikirkan, sebenarnya apa gunanya? Kenapa kamu terlalu memikirkan apa yang akan orang lain katakan selama itu untuk hal yang baik? Kalau kamu cemas orang akan menilaimu setiap saat, kamu mencemaskan hal yang gak berarti. Gak ada orang yang akan menilaimu setiap saat, mereka akan sibuk menilai diri mereka sendiri-sendiri, kebanyakan bahkan gak peduli apa yang kamu lakukan. Jadi lakukanlah hal benar yang bisa membuatmu bagagia. Jika seseorang menilaimu terhadap sesuatu, itu masalah mereka, bukan masalahmu. Abaikan penilaian negatif itu dan bahagia lah.
9. Berpikir bahwa sesuatu itu benar secara mutlak dan suatu hal lain itu mutlak salah.
lifehacker.com.auDunia ini dipenuhi orang-orang berbeda dengan pendapat dan kebenaran yang berbeda satu sama lain juga. Kebenaran yang diungkapkan seseorang saat ini belum tentu akan jadi kebenaran seterusnya. Gak ada eksak hitam dan putih, gak ada yang sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah. Semua sama-sama berada pada spektrum warna abu-abu dan realita yang bersifat subjektif. Apa yang seseorang pikir benar itu hanya karena menurut gaya hidup dan kepercayaan masing-masing. Sesederhana itu.
10. Berpikir tidak siap untuk masa depan.
ellensviscom.wordpress.comKamu hanya bisa mempersiapkan masa depanmu sampai kurun waktu tertentu, jadi gak perlu terlalu dipusingkan. Misalnya, kamu menabung uang agar merasa lebih aman secara finansial di masa depan, selain itu gak banyak yang bisa kamu lakukan, jadi nikmati hidup saat ini.
11. Membandingkan uang dengan kebahagiaan.
thefiscaltimes.comDi dunia yang diwarnai kapitalisme ini, kita cenderung menilai uang di atas segalanya. Kebanyakan masyarakat berpikir bahwa jika seseorang kaya secara materi setidaknya lebih baik daripada yang gak kaya. Walau bagaimana pun, teori itu gak benar. Uang gak bisa disamakan dengan kebahagiaan. Seorang pekerja kasaran bisa jadi bahagia dengan pekerjaan dan lingkungan sekitarnya. Sementara seorang milyuner bisa saja merasa kesepian dan sedih. Punya uang memang bagus, tapi bukan itu yang membuatmu bahagia. Kamu sendiri lah yang bisa membuat dirimu bahagia.
12. Berpikir bahwa masa lalumu akan menentukan nasibmu.
huffingtonpost.co.ukHanya karena kamu melakukan kesalahan di masa lalu, atau dilahirkan dari keluarga yang kekurangan, bukan berarti kamu gak bisa meningkatkan kualitas hidupmu. Kalau kamu berpikir bahwa kamu gagal karena masa lalumu, besar kemungkinan kamu juga akan gagal di masa depanmu. Kalau kamu menerima masa lalumu sebagai sesuatu yang gak bisa kamu ubah dan berjuang membuat perubahan positif, maka kamu akan sukses. Masa depan adalah sesuatu yang kamu bangun, bukan yang kamu tinggalkan di masa lalu.
Setelah membaca 12 pikiran beracun yang harus kamu buang, semoga kamu bisa lebih berpikir jernih dan fokus dalam beraktivitas dengan gembira. Kalau kamu masih mendapatkan pikiran-pikiran beracun tersebut sesekali, segera buang SECEPATNYA!
Baca Juga: Siapa Bilang Kamu Gak Bisa Jadi Bijaksana Di Usia Muda? Gini, Nih Caranya!
Berita Terkini Lainnya
