Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi Indah

#AkuPerempuan Perjuangan tak selalu mulus dan indah

Menjadi seorang perempuan tidaklah mudah. Sering diremehkan, justru perempuan memiliki tugas yang lebih berat dari seorang laki-laki. Daya tahannya juga berlipat. 

Kalau selama ini perempuan identik dengan tugas yang lebih ringan, lain halnya yang diemban Ni Made Citra Dewi. Wanita 28 tahun itu memilih berkarier di jalur yang tak biasa. Dengan gagahnya, dia memegang peran penting dalam ketahanan negara yang dibawahi institusi Tentara Nasional Indonesia. 

Perjuangannya tak bisa dipandang sebelah mata. Kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, bahwa perempuan harus kuat dan tangguh, baik secara fisik maupun psikis.

1. Berawal dari cita-citanya sejak kecil

Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi IndahDok. IDN Times

Citra, begitu sapaan akrabnya, memimpikan menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia sejak kecil. Impiannya itu dipengaruhi oleh tantenya yang menjadi Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad). 

"TNI itu gagah banget, apalagi kalau perempuan," kata dia kepada IDN Times, awal Maret 2018 lalu.

Ia berujar memakai seragam loreng hijau akan menjadikannya terlihat makin kharismatik. Apalagi cita-citanya itu didukung penuh oleh kedua orangtua dan keluarga besarnya. Bukan cuma menjadi seorang anggota TNI, Citra juga bermimpi dipersunting tentara. 

2. Setiap detik adalah perjuangan keras dan air mata

Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi IndahDok. IDN Times

Usai menempuh pendidikan tingkat tinggi, Citra mulai mempersiapkan diri menjadi seorang perwira. Setiap pagi dan sore, ia melatih fisiknya dengan lari sekitar 10 kilometer. Tak hanya itu, dia juga berlatih sit up, push up, berenang, chinning, dan sebagainya. 

Perjuangannya tak sia-sia. Dia akhirnya lolos ujian menjadi calon Perwira Prajurit Karir (PaPK) TNI pada Desember 2014 lalu. Kini pangkatnya sudah Letnan Satu.

Kata dia, rasanya campur aduk. Senang, sedih, bangga, terbebani, dan sebagainya. Bangga karena impian sejak kecilnya akhirnya berhasil dia wujudkan sendiri. Sedih karena akan jauh dari orang tua dan keluarga tercinta. Sekaligus merasa memikul beban berat karena tugas seorang Angkatan Darat bukan sekedar simbol.

"Kadang rasanya ingin berhenti di sini karena saking beratnya. Tapi, diingat lagi, ada keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung," kata alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya (STIESIA) itu. "Awal-awal di sini, hampir setiap hari nangis. Kangen orangtua, kangen anjing kesayangan, kangen nongkrong bebas, dan sebagainya."

Baca Juga: Nadine Chandrawinata & Kiprahnya di Dunia Lingkungan Hidup Serta Alam

3. Selalu bersyukur dan tahu peran adalah kuncinya

dm-player
Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi IndahDok. IDN Times

Sejak berperan sebagai tentara, Citra menjadi pribadi yang cukup religius. Dia sangat dekat dengan Tuhan. Satu-satunya komunikasi yang bisa menenangkan hari-harinya, kata dia. "Intinya harus selalu bersyukur, cuma itu yang bisa bikin kita kuat dan tenang," ujarnya.

Perempuan kelahiran Surabaya, 6 Juni 1991, itu mulai bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Dia menyadari ada banyak hal baru yang bisa dipelajari sejak jadi TNI. Kini, ia bertugas di Keuangan Kodam XIII/Mdk, Paku Hubdam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Setiap hari, dia menemui banyak kendala dan kesulitan. Salah satunya dituntut memiliki fisik yang sangat kuat, sama seperti laki-laki, baik dalam bertugas di kantor, mau pun di lapangan. Tapi, berkat keuletan dan kejujurannya, dia berhasil menyelesaikan setiap tantangan dengan baik.

4. Mengutamakan kepentingan negara di atas kehidupan pribadi

Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi IndahDok. IDN Times

Tantangan berikutnya adalah harus selalu memprioritaskan kepentingan negara di atas kehidupan pribadi. Apalagi ia menikah akhir Maret 2018 lalu. Tentu ada tantangannya sendiri membagi tugas rumah tangga dan negara. 

Satu per satu mimpinya mulai terwujud. Ia menikah dengan seorang tentara Angkatan Darat, berseragam gagah. "Tapi mau bagaimana pun kondisinya, harus tetap mementingkan kepentingan negara," kata perempuan keturunan Bali itu.

5. Bagaimana kamu memandang seorang perempuan?

Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi IndahDok. IDN Times

Perempuan adalah makhluk berharga yang istimewa. Dia sendiri  merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Sebab, laki-laki tidak memiliki keistimewaan yang dimiliki perempuan. Menurut anak kedua dari tiga bersaudara itu, perempuan harus bisa menjaga harga dirinya di mana pun berada. 

"Karena perempuan bisa melahirkan generasi bangsa yang berguna. Dari tangannya, dia bisa menciptakan anak-anak yang terdidik dan berakhlak baik," tuturnya. 

Menurut dia, keistimewaan lain sebagai perempuan adalah sering mendapat kemudahan dalam segala urusan. Sayangnya, kata Citra, masih banyak yang meremehkan derajat dan kemampuan perempuan. 

"Sering dipandang sebagai sosok yang lemah, dilecehkan laki-laki, sering dianggap sebagai makhluk yang sensitif. Padahal kepekaan perempuan memang tinggi," katanya.

Citra menuturkan sebagai perempuan, ia ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain dan negara. Meski seorang perempuan, ia yakin akan banyak perubahan di dalam semua sistem, termasuk negara. 

Wah, menginspirasi banget, ya. Kita semua bisa menginspirasi dan memberi manfaat banyak orang, lho. Kamu pasti juga punya sosok perempuan yang menginspirasi lainnya, kan? Yuk, share di kolom komentar!

Baca Juga: Belajar Kuat dan Sayang Keluarga dari Seorang Awkwafina

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya