Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon Serunya

Humor, kritik damai yang terselubung.

Raditya Dika, bernama asli Dika Angkasaputra Moerwani, lahir di Jakarta 28 Desember 1984. Dia terkenal sebagai blogger dan penulis cerita jenaka yang diterbitkan menjadi buku. Setelah itu Raditya Dika juga sempat menjadi komedian, aktor, model, dan sutradara di beberapa kesempatan. Ide lawakannya membuat orang terpingkal-pingkal karena materinya segar dan dekat dengan keseharian. Tapi tahu enggak, ternyata lawakan di dalam bukunya Raditya Dika juga punya kritik lho.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: dicuekin.com

Apa sajakah itu kritik-kritik tersebut berdasarkan perkembangan bukunya?

1. Buku pertama, Kambing Jantan.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: niesa87himura.files.wordpress.com

Buku awal Raditya Dika berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh. Berisi soal kumpulan pengalaman Dika selama belajar di Adelaide, Australia. Ia membuktikan bahwa siapa saja bisa menulis buku untuk bercerita soal hidupnya. Menulis buku bukanlah monopoli dari dosen atau pengusaha besar. Dika membuat genre baru dalam dunia kepenulisan, yaitu personal essay atau tulisan pribadi.

2. Diikuti oleh, Cinta Brontosaurus.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: sidomi.com

Cinta Brontosaurus terbit setahun setelah buku pertama, tepatnya tahun 2006. Buku kedua ini memiliki konsep jalan cerita yang lebih matang, bukan sekedar kumpulan tulisan. Banyak yang Dika ceritakan di sini, terutama soal memanajemen hubungan antara orang-orang terkasih. Bahwa sesibuk apapun kita, kasih sayang juga selalu butuh untuk diperlihara. Kalau tidak, bisa-bisa malah jadi kadaluarsa yang berarti putus hubungan. Aduh!

3. Lalu diteruskan, Radikus Makankakus.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: statik.tempo.co

Selisih setahun dari Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus pun terbit dengan lebih banyak cerita dan halaman lebih tebal. Pengalaman yang diceritakan pun lebih tolol dibandingkan kedua buku sebelumnya. Namun tak hanya soal ketololan ketika kita cermati lebih dalam. Ada sudut pandang lain yang digunakan Dika dalam menulis, tentang bagaimana menghayati kehidupan di luar semestinya.

Misalnya merasakan kerja keras menghibur orang dalam sebuah kostum badut. Ia seperti ingin menyampaikan bahwa, seru dan menariknya hidup itu bukan soal menunggu keadaan. Tapi bisa diawali dari dalam pikiranmu sendiri. Bagaimana kita menilai dunia dan realitas di luar kita untuk membuat kehidupan kita menantang untuk dijalani.

4. Babi Ngesot, Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: twitter.com
dm-player

Buku keempat Raditya Dika terbit di tahun 2008. Dika masih menjaga semangat untuk tampil konyol apa adanya. Sebuah kejujuran yang jarang ditemui karena kebanyakan orang main citra agar selalu dipandang baik dan dihormati orang lain. Padahal mungkin kenyatannya tak demikian.

Seperti kritiknya pada cerita soal anak sekolah yang gemar tawuran. Ketika tampil di depan orang dewasa berlagak lembek dan lemah. Tahunya ketika menghadapi sesama atau juniornya malah tampil sok jagoan.

5. Buku kelimanya adalah Marmut Merah Jambu.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: higrizzly.wordpress.com

Buku kelima ini berselisih waktu terbit dua tahun di banding buku-buku sebelumnya. Tema bahasan dalam buku ini sesuai dengan judul Merah Jambu, adalah perkara percintaan Dika. Namun kali ini, ia membahasnya dalam kacamata yang lebih dewasa dibanding buku Cinta Brontosaurus

Dia bisa menerima bahwa ada beberapa hal di dunia yang tidak bisa dipaksakan untuk bebarengan. Salah satunya adalah mantan, yang tidak bisa diminta untuk balikan.

6. Kemudian dilanjutkan buku ke enam, Manusia Setengah Salmon.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: dicuekin.com

Kali ini di buku keenam, Dika lebih serius memikirkan hidup. Itu tampak dari cerita-cerita di dalam buku tersebut. Kejadian-kejadian di dalam cerita sukses membuat Dika merenung, apa yang bakal terjadi pada hidup ke depannya. Bahwa sebenarnya kita tidak bisa memasrahkan begitu saja pada nasib apa yang bakal terjadi nanti.

7. Buku terbarunya, Koala Kumal.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: ozradiobandung.com

Buku ketujuh ini rentang waktu terbit dengan buku sebelumnya jauh sangat lama. Koala Kumal terbit di awal tahun 2015 dan pre-ordernya dibuka di akhir tahun 2014 lalu. Kemungkinan besar Dika membutuhkan persiapan lebih matang untuk buku terbaru ini. Selain juga ada beberapa projek lain seperti sitkom, film bioskop, dan komik yang digarapnya sebelum menerbitkan Koala Kumal.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: motivasipagi.com

Raditya Dika tidak hanya menampilkan sebuah kebodohan dan ketololan saja. Ia juga melaksanakan tugas sebagai penulis, untuk memberikan pemaknaan pada apa yang dia tulis. Salah satu kelebihan Dika adalah mampu menangkap kondisi kekinian anak muda dan memikirkan bagaimana serta apa yang terjadi di sekitarnya.

Hal-hal yang Ingin Disampaikan Raditya Dika di Balik Lelucon SerunyaSumber Gambar: motivasipagi.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya