Meninggal di Bulan Suci Ramadan, Apakah Khusnul Khotimah?
instagram.com/juliaperrezz
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada bulan puasa, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Kita pasti cukup famililiar dengan hadist yang bunyinya kurang lebih seperti itu kan? Lalu, apakah benar, dengan dasar hadist tersebut, jika orang yang meninggal saat berpuasa pasti masuk surga?
Seseorang masuk surga karena amalnya, bukan hal lain.
instagram.com/juliaperrezz“Itulah surga yang diberikan kepada kalian disebabkan amal yang telah kalian kerjakan.” (QS. az-Zukhruf: 72)
“Mereka dipanggil, “ltulah surga yang diberikan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan.” (QS. al-A’raf: 43).
Disebutkan dalam Alquran surat Az-Zukhruf (72) dan Al A'raf (43) bahwa seseorang masuk surga karena amal perbuatan yang telah ia kerjakan. Bukan karena hal lainnya seperti waktu dan tempat meninggalnya.
“Sesungguhnya tanah suci itu tidak mensucikan siapapun. Yang bisa mensucikan seseorang adalah amalnya.” (al-Muwatha’, Imam Malik, no. 1464).
Baca Juga: Ramadan Ini Menjadi Ramadan Terakhir Julia Perez
Meninggal saat berpuasa dan meninggal di bulan puasa itu beda.
Editor’s picks
huffingtonpost.co.ukBedakan ya meninggal saat sedang berpuasa dengan meninggal di bulan puasa. Sebab, meninggal di bulan puasa itu belum tentu sedang berpuasa. Kalau meninggal saat sedang puasa memang ada keutamaannya.
Siapa yang menyatakan Laa ilaaha illallah ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga. Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini, maka dia masuk surga. Siapa yang sedekah dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan sedekah ini, maka dia masuk surga. (HR. Ahmad 23324 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Lalu, bagaimana dengan hadist tentang pintu surga yang dibuka dan neraka ditutup?
youtube.comApabila bulan Ramadan datang, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta dibelenggulah setan-setan. (H.R. Bukhari)
Sebuah penjelasan yang sangat baik pernah disampaikan Dr. Zakir Naik tentang dibukanya pintu surga saat Ramadan. Hal ini menjadi gambaran betapa mudahnya masuk surga karena pahala dilipatgandakan di bulan Ramadan. Dan makna ditutupnya pintu neraka adalah gambaran bahwa ketakwaaan kita pada bulan Ramadan meningkat sehingga kesempatan berbuat dosa lebih sedikit.
Jadi bukan berarti setiap orang yang meninggal di bulan Ramadan masuk surga dan bebas dari siksa kubur ya, semuanya tergantung pada amal yang ia perbuat sebelumnya.
Baca Juga: Yana Zein Meninggal Dunia Usai Lawan Kanker Payudara
Berita Terkini Lainnya
