6 Aplikasi Karya Anak Bangsa yang Mendunia Ini Akan Membungkam Mereka yang Pesimis dengan Indonesia

Perkembangan teknologi makin pesat setiap tahunnya. Setiap perusahaan dari berbagai negara bersaing satu sama lain untuk menjadi yang terdepan. Tak terkecuali negara kita, Indonesia. 

Kini anak-anak bangsa juga ikut mencoba berinovasi untuk membuat software canggih. Meski tak banyak diberitakan, diam-diam karya mereka ini mendunia, lho! Ternyata, software buatan mereka dinikmati orang di berbagai belahan dunia. Nah, penasaran siapa saja? Simak daftar software karya anak bangsa yang mendunia di bawah ini. 

1. Catfiz Instant Messenger

Di tengah demam aplikasi instant messaging yang kian digandrungi masyarakat, anak muda Surabaya berhasil membuat aplikasi Catfiz Instant Messenger yang ternyata telah digunakan oleh kurang lebih empat juta pengguna. Aplikasi tersebut mulai dikenal para pengguna gawai berbasis Android. 

Catfiz Instant Messenger mulai dikembangkan sekitar bulan November tahun 2012 oleh Jagad Haryoseno. Karya ini tercetus saat Jagad berada di sebuah kolam lele depan rumahnya sekitar pertengahan tahun 2010. Lalu dikembangkan bersama sahabatnya sesama alumni ITS Surabaya angkatan 1989, Mochammad Arfan. Kini, karyanya sudah merambah hingga 151 negara dengan pengguna aktif di 73 negara. Hebatnya, sistem pengoperasian dan pusat server aplikasi tersebut bermarkas di Kantor Manajemen Catfiz di Surabaya.

2. Icon Pop Quiz

Alegrium, sebuah perusahaan yang berkantor di Jakarta telah membuktikan bahwa Indonesia pun sebenarnya bisa bersaing dengan luar negeri di bidang Teknologi Informasi. Dengan berprinsip pada “kebahagiaan” perusahaan ini membuat game untuk smartphone bernama Icon Pop Quiz.

Game Icon Pop Quiz ini cukup mudah untuk dimainkan. Kamu hanya perlu menebak nama ikon yang muncul, bisa dari nama orang, film, brand, ataupun karakter fiktif. Ketika berhasil menebaknya, kamu akan mendapatkan poin yang akan diakumulasi. Game ini pernah menjadi salah satu aplikasi “Top Free”dan menduduki peringkat pertama di beberapa negara misalnya Inggris, Australia, Kanada, Filipina dan (pastinya) Indonesia.

3. PicMix

Fenomena selfie sedang naik daun akhir-akhir ini. Tak jarang pengguna juga akan memberikan filter dan efek-efek tertentu pada hasil jepretan agar memberikan hasil gambar yang “kekinian”.

Indonesia patut berbangga karena salah satu anak bangsa berhasil membuat aplikasi penyunting foto bernama PicMix. Aplikasi ini mampu bersaing dengan sejenis di dunia. PicMix sangat mudah digunakan dan salah satu fitur unggulannya adalah dapat langsung dibagikan langsung pada jejaring sosial. Selain itu juga terdapat fitur filter dan frame. Sosok di balik kecanggihan aplikasi ini adalah Calvin Kizana. 

4. Scoop

Scoop merupakan aplikasi e-reading yang membuat pengguna dapat mengunduh dan membaca majalah, buku, dan koran secara gratis maupun berbayar. Aplikasi yang dibuat oleh Apps Foundry sudah tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Selain dari perangkat Android, aplikasi ini dapat diunduh melalui iPad, iPhone, dan Windows Phone. 

5. Save the Hamster

Mahasiswa dari Indonesia pun tak mau kalah untuk berkarya. Sekelompok mahasiswa Universitas Trunojoyo, Madura membuktikan hal tersebut dengan memenangkan juara kedua kategori game pada Imagine Cup 2013 yang diselenggarakan di Rusia. Game yang mereka buat bernama Save the Hamster. 

Game ini sangat cocok bagi anak-anak yang sedang belajar menghitung. Karena pada tiap levelnya ada soal-soal operasi matematika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan. Namun, orang dewasa pun juga dapat memainkan permainan ini. Karena selain belajar matematika, kamu juga belajar mencari strategi terbaik untuk mencapai tujuan.

6. Infinite sky

Infinite Sky adalah game yang menampilkan pesawat tempur dengan tampilan grafis 3D. Seperti namanya, Infinite Sky yang berarti langit tanpa batas menampilkan aksi terbang tanpa henti. Selama pesawat belum hancur, pemain bisa terus menerbangkannya. 

Beberapa waktu yang lalu Infinite Sky berhasil menduduki 10 besar aplikasi paling banyak diunduh di Apple App Store. Selain itu juga tercatat pernah menduduki di posisi 9 di Amerika Serikat dan posisi kelima di Inggris. 

Nah, sekarang percaya 'kan kalo kemampuan anak negeri juga tak kalah dengan mereka yang ada di luar negeri? Selamat berprestasi!