8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajar

Wow ternyata...

Ada banyak pejabat publik di Indonesia yang memiliki latar belakang sebagai pengajar atau akademikus. Umumnya, hal ini membentuk pola pikir mereka ketika memimpin negeri. Paling tidak, hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan atau konsentrasi terhadap bidang itu menjadi prioritas. Siapa saja pejabat publik yang pernah berkecimpung menjadi dosen atau pengajar?

1. Anies Baswedan

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajaraniesbaswedan.com

Bapak yang satu ini jelas punya pengalaman segudang di bidang akademik. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pernah menjadi rektor di Universitas Paramadina. Anies menjabat sebagai rektor kala usianya masih sangat muda, yakni 38 tahun. Lantas, alumni Universitas Gadjah Mada itu menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar yang mengajak anak-anak muda menularkan ilmu pengetahuan di daerah-daerah terpencil, terluar, dan terdepan.

2. Djarot Syaiful Hidayat

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau PengajarFrancisca Christy Rosana/IDNTimes

Siapa sangka Wakil Gubernur DKI non-aktif sekaligus mantan Wali Kota Blitar ini pernah menjadi dosen. Sebelum berkecimpung di politik, ia menjadi dosen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Pengalamannya menjadi dosen berprestasi membuat bapak yang lekat dengan kumisnya ini diangkat sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada 1997 hingga 1999.

3. Tamrin Amal Tomagola

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau PengajarAdam Dwi/MI

Pejabat yang pernah menjadi Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi pada 2000-2003 ini adalah sosiolog kesohor dan berpengalaman berkecimpung di dunia pendidikan. Ia dulu menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (1998-2000). Ia juga merupakan pengajar pascasarjana di FISIP UI. Pengalamannya makin dalam kala ia menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Sosiologi Indonesia selama dua periode, pada 1993 – 1998.

4. Idrus Marham

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajaridrusmarham.com

Politikus Golkar ini berhasil meraih gelar doktor ilmu politik di Universitas Gadjah Mada. Ia tercatat sebagai doktor ke-1019 yang diluluskan UGM. Ia pernah menjadi dosen di Universitas Islam Attahiriyah pada 1986-1992. Ia juga pernah menjadi dosen di UNTAR pada 1985-1993. Tak puas di dua universitas saja, Idrus pun tercatat menjadi pengajar di Universitas 17 Agustus 45 Jakarta pada 1985-1992.

Baca Juga: 10 Foto Para Pejabat Indonesia Saat Masih Muda, Cakep Deh

dm-player

5. Pratikno

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajarjokowi.co.id

Nama Pratikno santer terdengar kala Joko Widodo menjabat sebagai Presiden RI. Waktu itu Pratikno tengah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada. Karier di bidang akademiknya tercatat cukup cemerlang. Sebelum menjadi rektor, ia pernah menduduki posisi dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.

6. Mohammad Nuh

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajartempo.co

Mohammad Nuh atau M Nuh adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009 hingga 2014. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2007–2009. Sebelum berkecimpung di dunia politik pemerintahan, M Nuh menjadi rektor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2003–2006. Ia kembali menjadi dosen di universitas tersebut pasca-lengser dari kedudukan menteri. Ia mengajar jurusan Teknik Elektro di kampus ternama ini.

7. Faisal Basri

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajarliputan6.com

Ekonom juga politikus kemenakan mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik ini cukup berkaliber di dunia pendidikan. Ia hingga kini aktif menjadi dosen. Jejaknya sebagai pegiat di bidang akademik sudah terekam sejak 1981. Kala itu, hingga kini, ia menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi. Selanjutnya, ada 1988 sampai sekarang, ia menjadi pengajar di Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), Program Pascasarjana Universitas Indonesia untuk mata kuliah Analisis Lingkungan Bisnis, Perdagangan Internasional, Keuangan Internasional, dan Makroekonomi untuk Manajer, Ekonomi Regulasi, Ekonomi Politik, dan Etika Perencanaan.

Pada 1999-2003, ia menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta. Kemudian, pada 1995-1998, ia menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEUI. Selain itu, ia pernah menjadi pengajar pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia bidang studi Ekonomi untuk mata kuliah Strategi dan Kebijakan Pembangunan; Program Studi Kajian Wanita; dan Program Studi Khusus Hubungan Internasional pada 1995-1998.

8. Yuddy Chrisnandi

8 Pejabat Publik Indonesia yang Pernah Jadi Dosen atau Pengajarpolkam.go.id

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini pernah tercatat menjadi pengajar di beberapa universitas. Di antaranya menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Darma Singaraja, Bali dan STIE Latifah Al Mubarokah, Suryalaya Tasik Malaya. Ia juga sempat menjabat sebagai dosen di Jurusan Manajemen, Universitas Trisakti, pada 1997-2001, dosen PPS-Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia pada 2005, dan pengajar tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Jakarta sampai sekarang.

Wah, hebat-hebat ya ternyata pejabat di Indonesia. Konsentrasi mereka di bidang pendidikan rupanya patut diacungi jempol.

Baca Juga: 3 Pejabat Tinggi dari 3 Negara Mengundurkan Diri Hari Ini, Kebetulan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya