7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanya

Kebaikan bisa datang dari siapa saja

Belakangan ini, realita menunjukkan bahwa media sosial mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat dunia. Walaupun berfungsi sebagai sarana komunikasi, namun tak jarang media sosial berdampak negatif. Meski demikian, delapan anak hebat ini tidak terpengaruh pernak-pernik media sosial, sebaliknya memberikan harapan pada dunia melalui karyanya. Check it out!

1. Alexandra 'Alex' Scott.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyanews.cision.com

Alexandra 'Alex' Scott lahir di Connecticut pada tahun 1996 dan didiagnosa memiliki penyakit neuroblastoma, salah satu tipe penyakit anak kecil. Saat berusia 4 tahun, Alex ingin membuka stand minuman lemon. Dari penghasilan penjualan lemon ini, Alex ingin memberikannya kepada dokter untuk membantu anak-anak lainnya. Penjualan pertama Alex mencapai 2,000 dolar AS, dan akhirnya terbentuklah sebuah organisasi bernama Alex’s Lemonade Stand Foundation.

Usaha ini terus dilanjutkan hingga mencapai lebih dari 1 juta dolar AS untuk penelitian kanker. Pada Agustus 2004, Alex meninggal di usia 8 tahun. Saat ini, Alex’s Lemonade Stand Foundation mensponsori penggalangan dana nasional yang disebut Lemonade Days. Selain itu, setiap tahunnya, lebih dari 10,0000 volunter membuat sebuah perubahan untuk anak-anak penderita kanker.

2. Ryan Hreljac.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyamnn.com

Pada tahun 1998, Ryan Hreljac masih berusia 6 tahun kaget saat mengetahui bahwa anak-anak di Afrika harus jalan cukup jauh untuk mengambil air. Karena itu, Ryan memutuskan untuk membangun sebuah sumur pada sebuah desa di Afrika. Dengan melakukan pekerjaan rumah tangga dan berbicara di depan umum tentang isu-isu air bersih, sumur pertama Ryan dibangun pada tahun 1999 di Sekolah Dasar Angolo di desa Uganda utara.

Tekad Ryan terus terbangun, hingga akhirnya sebuah organisasi didirikan yakni Ryan’s Well Foundation yang telah menyelesaikan 667 projek di 16 negara. Projek ini membawa akses untuk air bersih dan sanitasi untuk lebih dari 714,000 orang. Saat ini, Ryan berusia 20 tahun dan merupakan mahasiswa dari University of King’s College in Halifax.

3. Katie Stagliano.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyanationswell.com/

Saat berusia 9 tahun, Katie membawa bibit kubis kecil dari sekolah sebagai bagian dari program Bonnie Plants Third Grade Cabbage​. Karena kepeduliannya, kubis yang ditanam dapat mencapai 40 pon. Lalu, Katie mendonasikan kubis-kubis itu kepada dapur sup yang membantu memberi makan lebih dari 275 orang. Karena pengalaman ini, Katie memutuskan untuk memulai membuat kebun sayur dan mendonasikan hasil panennya untuk membantu memberi makan orang yang membutuhkan. Kini, Katie’s Krops menyumbangkan ribuan pon produk segar dari berbagai kebun untuk membantu orang lain.

4. Divine Bradley.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyathemakingofmylife.wordpress.com

Pada usianya yang ke-17 tahun, Divine Bradley memutuskan untuk memulai sebuah pusat komunitas di Brooklyn. Setelah mengetahui bahwa terdapat beberapa peluang positif bagi kaum muda, Divine terhubung dengan komunitas pemuda dan mulai berencana untuk untuk menyediakan outlet untuk pusat ekpresi kreatif. Pada tahun 2000, organisasi nirlaba Team Revolution didirikan.

dm-player

Pada tahun 2002, organisasi ini telah mengumpulkan uang sebanyak 25.000 dolar AS, yang digunakan untuk mengkonversi setengah dari rumah orang tuanya menjadi pusat komunitas. Kali ini, organisasi ini difokuskan untuk menjangkau anak-anak, menciptakan generasi berikutnya dari tokoh masyarakat dan pengusaha sosial dan lingkungan pendidikan pemberdayaan bagi orang-orang di masyarakat yang kurang beruntung.

Baca Juga : Jangan Bilang Sudah Dewasa Kalau 14 Tanda Ini Tak Kamu Rasakan!

5. Louis Braille.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyagideonyusdianto.com

Louis Braille lahir pada tahun 1809 di Coupvray, Prancis. Pada usianya yang ke-3, cedera mata membuatnya buta. Saat menempuh pendidikan di Royal Institute untuk pemuda buta di Paris, Louis menciptakan sebuah sistem membaca dan menulis untuk orang buta yang saat ini dikenal sebagai Braille. Pada usianya yang ke-19, Braille menjadi guru di Royal Institute.

Sampai saat ini, Braille adalah sebuah metode taktil universal yang digunakan menulis dan membaca untuk orang buta. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dewasa sejak lahir buta yang belajar membaca menggunakan Braille memiliki tingkat lapangan kerja yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga punya tingkat pendidikan, finansial mandiri, dan menghabiskan lebih banyak waktu membaca daripada mereka yang belajar membaca menggunakan bahan cetak.

6. Claudette Colvin.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyaen.wikipedia.org

Claudette Colvin adalah seorang aktivis hak-hak sipil di Alabama selama tahun 1950. Colvin berdiri melawan segregasi di Alabama pada tahun 1955, ketika ia baru berusia 15 tahun. Dia juga menjabat sebagai penggugat dalam hukum kasus Browder v. Gayle, yang membantu mengakhiri praktik segregasi di bus umum Montgomery.

7. Dylan Mahalingam.

7 Anak Biasa yang Sanggup Mengubah Dunia Melalui Karyanyanhpr.org

Saat usia 9 tahun, Dylan mendirikan Lil' MDGs yang berhasil menginspirasi banyak orang di dunia. Lil'MDGs adalah sebuah organisasi pembangunan dan pemberdayaan remaja internasional yang diprakarsai oleh Jayme's Fund. Lil'MDGs memiliki misi untuk memanfaatkan kekuatan media digital untuk melibatkan anak-anak di United Nations Millennium Development Goals (MDGs).

Menariknya, organisasi ini telah memobilisasi lebih dari 3 juta anak-anak di seluruh dunia untuk memecahkan berbagai isu dengan lebih dari 24.000 relawan yang berasal dari 41 negara. Selain itu, Dylan adalah seorang pembicara muda PBB serta kepala strategi dan duta proyek di Under the Acacia. Kini, Dylan berusia 15 tahun dan duduk di bangku kuliah Pinkerton Academy di New Hampshire.

Jika orang lain bisa, kamu juga pasti bisa. Gunakanlah talenta untuk memajukan lingkungan sosial!

Baca Juga : 11 Kebiasaan Para Miliarder di Dunia yang Bikin Mereka Beda dari Orang Biasa

Topik:

Berita Terkini Lainnya