5 Alasan Kita Sebaiknya Berhenti Nonton Drama Korea

Yuk, stop nonton drama Korea

Penikmat drama Korea saat ini semakin meningkat terutama di kalangan perempuan usia 12 sampai 35 tahun. Ceritanya yang romantis serta ketampanan dan kecantikan dari pemerannya menjadi alasan utama bagi sebagian besar pecinta drama Korea (drakor) untuk selalu menonton drakor.

Demam drakor yang terjadi di kalangan anak muda seakan menjadi tren saat ini, tak jarang istilah(bahasa) korea dibawa ke dalam bahasa gaul seperti, “Daebak’, ”Oppa”, dan bahkan hal-hal yang berhubungan dengan Korea sering direspon secara berlebihan.

Ada 5 alasan mengapa kamu sebaiknya berhenti menonton drama Korea. Alasan-alasan yang disampaikan dalam tulisan ini sangat bersifat subjektif. Berikut 5 alasan mengapa kamu sebaiknya berhenti menonton drakor.

1. Bikin kecanduan

5 Alasan Kita Sebaiknya Berhenti Nonton Drama KoreaInternet

Kecanduan dapat dikatakan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan secara berulang dan dapat menimbulkan dampak negatif. Secara umum kecanduan dibagi menjadi dua yaitu, kecanduan fisik(obat, alcohol, dll) dan non-fisik(aktivitas). Tidak dapat dipungkiri bahwa menonton drakor dapat mengakibatkan kecanduan, bahkan para drakor lovers mengakui hal itu.

Sepintas kecanduan drakor tidak menimbulkan dampak negatif, namun jika diperhatikan kecanduan drakor dapat menimbulkan dampak negatif. Ketika menontonnya, drakor lovers cenderung menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sering begadang demi mengikuti setiap episode yang hamper selalu membuat penasaran. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Kecanduan menonton drakor juga dapat menimbulkan efek yang sama dengan kecanduan yang lain seperti cemas, emosi tidak stabil, perasaan bersalah dan menyesal apabila tidak menonton, serta dapat menimbulkan masalah-masalah dalam lingkungan sosial dan pekerjaan. Sudah mulai merasakan dampak negatifnya? Segera berhenti menonton drama Korea.

2. Buang-buang waktu

5 Alasan Kita Sebaiknya Berhenti Nonton Drama KoreaInternet

Drakor identik dengan serialnya yang mencapai belasan dan bahkan puluhan episode. Setiap episode mempunyai cerita tersendiri yang di akhir episode menimbulkan rasa penasaran bagi penonton untuk menonton episode berikutnya. Tanpa sadar, penonton drakor sudah menghabiskan waktu berjam-jam hanya dengan duduk dan melototin layar. Waktu yang digunakan untuk menonton drakor terbuang sia-sia.

Waktu-waktu yang terbuang itu akan lebih bermanfaat apabila digunakan untuk hal-hal yang dapat mengembangkan diri seperti menulis, membaca, bersosialisasi, atau bahkan melakukan hobi(nb: menonton drakor bukan hobi). Selain menghabiskan waktu dalam menonton, drakor lovers biasanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunduh drakor dari internet.

3. Terjebak dalam khayalan (Hidup tak seindah drama korea)

dm-player
5 Alasan Kita Sebaiknya Berhenti Nonton Drama KoreaInternet

Banyak hal unik yang terdapat dalam drama Korea yang dapat memengaruhi cara berpikir dan sudut pandang dari penontonnya. Cerita yang sangat jarang terjadi dalam kehidupan nyata seakan memiliki kemungkinan yang besar untuk terjadi dalam kehidupan nyata. Misalnya, kisah seorang pria sempurna yang jatuh cinta dengan wanita biasa-biasa saja dan scene romantis yang membuat iri para penonton. Kisah cinta dan scene ini memengaruhi pikiran penontonnya sehingga sering sekali drakor lovers mengharapkan hal itu terjadi dalam kehidupannya, bahkan sering menjadi syarat(alasan) dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis.

Misalnya seorang wanita yang sangat terobsesi dengan pria berwajah oriental, dia cenderung akan menginginkan pasangan yang berwajah oriental. Lucunya, wanita seperti ini sering menjadi sangat agresif dalam melakukan pendekatan misalnya minta nomor hp, ngajak foto, dan melakukan hal lain yang (mungkin) berlebihan. Scene romantis yang tidak terjadi dalam hubungannya juga sering menjadi keluhan kepada pasangannya yang dapat mengakibatkan berakhirnya hubungan tersebut. Jangan terjebak dalam dunia khayalan, kisah dalam drakor hanya dapat terjadi dalam film dan khayalan. Berhentilah berkhayal dan berhentilah menonton drakor.

4. Cerita yang mirip

5 Alasan Kita Sebaiknya Berhenti Nonton Drama KoreaInternet

Semakin banyak drakor yang kamu tonton, maka sadarilah bahwa cerita dalam drakor sangat banyak yang mirip, bahkan beberapa adegan yang terjadi dalam satu drama sudah pernah kamu lihat di drama yang lainnya. Misalnya, cerita cinta segitiga, cinta bertepuk sebelah tangan (one-side love), hubungan tidak direstui oleh orangtua, jatuh sakit atau hilang ingatan, dan adegan-adegan yang sangat sering terjadi seperti berpapasan tapi tidak saling lihat, berlari mengejar bus, bahkan adegan ciuman yang biasanya dilakukan secara tiba-tiba yang membuat pemeran wanita terkejut.

Cerita dan adegan yang seperti ini yang terkadang membuat drakor membosankan dan biasanya akhir dari ceritanya sudah dapat ditebak bahkan di beberapa episode awal. Kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menonton film dengan cerita yang mirip dan akhir yang sudah dapat ditebak.

5. Dapat mengubah mood

5 Alasan Kita Sebaiknya Berhenti Nonton Drama KoreaInternet

Sudah menjadi rahasia umum bahwa drakor penuh emosi. Drakor dengan mudah mengajak penonton untuk tertawa(senang), bersedih dan terharu, bahkan kesal dan marah. Dalam adegan romantis yang menampilkan kemesraan tokoh utama penonton akan merasa senang. Penonton akan merasa sedih dalam adegan yang menampilkan kesedihan dari pemeran utama. Karakter antagonis dalam drakor akan membuat penonton kesal dan geram.

Perubahan-perubahan emosional yang dirasakan oleh penonton dalam waktu yang tidak lama (selama menonton drakor) dapat menjadi kebiasaan(terbiasa). Perubahan emosional itu memengaruhi mood penonton dalam menghadapi situasi dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang terbiasa akan perubahan emosional dalam waktu singkat akan cenderung moody, dia akan sangat mudah kesal(marah) namun sangat mudah juga senang.

Perubahan emosional yang seperti ini tidak baik bagi kesehatan psikologis dan sangat mempengaruhi performa dari orang tersebut. Jika kamu termasuk orang yang moody, segera berhenti menonton drakor karena dapat memengaruhi kondisi psikologis kamu.

Nah, supaya kamu nggak seperti ini, sebaiknya mulai sekarang kurangi menonton drama Korea dan lihatlah dunia nyata di luar sana.

Hiras Sinaga Photo Writer Hiras Sinaga

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya