Baru 12 Tahun, Gadis Ini Sudah Mahir Coding dan Mengajari Anak Lain. Kamu Iri Gak?
facebook.com/YouthHackMNL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di saat anak seusianya masih saja doyan bermain boneka atau masak-masakan, Isabel Sieh gadis berusia 12 tahun asal Filipina ini dilaporkan sudah jago melakukan coding. Ya, gadis manis ini kabarnya sudah jago membaca dan mengulik masing-masing tiga bahasa pemrograman yang terkenal rumit itu.
Kemampuan coding Isabel sudah diasah sejak usia 10 tahun.
facebook.com/YouthHackMNLYa, kemampuan coding Isabel kabarnya memang sudah diasah sejak usianya 10 tahun. Isabel mengaku, kala itu guru matematikanya melihat potensi besar darinya karena kerap melihat Isabel memeroleh nilai tinggi di mata pelajaran berhitung tersebut.
Oleh karena itu, guru matematika itu pun mulai menganjurkan Isabel untuk belajar coding dan memperkenalkannya dengan komunitas online untuk belajar coding bernama Code Academy. Dari situlah akhirnya Isabel mulai belajar Hypertext Markup Language dan JavaScipt.
Gak ketinggalan, Isabel juga mulai belajar HTML yang merupakan sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. Keren banget kan!
Baca Juga: Jadi Programer Handal Gak Harus Kuliah, 10 Situs Koding Gratis yang Bisa Kamu Ikuti!
Dapat dukungan orangtua!
Aika Rey/rappler.comEditor’s picks
Ya, orangtua berperan penting banget sama kehebatan Isabel menguasai bahasa pemrograman ini. Isabel mengaku jika ibunya, Ronna sangat mendukungnya mempelajari coding.
Saat kursus coding online tak cukup memenuhi hasrat belajarnya, sang ibu pun sengaja mendatangkan tutor untuk mengajarkan Isabel bahasa pemrograman secara langsung dan lebih detail. Bahkan, sang ibu pula yang mendukung Isabel untuk memulai gerakan Girl Will Code!
Girl Will Code adalah gerakan yang diinisiasi oleh Isabel untuk anak-anak di Filipina.
Aika Rey/rappler.comGerakan ini sengaja dibuat oleh Isabel untuk mengajarkan bahasa pemrograman alias coding ke anak-anak di seluruh Filipina. Ya, gerakan ini mulai digagas sejak Februari lalu dan telah berhasil dijalankan di sekolah dasar Bagong Nayon, Filipina.
Isabel dilaporkan mulai mengajari anak-anak seusianya di sekolah dasar dengan Scratch Jr yang merupakan sebuah bahasa pengantar pemrograman yang memungkinkan anak-anak untuk membuat cerita interaktif mereka sendiri dan juga permainan.
Hingga kini, program Girl Will Code masih berjalan di Filipina. Isabel didukung oleh sang ibunda masih melakukan beberapa tour keliling untuk mengajarkan coding ke anak-anak di sekolah dasar dengan harapan mereka bisa mempelajari coding sejak usia muda.
Gimana, menginspirasi banget kan guys!
Baca Juga: Alamanda Shantika Santoso: Tinggalkan Go-Jek Demi Bantu Anak Bangsa Lahirkan Startup!
Berita Terkini Lainnya
