#BaikItuNyata Eps 2: Perempuan Berhijab Ini Sukses Kumpulkan Bantuan untuk Penderita Kanker Hanya dalam Semalam
Kitabisa.com/Bagus Eko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Niat baik itu harus dilakukan dalam tindakan nyata. Kira-kira seperti itulah kesan yang IDN Times tangkap setelah mewawancarai Santika Wibowo. Perempuan alumni UGM tersebut ialah penggalang dana untuk pasien penderita kanker bernama Misbah di Yogyakarta. Kepada IDN Times, Santika yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan multinasional tersebut berbagi kisahnya ketika membantu menggalang dana untuk Misbah.
Menolong karena tersentuh saat mendengar perjuangan Misbah
Kitabisa.com/Bagus EkoSantika mengawali cerita mengenai perjumpaannya bersama Misbah. Waktu itu ia dikenalkan lewat Yanuar, pasien kanker yang juga pernah Santika tolong sebelumnya. Kepada Yanuar, Santika memang sempat bercerita ingin melakukan penggalangan dana lagi, tapi merasa belum bertemu orang yang tepat. Yanuar memberi tahu Santika kalau ada satu pasien kanker yang butuh ditolong, yakni Misbah.
Setelah mendapat kontak, Santika mulai berkomunikasi dengan keluarga Misbah. Mereka bertemu di RSUP Sardjito Yogyakarta. Dari pertemuan tersebutlah Santika tahu bahwa kanker yang menyerang tubuh Misbah sudah mencapai 90%. Berdasarkan cerita ibu Misbah, diketahui pula bahwa kakak Misbah pun telah berhenti sekolah demi membantu mengumpulkan biaya pengobatan sang adik. Bahkan, sang suami yang sebelumnya bekerja sebagai buruh perkebunan di Batam terpaksa berhenti, untuk menolong menjaga kedua anak yang masih kecil.
Namun meski dihantam banyak cobaan, Misbah dan keluarganya tetap berjuang untuk menghadapi setiap tantangan yang datang. Dalam sesi wawancaranya Santika mengungkapkan:
“Saya kagum dengan keikhlasan dan perjuangan Misbah untuk sembuh. Hal tersebutlah yang membuat saya bertekad memberi bantuan."
Seminggu siapkan penggalangan dana, puluhan juta terkumpul dalam semalam
Kitabisa.com/Bagus EkoEditor’s picks
Sehabis bertemu dengan Misbah, Santika pun bersiap-siap untuk melakukan aksi penggalangan dana. Ia menghimpun uang memanfaatkan situs crowdfunding kitabisa.com. Sementara kisah mengenai Misbah pun dibagikan via Line dan Facebook. Banyak teman, kenalan, bahkan orang asing merasa tersentuh membaca kisah Misbah, dan mengulurkan bantuan untuk membantu keluarga tersebut.
Dalam waktu 24 jam, dana yang ditargetkan yakni 25 juta rupiah pun langsung terkumpul. Santika yang mengurus penggalangan dana bersama temannya, Bagus Eko, mengaku sangat tersentuh dengan respon orang yang begitu cepat dan positif terhadap inisiatif ini. Bahkan, banyak dari donatur dan suporter tersebut berdatangan dari anak-anak muda.
“Bantuan yang datang itu banyak dari anak muda, lho. Mayoritas mahasiswa dan anak SMA; generasi milenial. Keinginan mereka membantu sesama cukup besar.”
Hal terpenting dari menggalang dana semacam ini ialah transparansi, terutama untuk anak muda. Mereka ingin adanya kejelasan; ke mana dan bagaimana bantuan mereka disalurkan. Semakin jelas jenis penggalangan dana, biasanya anak muda makin besar keinginan untuk membantu.
Ajak generasi muda untuk melakukan aksi #BaikItuNyata
Terapibersyukur.com/Bagus EkoRespon positif dalam penggalangan dana Misbah membuat Santika yakin kalau sebenarnya banyak anak muda yang punya niat untuk saling menolong. Karenanya dalam wawancara ini, Santika juga membagikan sedikit tips untuk teman-teman yang mau melakukan aksi sosial. Pertama adalah tanamkan mindset kalau kamu itu pasti bisa membantu. Kedua, lakukan tindakan nyata. Sekecil apapun usaha yang bisa dilakukan, lakukanlah. Kalau bisa bikin tulisan bagus yang bikin orang lain tergugah, menulis saja. Seandainya kamu jago foto, manfaatkan bakat tersebut untuk buat aksi dan segera wujudkan.
Ketiga adalah jadi orang yang bisa dipercaya. Karena semakin besar bantuan yang datang lewat kamu, amanatnya juga makin besar. Jadi harus bisa jaga kepercayaan tersebut. Kalau ketiga hal ini kamu pegang, maka akan semakin banyak orang yang ingin untuk turut berkontribusi melaluimu.
Lewat tulisannya, Santika Wibowo berhasil menghimpun dana untuk biaya pengobatan Misbah. Hal ini membuktikan bahwa siapapun bisa melakukan tindakan nyata untuk menolong sesama. Nah kalau kamu juga merasa memiliki cerita kebaikan yang inspiratif, yuk bagikan kisah tersebut dengan mention Instagram @MinuteMaid_ID dan gunakan hashtag #BaikItuNyata. Dengan berbagi cerita, bukan gak mungkin kamu bisa menjadi inspirator anak muda untuk berbuat kebaikan serupa.
Berita Terkini Lainnya
