Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic People

Kenali dan renungi tanda-tanda utama apabila kamu memang sedang berurusan dengan seorang Toxic People.

Terkadang suatu hubungan bisa menjadi sangat stressful dan membingungkan. Bisa saja ketidakcocokan memang mendominasi hubungan kamu, namun apabila kamu merasa menderita seorang diri, bisa jadi kamu sedang “dijerat” oleh seorang Toxic People.

Kenali dan renungi tanda-tanda utama apabila kamu memang sedang berurusan dengan seorang Toxic People berikut ini. Apabila tanda-tanda berikut ini ada pada kamu, maka segeralah sadarkan pikiranmu dan berkonsultasilah dengan orang terdekat yang kamu percayai agar kamu dapat segera move on

 

1. Kamu merasa dimsnipulasi.

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeopleMarcandangel

Toxic people memiliki kemampuan untuk memanipulasi orang lain untuk mendapatkan keinginannya, ingat, HANYA keinginannya. Akibatnya, dalam hubungan yang terjalin, kamu akan perlahan merasakan seolah-olah hanya kamu SEORANG DIRI yang memperjuangkan keberlangsungan hubungan dan selalu mengalah untuk memenuhi keinginannya.

2. Dunianya yang negatif mulai membuat kamu bertanya-tanya.

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeopleStevenaitchison

Dia sering melebih-lebihkan kelebihannya secara IRASIONAL, namun hampir seluruh dunia diluar dirinya selalu negatif. Mereka memiliki sederetan komplain, selalu iri terhadap keberhasilan orang lain, dan tidak mengakui kemenangan orang lain.

3. Dibohongi bukan lagi hal aneh.

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeopleBoldsky

Toxic people pintar berbohong dan frekuensinya sering. Karena mereka pintar berbohong, umumnya kejanggalan pertama darinya terkadang membuat kamu menyangkal realita untuk membenarkannya. Namun perlahan kamu akan mulai tersadar walaupun dia akan terus menyangkal realita yang kamu paparkan. Ingkar janji pun sering dilakukan tanpa rasa bersalah sedikit pun.

dm-player

4. Kamu sering bingung, kemana perginya rasa empatinya?

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeoplePsychcentral

Semua orang tahu bahwa kemampuan berempati dan saling mendengarkan adalah kunci utama dalam hubungan apapun. Hal ini tidak berlaku bagi Toxic People. Dia mengabaikan perasaan kamu, jarang sekali mau mendengarkan, dan hanya berbicara tentang dirinya sepanjang waktu.

5. Kamu dikritik secara berlebihan dan diatur sesuai keinginannya.

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeopleQuora

Kritik merupakan hal positif hanya ketika kritik tersebut bertujuan baik dan disampaikan secara baik pula. Namun kritik yang dilemparkan oleh Toxic People biasanya terus menerus, tanpa empati, dan mengandung penghinaan/ verbal abuse. Apabila kamu cermati, tujuan dari kritik tersebut juga bukan untuk kebaikanmu, melainkan untuk menjadikan kamu sesuai dengan keinginannya.

6. Kamu tahu bahwa kata “Maaf” tidak akan terucap darinya.

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeopleWarriorpoetwisdom

Meminta maaf memang bukan perkara mudah, namun tidak pernah merasa bersalah dan tidak pernah minta maaf merupakan perkara lain. Toxic People “tidak memiliki alasan” untuk meminta maaf kepada kamu karena “dia tidak pernah salah”. Hal ini semakin menyakitkan karena bukan hanya tidak meminta maaf, tetapi dia malah memposisikan dirinya sebagai korban.

7. Lama kelamaan kamu muak karena dia Tidak bertsnggung jawab dan selalu memposisikan dirinya sebagai korban.

Kenali 7 Tanda Kamu Sedang “Dijerat” oleh Toxic PeopleTheSkypeClinic

Semua kesalahan ataupun kegagalannya selalu karena kesalahan kamu dan dia selalu menjadi korban. Dia tidak bertanggung jawab atas apapun dan dia akan mati-matian menekan kamu untuk mengiyakan hal tersebut. Terhadap kegagalan masa lalunya dengan orang lain pun, kamu akan mendengar cerita dengan pola yang sama bahwa ia selalu adalah “korban”.

 

Georgia Monica Photo Writer Georgia Monica

Writing on personal interest and paint my ideas into words!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya