Atlet Muda Indonesia Ini Ajarkan Kita Untuk Berani Bermimpi
instagram.com/kevin_sanjaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama atlet Kevin Sanjaya Sukamuljo mungkin saat ini sedang ramai diperbincangkan. Di usia yang relatif muda, ia berhasil menorehkan prestasi hebat di kancah internasional. Satu hal yang bisa kita pelajari dari kisah Kevin berikut ini: ia memulai semuanya dari nol, di salah satu sudut kota Banyuwangi. Seperti apa? Simak di bawah ini, yuk!
1. Jatuh cinta di usia 3,5 tahun
Adalah sang ayah, Sugiarto, yang memperkenalkan Kevin dengan olahraga ini. Sejak kecil, ia sering diajak ayahnya melihat permainan bulutangkis. Bahkan, di usia 3,5 tahun Kevin sendiri sudah mulai bermain-main dengan raket dan shuttlecock.
2. Tempuh Banyuwangi - Jember setiap hari demi berlatih
Editor’s picks
Sejak saat itu, bulutangkis pun resmi menjadi hobi yang melekat dengan dirinya. Bersama sang kakak, Kevin menjalani latihan secara reguler di PB Putra 46, Jember. Setiap hari sepulang sekolah, ia dan sang kakak langsung menempuh perjalanan jauh menuju Jember demi bisa berlatih dengan para pelatih terbaik di kotanya.
3. Diam-diam memendam impian bergabung dengan PB Djarum
Ternyata, sejak kecil Kevin memiliki impian terpendam: bergabung dengan PB Djarum. Telah lama ia tahu bahwa PB Djarum banyak mencetak atlet bulutangkis kelas dunia, dan Kevin ingin menjadi salah satu dari mereka. Mengetahui hal tersebut, sang ibu pun mencari informasi tentang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis dan segera mendaftarkan sang anak.
Intuisi tersebut terbukti benar. Banyak jalan terbuka baginya sejak ikut PB Djarum, mulai dari bertemu atlet dan pelatih profesional, hingga menjalani pembekalan. Meski sempat mengalami kegagalan, Kevin pantang menyerah. Perjuangannya tersebut terbukti mengantarkan menorehkan prestasi hebat di kancah internasional. Ia menyabet gelar All England 2017, untuk nomor ganda putra.
Sama seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, di luar sana banyak sekali anak muda yang bermimpi untuk menjadi atlet profesional. Untuk itulah, PB Djarum pun mencoba membantu menyalurkan mimpi mereka, dengan membuka Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Tersebar di 8 kota di berbagai pelosok Indonesia, audisi ini mencari calon atlet masa depan yang akan menjalani pelatihan dari para profesional. Terdapat 2 kategori yang dibuka, yakni U-11 dan U-13. Info lanjut mengenai lokasi audisi serta tata cara pendaftaran dapat dilihat di sini.
Dari kisah di atas, kita belajar bahwa mimpi besar bisa terwujud, apabila kamu berani untuk melangkah dan memperjuangkannya. Kalau Kevin saja berani mewujudkan mimpi besarnya, kamu pun pasti bisa. Yuk, segera mulai tindakan nyata. Semoga berhasil!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
