Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus Dihindari

"Kapan nikah?"

Ketika pertama kali bertemu dengan teman atau saudara setelah sekian lama tak bersua, biasanya kita akan saling melontarkan basa-basi. Kalimat ini biasanya difungsikan untuk mencairkan suasana.

Namun, terkadang ada kalimat basa-basi yang gak banget khas orang Indonesia. Apalagi tanpa disadari, kalimat ini bisa menyinggung perasaan orang yang kamu ajak bicara.

1. "Kok gendutan sih sekarang?"

Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus DihindariPhoto by Priscilla Du Preez on Unsplash

Mungkin maksudmu untuk membuat suasana mencair dan lebih akrab. Tapi kalimat ini bisa membuat orang yang kamu ajak bicara baper atau malah sakit hati. Lagipula hal ini juga mencerminkan bahwa kamu suka body-shaming atau mengkritik penampilan fisik seseorang. Nah lho!

2. "Kok kurusan sih?"

Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus DihindariPhoto by Andrea Tummons on Unsplash

Masih termasuk body-shaming, sebaiknya kalimat ini dihindari. Belum tentu orang tersebut akan senang dengan komentarmu. Kata kurus juga berkonotasi negatif. Kamu bisa mengganti kata kurus dengan kata yang lebih positif seperti langsing. Atau jangan pernah lontarkan basa-basi ini lagi dan beralih pada topik yang lebih menyenangkan seperti bagaimana liburannya tahun lalu atau karirnya.

3. "Duh, kamu makin iteman deh sekarang. haha"

Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus DihindariPhoto by Bewakoof.com Official on Unsplash

Kalimat ini juga gak akan membantumu mencairkan suasana. Daripada berfokus pada mengomentari penampilannya, kenapa kamu gak menanyakan kesibukannya akhir-akhir ini? Mungkin saja dia sedang getol olahraga outdoor sehingga kulitnya terbakar matahari. Menanyakan kesibukannya tentu lebih berfaedah untuk dibicarakan. Siapa tahu kamu jadi punya wawasan baru terkait hobi si lawan bicara.

4. "Kapan lulus?"

dm-player
Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus DihindariPhoto by Christin Hume on Unsplash

Mungkin pertanyaan ini terdengar sederhana, namun tidak bagi mereka yang sedang memperjuangkan kelulusannya. Bukannya merasa didukung, para pejuang skripsi ini justru merasa dikejar-kejar dengan target. Niatnya ingin bersantai, kamu justru mengingatkan pada beban yang harus dipikulnya.

Mungkin kamu bisa mengganti pertanyaan ini dengan kalimat lain yang lebih menarik untuk dibahas. Misalnya saja bagaimana suasana kampus, hingga perkembangan proyek atau UKM yang diikutinya. Tentunya dia pasti bakal lebih bersemangat untuk membicarakannya.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Introvert Bisa Percaya Diri Berbicara di Depan Umum

5. "Kapan nikah?" atau "Kapan nyusul?"

Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus DihindariPhoto by jens johnsson on Unsplash

Percayalah, sesungguhnya pertanyaan ini sudah basi. Ini pertanyaan yang biasa ditanyakan dan bakal membuat banyak orang gerah. Kalau sudah waktunya mereka juga bakal menikah kok. Lagipula menikah itu bukan pencapaian tapi pilihan. Jangan membebani hidup orang lain dengan pertanyaan super gak pentingmu ini.

6. "Kapan kasih momongan nih?"

Menyinggung Perasaan, Basa-basi ala Orang Indonesia Ini Harus DihindariPhoto by rawpixel.com on Unsplash

Tahukah kamu, pertanyaan ini juga termasuk membebani si lawan bicara. Kamu gak akan pernah tahu kan seperti apa kehidupan rumah tangga mereka. Siapa tahu mereka memang sedang menunda memiliki anak. Atau malah bisa jadi mereka sedang berusaha mati-matian untuk mendapat momongan tapi belum diberi. Menyodorkan pertanyaan ini untuk sekedar basa-basi bukanlah pilihan karena bisa jadi si lawan bicara justru bakal terbebani.

Mulai sekarang lebih berhati-hati dan selektif dalam melontarkan kalimat basa-basi ya. Usahakan untuk membicarakan kelebihan dari si lawan bicaramu saja daripada berfokus pada kelemahannya.

Baca juga: Berhenti Bangga Jumlah Like di Medsos, Hidupmu Jauh Lebih Berharga!

Topik:

Berita Terkini Lainnya