Inspirasi, 5 Daftar Anak Indonesia Berprestasi di Usia 13 Tahun

Gimana masa kecil kamu?

Memiliki prestasi yang membanggakan di usia kanak-kanak bukanlah hal yang mustahil. Ini berkat pola asuh orangtua yang baik. Mereka memberikan stimulasi tepat kepada anak sesuai bakat, kemampuan, dan minat. Sehingga mampu mendorong anak untuk mencapai prestasi yang maksimal di usianya yang masih kanak-kanak. Berikut ini anak-anak Indonesia beprestasi membanggakan di usianya yang belum memasuki 13 tahun :

1. Linus Nara Pradhana menciptakan helm pendingin saat masih duduk di kelas VI SD

Inspirasi, 5 Daftar Anak Indonesia Berprestasi di Usia 13 TahunNara Pencipta Helm Pendingin

Linus Nara Pradhana dengan nama panggilan Nara adalah penemu termuda yang mampu menciptakan helm pendingin di usianya yang masih 12 tahun. Temuannya ini membuatnya menjadi Finalis National Young Inventor tahun 2011. Ia mencuri perhatian AVS perusahaan helm yang kemudian membeli paten helm Nara dan menamainya helm Naravation.

Kini Nara sudah duduk di bangku SMA dan terus mengukir prestasi antara lain menciptakan temuan baru smart pot (Panci anti kebakaran), helm anti begal, dan helm anti gegar otak.

2. Joey Alexander pianist Jazz termuda yang mendapatkan nominasi di Grammy Award 2016

Inspirasi, 5 Daftar Anak Indonesia Berprestasi di Usia 13 TahunPianist Termuda

Joey Alexander lahir di Denpasar, 25 Juni 2003 adalah seorang pianist jazz asal Indonesia. Pada usia 9 tahun, Alexander meraih Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, kompetisi musik jazz untuk segala usia di Odessa, Ukraina, yang diikuti 43 musisi dari 17 negara. Saat usianya 10 tahun, Joey mencuri perhatian Marsalis direktur seni Jazz at Lincoln Center (JALC), yang membuat Joey mendapatkan kesempatan untuk debut di Amerika Serikat.

Di usianya yang 11 tahun Joey merilis album musik perdananya berjudul "My Favorite Things"  di bawah Motema Record, New York, yang kemudian membuatnya mendapatkan nominasi Anugerah Grammy untuk dua kategori: Best Instrumental Jazz Album dan Best Jazz Solo Improvisation. Ia menjadi artis ke 2 dari Indonesia yang sukses di Chart Billboard setelah Anggun.

3. Sandrina Azzahra penari cilik tradisonal yang menjadi finalis Indonesia Mencari Bakat (IMB) season 3

dm-player
Inspirasi, 5 Daftar Anak Indonesia Berprestasi di Usia 13 TahunSandrina Penari Tradisional

Sandrina Mazaya Azzahra lahir di Bogor, 8 Juli 2001 adalah penari cilik tradisonal yang merupakan finalis dari ajang pencarian bakat (Indonesia Mencari Bakat) IMB Season 3 di usianya yang masih 12 tahun. Sandri nama panggilannya memang memiliki kemampuan menari luar biasa yang dia pelajari sejak masih kecil.

Sebelumnya Sandri pernah menyabet gelar juara pada tahun 2010, 2011, dan 2012 dalam kompetisi Piala Walikota Bogor. Karena bakatnya tersebut, Sandri dikenal sebagai penari Jaipong cilik kebanggaan kota Bogor. Kini, Sandri membuka sebuah sanggar Sandrina Studio di daerah Bogor di mana dia menjadi pengajar tari.

4. Rafi Abdurrahman Ridwan desainer cilik yang menjadi perancang busana America Next Top Model

Inspirasi, 5 Daftar Anak Indonesia Berprestasi di Usia 13 TahunPagelaran Busana Rafi Ridwan

Rafi Abdurrahman Ridwan adalah desainer cilik yang banyak menciptakan busana batik. Meski terlahir tuna rungu tak membuat kehidupan Rafi tampak meyedihkan. Lewat dukungan keluarga di usia 9 tahun, Rafi mengadakan mini show-nya berkolaborasi dengan Barli Asmara, seorang perancang busana ternama Indonesia.

Kemudian hasil rancangannya hadir dalam pagelaran busana di The Jakarta Fashion Week 2012. Hingga mencuri perhatian Tyra Banks yang membuat Rafi menjadi perancang busana untuk event America's Next Top Model. 

5. Yuma Soerianto programmer termuda di konferensi WWDC

Inspirasi, 5 Daftar Anak Indonesia Berprestasi di Usia 13 TahunYuma Pembuat Aplikasi Termuda di Konferensi WWDC

Yuma Soerinato adalah anak berusia 10 tahun merupakan programmer termuda di konferensi WWDC (World Wide Developers Conference) tahun 2017 yang mencuri perhatian CEO Apple Tim Cook karena aplikasi ciptaannya. Aplikasi tersebut membantu orangtuanya dalam menentukan harga sebuah barang yang memudahkan orang dalam membeli souvenir. Yuma yang bersekolah Middle Park Primary School di Melbourne ini sudah berhasil menciptakan lima aplikasi yaitu Lets Stack!, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke.

Santi Dheone Photo Writer Santi Dheone

Impian terbesarku adalah bisa mengalahkan dia. Dia yang selalu menghentikanku melangkah. Keraguan aku membencinya dalam. | ig : @santidheone_samosir

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya