5 Hal yang Biasanya Bakal Orang Sesali Saat Menginjak Usia 30 Tahun
aconsciousrethink.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melewati usia awal 20-an yang penuh dengan suka cita, mengalami hal-hal yang menyebabkan keresahan yang biasa kita sebut quarter life crisis di usia 25 tahun. Akhirnya sampai juga kita di usia akhir 20-an, yang menurut sebagian orang adalah stage akhir dari fase bersenang-senang ala anak muda. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa hal yang belum sempat kamu lakukan ataupun yang tidak kamu jalankan dengan baik dan menjadi penyesalan di kemudian hari.
Apa sajakah hal-hal yang tersebut? Berikut 7 hal yang mungkin kamu sesali jarang kamu lakukan atau bahkan tak pernah terjadi di hidupmu.
1. Travelling sebanyak yang kamu bisa
hostelworld.comWell, ini nggak harus kamu lakukan sebanyak mungkin kok. Karena tidak semua orang memiliki dana atau budget untuk melakukan perjalanan yang diinginkan. Tak ada salahnya, jika kamu menyebut berlibur ke rumah keluarga ataupun kerabat juga termasuk travelling.
Jika memiliki tabungan atau dana yang cukup cobalah setahun sekali mengunjungi tempat baru, rasanya itu pun sudah lebih dari cukup untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran dari rutinitas yang ada. Seperti kutipan dari Dalai Lama "Once a year, go someplace you've never been before."
2. Olahraga teratur dan menerapkan pola hidup sehat
realwire.comIni adalah hal yang paling sering kita lupakan dalam rentang usia awal 20-an. Walaupun ada sebagian millenial muda yang menjalani pola hidup sehat dan olahraga teratur. Faktanya, foto selfie di gym atau pusat kebugaran lainnya yang dishare melalui akun sosmed mereka bisa jadi hanya pencitraan atau bahkan sekedar ikut-ikutan.
Tapi sekarang kebutuhan akan olahraga dan pola hidup sehat semakin dimudahkan dengan banyaknya pusat-pusat kebugaran yang makin menjamur. Tak ada batas umur untuk menerapkan pola hidup sehat dan olahraga teratur. Tapi mungkin yang kamu sesalkan sekarang adalah "kenapa aku tidak memulainya lebih awal?".
3. Rutin mengunjungi dokter gigi
Editor’s picks
trubludentistry.comSebagian besar kamu mungkin merasa tidak perlu rutin mengunjungi dokter gigi, karena tak pernah memiliki masalah pada gigi. Tapi tahukah kamu, rutin melakukan pemeriksaan gigi bisa mengurangi risiko penyakit jantung loh. Dengan kesehatan gusi dan gigi yang tetap terjaga maka jantung kamu juga akan senantiasa prima.
Selain itu rutin memeriksakan gigi juga bisa mengurangi risiko diabetes karena secara tidak langsung dapat mengontrol bakteri dalam mulut dan menjaga metabolisme tubuh yang berguna untuk kestabilan gula darah. Terakhir, tentu saja meningkatkan rasa percaya diri kamu!
4. Bertahan demi seseorang yang tak pantas untukmu
askmen.comDi usia yang sering disebut 'twenty something' ini kita pasti tidak terlepas dari kisah cinta yang indah bahkan complicated. Nah sebagian besar kamu, pasti pernah mengalami percintaan yang rumit bak drama korea. Kebanyakan pertengkaran dalam hubungan disebabkan oleh orang ketiga. Dan ketika kamu memilih bertahan, banyak yang tidak mendukungmu bahkan semesta pun ikut berkonspirasi menentang keputusanmu.
Sampai akhirnya kamu sadar, ternyata realita tak sesuai ekspektasi. Waktu berlalu begitu cepat tak terasa kamu selama ini membuang waktu hanya untuk 'dia' yang tak pantas untukmu.
5. Find your passion and follow it!
huffingtonpost.comApa kamu sudah menemukan passion kamu? Bahkan bekerja sesuai dengan passion kamu? Kalau sudah, selamat ya kamu hebat. Sebagian millenial muda mungkin belum bisa menemukan passion mereka karena terlalu sibuk berkutat dengan kesibukan seperti kuliah dan mengejar karir.
Ketika kamu menemukan passion di akhir usia 20-an mungkin kamu sudah harus fokus untuk membangun keluarga yang bahagia. Jadi saran untuk yang masih menjajaki awal usia 20-an, temukan lah hal yang kamu sukai dan fokus untuk menjalaninya selagi muda meskipun kamu memiliki kesibukan lain agar tidak menyesal di kemudian hari.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
