7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiri

Kamu gak capek emangnya?

Jadi nomor satu dalam segala sesuatu memang membanggakan, tapi kalau sampai rela dan tega mengorbankan orang lain, apakah itu bisa dianggap membanggakan lagi? Sebaik apapun kamu dianggap oleh orang lain, kalau kamu orang yang terlalu kompetitif, orang lain lambat laun akan malas denganmu.

Berikut adalah 7 alasan kenapa jadi kompetitif itu buat kamu justru rugi sendiri. Coba deh pikir, emangnya kamu gak capek begitu terus?

1. Tidak akan ada orang yang respect denganmu

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com

Orang lain akan menilai apa kamu orang yang pantas dihargai atau tidak. Asal kamu tahu, penghormatan orang tidak datang dari berapa uang yang kamu miliki. Kalau kamu kaya, tapi pekerjaanmu hanya memeras keringat orang lain, maka pemulung masih jauh lebih berharga daripadamu.

2. Kamu bakal capek sendiri

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com

Kamu jadi mengerjakan sesuatu yang tidak seharusnya kamu kerjakan. Karena kamu fokus pada apresiasi, kamu jadi bekerja lebih keras untuk mendapatkannya. Begini, tidak ada yang salah dari bekerja keras, malah kamu butuh kerja keras. Tapi kalau tujuanmu hanya untuk dipuji dan bukan untuk pengembangan dirimu sendiri, apa kamu yakin gak sedang buang tenagamu dengan percuma?

3. Kamu membuat dirimu memikirkan hal yang tidak penting

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com

Nantinya kamu jadi terobsesi sampai kamu memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan. Hey, tidak semua orang adalah sainganmu. Jangan menganggap semua orang harus dikalahkan, apalagi menganggap pokoknya kamu yang paling pantas mendapatkan ini dan itu. Rendah hati, rendah hati, memangnya kamu siapa sampai bisa sombong sekali?

4. Kamu bakal lupa untuk mengembangkan diri karena kamu fokus untuk menjatuhkan

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com
dm-player

Kalau kamu jadi terlalu kompetitif, hidupmu tidak akan bisa tenang karena kamu akan fokus membuat orang lain lebih rendah darimu. Kamu tidak akan ingat lagi tentang pengembangan diri sendiri, yang ada kamu malah fokus menjatuhkan. Tanyakan pada dirimu sendiri, apa kamu gak capek?

Baca juga: Kenapa Sih Kamu Perlu Jadi Ambisius di Saat Usiamu Masih Muda?

5. Fokus yang salah akan membawamu pada tujuan yang salah juga

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com

Tujuanmu ingin menang, kamu sangat sangat ingin menang, maka apa yang kamu lakukan? Kamu jadinya fokus pada kemenangan, apresiasi, pujian dan semua hal yang berbentuk penghargaan. Proses sebelum mencapainya tidak jadi pikiranmu apa harus pakah cara sehat atau tidak. Yang jelas kamu hanya fokus pada menang dan menang. Ingatlah bahwa sekali kamu menggunakan kecurangan, saat itulah kamu kalah mutlak.

6. Kamu jadi lupa untuk memikirkan diri sendiri karena terlalu fokus pada orang lain

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com

Coba kamu koreksi, apakah kehidupanmu sudah benar sampai kamu fokus untuk menjatuhkan orang lain dan membuatmu naik? Jadi kompetitif tidak ada salahnya asal sehat. Nah kalau sudah sampai korbankan orang lain, namanya kamu maniak.

7. Kamu tidak bisa maju malah semakin mundur

7 Alasan Kenapa Jadi Terlalu Kompetitif Itu Buat Kamu Rugi Sendiriindiewire.com

Karena pikiranmu hanya dipenuhi bagaimana cara untuk menang, itu tidak membuatmu jadi lebih baik. Sebaliknya kamu malah semakin buruk karena kamu tidak mengembangkan dirimu sendiri. Kamu terlalu fokus pada hal yang salah, kamu jadi tak terkendali, bahkan menjatuhkan orang lain demi kepentinganmu. Apakah itu tidak membuatmu malu pada dirimu sendiri?

Menganggap semua orang adalah saingan tidak akan membuatmu bahagia. Malah kamu jadi obsesif. “Pokoknya jangan sampai kalah dengan A,” “Jangan sampai didahului oleh B,” dan lain sebagainya. Kamu bisa-bisa capek sendiri dan malah jadinya nanti terlihat gila kedudukan. Introspeksi deh, kamu gitu gak sih?

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Bangga Jadi Single di Usia yang Matang

Topik:

Berita Terkini Lainnya