Kamu Suka Menulis? Ini 5 Tips Agar Karyamu Bisa Diterbitkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Siapa sih yang tidak ingin tulisannya diterbitkan dan dibaca oleh banyak orang. Namun permasalahan yang selalu dialami oleh para penulis adalah rasa tidak percaya diri.
"Biasanya permasalahan yang dihadapi oleh penulis baru adalah tidak percaya diri. Sehingga para penerbit mendapatkan naskah yang kurang rapi dan bisa saja tidak jadi diterbitkan," kata Luthfi Assyaukanie, pendiri Qureta pada Workhop Jurnalisme Damai yang diselenggarakan di Hotel Santika Bintaro pada Sabtu (11/11).
Untuk itu, pihaknya memberikan lima tips agar berikut ini.
1. Ketahui dulu tujuan tulisanmu
Sebelum menulis sangat penting menentukan sebuah tujuan.
"Menentukan tujuan itu penting. Jika ingin tulisannya dipublish oleh media mainstream, maka harus memperhatikan untuk siapa kamu menulis, dibaca oleh laki-laki atau perempuan, tingkat pendidikan pembaca dan kepentingan tulisanmu," jelas Luthfi.
2. Sesuaikan dengan passion kamu
Pekerjaan sesuai passion adalah hal yang menyenangkan, begitupun dengan menulis.
"Kalau passion menulis naskah politik, tulis aja tentang politik. kalau kalian merasa dekat dengan teks agama, tulis tentang agama. Jangan menulis tentang sains dan teknologi, nanti mempersulit dirimu sendiri," tambahnya.
3. Riset terlebih dahulu
Editor’s picks
Sebelum menulis sebuah tulisan, sangat penting kamu melakukan riset. Agar tulisanmu bermutu.
"Jangan diartikan turun ke lapangan dan melakukan penelitian akan merepotkan. Maksudnya adalah informasi yang kalian gunakan untuk tulisan kamu itu benar dan valid," tutur Luthfi.
4. Ikuti aturan main penerbit
Memilih penerbit juga penting. Ada banyak penerbit, mulai dari offline hingga online. Yang harus kalian ketahui adalah, setiap penerbit memiliki aturannya masing-masing. Jadi harus diikuti.
5. Jangan mudah putus asa
Jika sudah memilih penerbit dan masih ditolak, jangan putus asa.
"Dulu JK Rowling (penulis Harry Potter), mengirimkan naskahnya ke 20 penerbit dan semuanya ditolak. Hingga akhirnya ada satu penerbit yang menerimanya dan terkenal,"jelasnya lagi.
Dari lima poin ini, sudah sampai dimana cara menulis kamu? Tetap semangat ya !