Pacaran Sudah Bertahun-tahun: Situ Pacaran Atau Kredit Rumah
ulmerstudios.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin lama hubungan pacaran terjalin, maka semakin sering pula orang-orang di sekitar kita menanyakan arah kelanjutannya. Mulai dari “Kapan nikah?”, “Masih nunggu apa lagi, sih?”, bahkan sampai versi yang agak kejamnya “Kalian pacaran lama amat? Itu kalau dipakai kredit rumah udah sampai lunas kali!”.
Kita tinggal di Indonesia, yang senantiasa menjunjung tinggi adat ketimuran. Hubungan pacaran yang terlalu lama akan mengundang prasangka buruk dari orang-orang terutama para sesepuh. Mereka pasti menyarankan untuk segera mengesahkan hubungan ini dalam ikatan pernikahan supaya tidak jadi pergunjingan ketika banyak menghabiskan waktu bersama.
Tapi nyatanya, masih banyak pasangan dengan usia pacaran lama yang memilih untuk tidak terburu-buru menikah dan tetap enjoy dengan bentuk hubungannya saat ini. Beberapa pasangan justru berpikir ulang tentang pernikahan setelah melihat contoh-contoh di sekitar.
Toh, itu yang pada nikah cepet ujung-ujungnya ngeluh juga!
notey.comSemakin bertambah lamanya masa pacaran, maka semakin dewasa pula usia dari masing-masing pasangan. Di usia yang makin dewasa itu beberapa pasangan tidak lagi menganggap pernikahan sebagai selebrasi meriah belaka.
Mereka mulai memikirkan bagaimana caranya menjalani hidup berdua nantinya dengan segala kemungkinan masalah yang ada dan harus bisa dihadapi bersama. Kerja sama yang solid antara kedua sejoli ini menjadi hal yang lebih penting dipikirkan ketimbang desain gaun, dekorasi, dan pilihan souvenir untuk tamu undangan.
Kita masih butuh waktu untuk lebih mengenal satu sama lain.
barenakedlife.comLamanya masa pacaran tidak menjamin sepasang kekasih lantas mantap begitu saja untuk mengikrar janji suci. Sepasang kekasih adalah gabungan dari dua individu yang berbeda latar belakang. Dunia ini pun dipenuhi keberagaman sehingga tidak ada parameter yang pasti untuk perkara kemanusiaan.
Editor’s picks
Tanpa mengurangi rasa hormat pada agama dan kepercayaan manapun, sesungguhnya tidak ada aturan khusus yang mengaitkan lamanya masa pacaran dengan kesegeraan berumah tangga. Tidak ada pula aturan baku dalam memilih pasangan. Jadi, setiap pasangan berhak menyatakan dirinya sudah siap atau belum. Toh, pernikahan mereka, kan nantinya mereka juga yang menjalani. Bukan para komentator di luar sana!
Untuk menikah nggak cuma butuh cinta, kita butuh R.E.S.T.U!
cosmopolitan.comMenikah di dunia nyata tidak sesimpel menikahnya pasangan-pasangan di beberapa film yang kadang bisa terjadi begitu saja tanpa ada pertemuan keluarga terlebih dahulu. Bahkan di film-film animasi, pernikahan bisa dianggap sah meski hanya disaksikan oleh hewan-hewan dan beberapa tumbuhan yang mendadak bisa bahasa manusia. Nggak gitu!
Ketika memutuskan menikah, kita tidak lagi sebatas berhubungan dengan pasangan kita saja. Menikah sama artinya dengan ikut bergabung dengan tatanan keluarganya yang bahkan sudah begitu adanya sebelum kita dan pasangan berpacaran. Kita tidak bisa pura-pura tutup mata, tutup mulut, dan tutup telinga pada urusan yang satu ini.
Jadi…
ulmerstudios.comBiarkan setiap pasangan menetukan jalannya sendiri, layaknya setiap individu memiliki hak asasinya masing-masing. Bagi yang sudah mantap melangkah ke jenjang yang lebih serius tanpa perlu berlama-lama pacaran, maka silakan ke KUA duluan. Kita, yang barangkali masih merasa perlu persiapan lebih, selalu siap kondangan, kok! Ditunggu, ya undangannya…
Tulisan ini adalah kiriman dari IDN Community. Kalau kamu ingin mengirimkan artikelmu, kirimkan ke community@idntimes.com
Berita Terkini Lainnya
