Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Patah hati itu memang berat. Terlebih lagi, jika kamu sudah menjalin hubungan cukup lama dengan kekasihmu. Wah, rasanya pasti hancur banget! Antara sedih, marah dan perasaan menyesal beraduk jadi satu.
Sebenarnya sih galau pasca putus cinta adalah hal wajar. Tapi jangan jadikan itu alasan untuk terpuruk terlalu lama. Apalagi sampai bikin kamu takut membuka hati lagi.
Duh, jangan deh! Kamu harus bangkit demi masa depan. Jika masih merasa kesulitan, berikut tips memulai hubungan baru untuk kamu yang pernah terluka karena cinta. Baca yuk!
1. Menyembuhkan luka di hati perlu waktu, tak ada salahnya kamu menyendiri dulu agar merasa tenang
Masa-masa awal ketika Kamu baru saja diputusin pacar itu adalah masa-masa yang cukup sulit. Kamu pasti merasa shock, bingung, dan despresi. Untuk menghadapinya cobalah menyendiri dulu. Tenangkan dirimu.
Tapi jangan terlalu lama. Anggap saja itu sudah menjadi suratan takdir. Bila memang udah mentok hubunganmu tidak bisa diperbaiki, maka putuskan untuk move on.
2. Mulailah mengadopsi pola pikir yang positif
Apabila kamu udah siap mencari cinta kembali, hal pertama yang harus kamu lakuin adalah menanamkan pola pikir positif. Jangan terlalu trauma dan jangan menyamakan semua orang dengan mantanmu.
Yakinlah bahwa kamu akan menemukan pengganti yang lebih baik.
3. Cinta butuh proses, mulailah dengan berteman dulu sebelum mengutarakan perasaanmu
Pasca patah hati, tentunya agak sulit bagimu untuk langsung mencintai orang baru. Terlebih lagi di pikiranmu masih ada bayang-bayang mantan.
Ya, move on memang gak semudah membalikkan telapak tangan. Dan untuk menumbuhkan rasa cinta pastinya butuh proses. Kamu gak perlu terlalu gegabah.
Lebih baik, kamu mencoba berteman dulu. Apabila nantinya kamu mulai merasakan kecocokan, baru deh utarakanlah perasaanmu.
4. Jangan membanding-bandingkan si dia dengan mantan. Toh setiap orang punya keunikan masing-masing
muryodownload.blogspot.com Jika Kamu berusaha mencari pengganti yang mirip dengan mantanmu, itu mustahil. Selamanya kamu gak akan mungkin menemukan seseorang dengan karakter yang sama persis layaknya mantan. Apalagi fisiknya juga sama, itu malah makin khayal!
Setiap orang punya keunikan masing-masing. Jangan suka membanding-bandingkan. Coba kenali dulu si dia yang kamu ajak PDKT sekarang, siapa tahu dia lebih baik dari mantanmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Lakukan evaluasi diri! Pengalaman yang kamu lalui bersama mantan jadikan pelajaran
Daripada terus-menerus menyesali nasib, lebih baik Kamu mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi. Coba lakukan evaluasi diri. Momen yang Kamu pernah lalui bersama mantan jadikan itu sebagai pelajaran. Kira-kira apakah ada kesalahan yang harus diperbaiki? Ataukah ada hal-hal buruk yang harus dihilangkan?
Buang segala kebiasaan tak baik, sedangkan hal-hal yang baik tetap pertahankan.
6. Tetapkan kriteria yang realistis, jangan ketinggian ya!
Memang gak salah jika Kamu memiliki harapan baik atas hubunganmu yang baru. Tapi harapan itu coba imbangi dengan logika. Jangan terlalu ketinggian!
Misalnya nih, kamu ingin dapat pengganti yang parasnya cakep, kaya, setia, baik banget, kalem, romantis, perhatian dan nggak pernah marah. Duh, kalau itu sih agak sulit! Kamu harus realistis. Jangan memasang kriteria berlebihan hanya untuk membalas sakit hatimu.
7. Jangan membicarakan masa lalu di depan gebetanmu barumu
Jangan lagi mengungkit-ungkit tentang masa lalu atau mantan dihadapan gebetan barumu. Sekalipun dia tampak memberi semangat, itu sebenarnya dia cemburu lho! Dengan kamu yang terus-menerus membahas mantan justru menunjukkan bahwa Kamu belum bisa move on seutuhnya.
Bila memang ingin banget ngebahas mantan, mending curhat dengan teman saja. Jangan dengan gebetan.
8. Jadilah diri sendiri, tak perlu menutup-nutupi sesuatu hanya demi terlihat sempurna
Aturan paling penting saat Kamu mulai pdkt dengan seseorang, yakni kamu harus berani jadi diri sendiri. Tak perlu menutup-nutupi sesuatu hanya demi terlihat sempurna.
Jika memang dia mencintaimu, harusnya sih dia bisa menerimamu apa adanya. Bukan ada apanya.
